8. Tulislah manfaat tanaman jarak dan kapas pada masa pendudukan Jepang
9. a.Tulislah pemimpin gerakan Tiga A dan semboyan gerakan Tiga
b.Tulislah kepanjangan singkatan dari Putera dan empat tokoh pendirinya
c.Tulislah tujuan dibentuknya gerakan 3 A dan Putera oleh jepang
10. Tulislah nama tokoh Indonesia yang berhasil diselamatkan dari hukuman
mati oleh putera pada masa pendudukan jepang
• latar belakang pemerintahan jepang memberikan janji kemerdekaan
kepada Indonesia ialah :
Pada akhir tahun 1944 jepang semangkin terdesak dalam perang dunia II di
pasifik (perang asia timur raya) karena satu persatu daerah kekuasaan
jepang diambil alih oleh pasukan sekutu sehingga terjadi pergantian
perdana menteri Tojo dengan perdana menteri Kuniaki Koiso dengan tugas
memulihkan kewibawaan jepang di mata bangsa-bangsa asia maka untuk
melaksanakan tugasnya perdana mentri kuniaki koiso pertama meredam
pembrontakan dan perlawanan rakyat Indonesia guna mendapatkan
dukungan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi perang asia timur raya
• Latar belakang dibentuknya BPUPKI oleh Jepang ialah:
Pada tahun 1944 daerah Saipan berhasil dikuasai Sekutu dan dipukul
mundurnya angkatan perang jepang oleh angkatan perang Amerika serikat
dari Papua Nugini, kepulauan Solomon dan kepulauan Marshall maka
seluruh garis pertahanan jepang di pasifik mulai kebobolan, ini berarti
kekalahan jepang hanya menunggu waktu dan jepang pun mendapat
serangan udara dari tentara Sekutu diberbagai kota yakni Ambon, makasar,
manado dan Surabaya bahkan tentara sekutu telah mendarat pula di
daerah-daerah sumber minyak seperti Tarakan dan Balikpapan dalam
situasi kritis ini maka panglima bala tentara jepang di jawa melalui panglima
bala tentara XIV jendral Kumakici Harada mengumumkan dibentuknya
BPUPKI
BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia )
dibentuk tgl 1 Maret 1945
tujuan dibentuknya BPUPKI oleh jepang ialah:
Menarik simpatik kaum nasionalis Indonesia agar membantu jepang dalam
perang asia timur raya dan meredam perlawanan rakyat Indonesia
terhadap kekuasaan jepang di Indonesia
tujuan dibentuknya BPUPKI bagi bangsa Indonesia ialah:
Menyelidiki dan mempelajari hal-hal penting yang menyangkut ekonomi,
politik, dan masalah tata pemerintahan atau persiapan pembentukan
negara Indonesia merdeka
BPUPKI: Dokuritsu Zunbi Cosakai
Ketua BPUPKI ialah:
• Dr. Radjiman Wediodiningrat
• Hasil Sidang BPUPKI yang pertama ialah:
Dasar negara Indonesia yakni Pancasila
• Hasil Sidang BPUPKI yang ke dua ialah:
Rancangan Undang-Undang Dasar yakni Undang-Undang Dasar 1945
• Tokoh nasional yang merumuskan dasar negara Republik Indonesia ialah:
Ir. Soekarno, Moh yamin dan Dr. Soepomo
• Usulan Moh Yamin tgl 29 mei 1945 : peri kebangsaan, peri kemanusiaan,
peri ketuhanan, peri kerakyatan dan peri kesejahteraan rakyat
• Usulan Prof Dr Soepomo tgl 31 mei 1945 :Persatuan, kekeluargaan,
keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, keadilan rakyat
• Usulan Ir. Soekarno tgl 1 juni 1945: kebangsaan Indonesia, peri
kemanusiaan(internasionalisme), mufakat atau demokrasi, kesejahteraan
sosial, Ketuhanan yang maha esa
• Asas dasar negara RI diberi nama Pancasila diusulkan oleh Ir Soekarno shg
tgl 1 juni 1945 dikenal sebagai hari Lahirnya Pancasila
• Hasil kerja panitia kecil atau panitia Sembilan yang dibentuk BPUPKI tanggal
22 juni 1945 ialah
• Rumusan dasar Negara (Pancasila) dan rancangan Pembukaan UUD yang
dikenal dengan piagam jakarta atau Jakarta charter
• Sembilan nama tokoh nasional Indonesia yang termasuk dalam panitia
kecil atau panitia Sembilan yang dibentuk BPUPKI ialah Ir. Soekarno, Drs.
Moh Hatta, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A Maramis, Abdul Kahar Muzakir,
Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosujoso
Catatan:
Pengangkatan para anggota BPUPKI itu diumumkan pada 1 April 1945 dan
upacara peresmiannya dilaksanakan pada 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi
In di jalan Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri).
Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, ketua muda BPUPKI
adalah Icibangase (orang Jepang) dan sebagai sekretaris adalah R.P.
Soeroso.
Anggota BPUPKI berjumlah 60 orang Indonesia yang mewakili hampir
seluruh wilayah Indonesia, ditambah 7 orang Jepang tanpa hak suara.
Sidang Pertama BPUPKI dimulai tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang
pertama ini, bertujuan merumuskan Undang-Undang Dasar.
Sebelum membahas perumusan konsitusi negara, sidang terlebih dahulu
harus merumuskan dasar negara Indonesia yang akan menjiwai Undang-
Undang Dasar.
Dalam sidang ini, Muh. Yamin, Soepomo. dan Soekarno menyampaikan
pandangannya tentang dasar negara Indonesia.
BPUPKI kemudian istirahat selama lebih dari satu bulan.
Namun, sebelumnya BPUPKI telah membentuk panitia kecil yang bertugas
menampung saran, usul, dan konsep-konsep yang diberikan.
Panitia kecil anggotanya terdiri dari 9 orang sehingga disebut Panitia
Sembilan diketuai oleh Soekarno.
Panitia ini menghasilkan kesepakatan bersama tentang dasar negara.
Atas usul Moh. Yamin, rancangan itu disebut Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter.
ISI PIAGAM JAKARTA
Mereka adalah 12 orang wakil dari Jawa, 3 wakil dari Sumatera, 2 wakil dari
Sulawesi, seorang dari Kalimantan, seorang dari Sunda Kecil, seorang dari
Maluku, dan seorang lagi wakil dari penduduk Cina.
PPKI ini dipimpin oleh Soekarno dengan wakilnya Moh. Hatta dan
penasihatnya Ahmad Soebardjo.
Badan ini diresmikan tanggal 9 Agustus 1945 di Dalat, dekat Saigon, oleh
Jenderal Terauchi selaku panglima armada Jepang untuk Asia Tenggara
PPKI dibentuk sebagai pengganti BPUPKI yang dibubarkan oleh jepang karena
menurut pemerintah jepang BPUPKI terlalu cepat mewujudkan kehendak
Indonesia merdeka dan BPUPKI menolak adanya keterlibatan pemimpin
pendudukan jepang dalam persiapan kemerdekaan Indonesia
untuk menunjukkan bahwa PPKI adalah milik bangsa Indonesia sendiri guna
mempersiapkan kemerdekannya
Isi sidang PPKI ke III tanggal 22 agustus 1945 ialah:Pembentukan komite nasional,
pembentukan partai nasional indonesia, pembentukan badan perjuangan negara
kesatuan RI
Pada tanggal 9 agustus 1945 Ir Soekarno, Drs Moh Hatta dan dr.K.R.T Radjiman
Wediodiningrat dipanggil oleh jenderal besar Terauchi di Dalat (Vietnam) (markas
tentara Jepang untuk Asia Tenggara).Tanggal 12 agustus 1945 pertemuan antara
tiga wakil dari Indonesia menetapkan bahwa kemerdekaan Indonesia akan
diberikan berdasarkan hasil rapat PPKI yang akan diadakan tanggal 18 Agustus
1945, sedangkan wilayahnya meliputi bekas Hindia Belanda. Pada tanggal 14
Agustus 1945 wakil dari Indonesia tiba di tanah air dari Dalat bersamaan dengan
berita kekalahan Jepang tanpa syarat kepada Sekutu. Berita kekalahan itu
didengar oleh tokoh dari golongan muda yang bernama Sutan Syahrir. Pada pukul
04.00 sore Sutan Syahrir menemui Drs Moh Hatta menceritakan kabar ini kepada
Drs Moh Hatta dan mendesak agar menyusun kerangka proklamasi kemerdekaan
diluar PPKI, dimana akhirnya Drs Moh Hatta dan Sutan Syahrir kerumah Ir Soekaro
namun Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta meminta bangsa Indonesia bersabar
menunggu perkembangan internasional lebih lanjut.
Pertemuan para pemuda ke dua di asrama Baperpi (jln Cikini 71 Jkt). Pemimpin
pertemuan Chaerul Saleh hasilnya:
Mengapa yang dipilih golongan muda utk mengamankan Ir soekarno dan moh
hatta adalah Rengasdengklok karena:
• Awal : Hotel des Indes ialah Pihak hotel Des Indes (duta Indonesia) tidak
mengizinkan kegiatan apapun selepas 22.30 WIB karena telah mendapat
ultimatum dari pihak Jepang
Latihan:
8. Tgl, bln dan tahun berapakah jepang menyerah tanpa syarat kepada
sekutu dan siapa nama golongan muda yg pertama mendengar berita
kekalahan jepang melalui radio siaran BBC London
1. Pada 17 Agustus pagi, teks proklamasi telah sampai ke tangan Waidan B. Palenewen
(Kepala Bagian Radio dari kantor Domei).
2. Atas perintah Palenewen teks proklamasi kemudian dibacakan oleh F. Wuz.
3. Walaupun sempat dihentikan oleh Jepang, berita proklamasi tetap disiarkan setiap
setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran radio ini berhenti.
4. Meskipun demikian, para pemuda tetap bertekad menyiarkan berita proklamasi ke
seluruh penjuru dunia.
5. Mereka menciptakan pemancar baru di Menteng 31 dengan kode panggilan DJK I.
6. Mereka juga membuat surat selebaran.
7. Bahkan, semua harian di Jawa memuat berita proklamasi ini.
1. Di Jawa, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII dari Yogyakarta
merupakan tokoh pertama yang memberi ucapan selamat atas terselenggaranya
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
2. Ucapan selamat ini disampaikan kepada Soekarno dan Moh. Hatta pada tanggal 18
Agustus 1945.
3. Keesokan harinya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII mengadakan
sidang istimewa di gedung Sono Budoyo.
4. Sidang ini antara lain memutuskan mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan
tunduk pada perintah dari Jakarta.