Anda di halaman 1dari 24

A. 1.

Restorasi Meiji : awal modernisasi di Jepang : BAB 4

• Hubungan dengan dengan Barat di mulai sejak


abad ke 16, ketika pedagang Portugal
menginjakkan kaki di Jepang
• Namun, tahun 1639, Shogun Tokugawa
menjalankan kebijakkan Sokoku atau “negara
tertutup” yang membuat Jepang terisolasi dengan
dunia luar
latar belakang Shogun Tokugawa menerapkan
kebijakkan Sakoku “negara tertutup” ?
1. Pemerintah Shogun Tokugawa merasa terancam
dengan kehadiran misionaris dari Spanyol dan
Portugis, yang menyebarkan agama Katolik dan
dituduh ikut campur dalam negeri bangsa Jepang
2. Mempertahankan supremasi Tokugawa atas
pesaingnya Daimyo Tozama. Dengan membatasi
kemampuan berdagang dengan bangsa-bangsa
lain, pihak Shogun yakin pesaingnya Daimyo
Tozama tidak berkembang dan tidak mengancam
supremasi Tokugawa
Perjalanan kebijakkan Sakoku mengalami titik balik
ketika kapal teknologi superior AS milik Perry tiba di
Jepang yang mengalahkan teknologi Jepang
• Kedigdayaan militer AS memaksa Jepang
menandatangani Konvensi Kanagawa, yang isinya
kesediaan Jepang membuka diri terhadap Barat
dengan membuka pelabuhan-pelabuhan untuk
kapal-kapal asing yang ingin berdagang, menjamin
keselamatan kapal AS yang karam, dan mendirikan
kedutaan AS yang permanen.
• Kedatangan AS menyadarkan Jepang betapa
terbelakangnya mereka dibanding negara-negara
Barat
Lalu muncullah tekad Jepang untuk mengejar
ketertinggalan
• Pada masa Kaisar Meiji, Jepang melakukan
Restorasi Meiji. Kata Meiji berarti pencerahan.
Pencerahan yang dimaksud adalah kombinasi
kemajuan Barat dengan nilai-nilai Timur
• Dengan visi inilah Meiji mengutus misi Iwakura ke
AS dan Eropa untuk mempelajarai seluk beluk
kemajuan Barat yang meliputi politik, hukum,
militer
Beberapa bidang garapan misi Iwakura dalam
gerakan pembaruan :
1. Bidang industri
Dengan mengadopsi teknologi Barat, Jepang
membangun industri-industri, seperti pabrik
senjata, galangan kapal, peleburan besi, pabrik
pemintalan, jaringan kereta api, dan komunikasi
modern
2. Bidang perdagangan
Jepang mengembangkan pelabuhan dan kapal
dagang menjadi modern, kegiatan perdagangan
mengalami kemajuan, dan pendirian bank2
3. Bidang militer
Jepang membangun angkatan perang, dan
menerapkan wajib militer bagi setiap laki-laki yang
berumur 21 tahun. Jepang membeli peralatan dan
perlengkapan militer dari negara2 Barat, memesan
Kapal perang modern bertenaga uap dari Belanda,
Jepang juga meniru strategi militer dari Jerman dan
Inggris
4. Bidang pendidikan
Jepang menerapkan wajib belajar bagi seluruh
generasi muda, mengirimkan banyak beasiswa bagi
mahasiswa2 yang menimba ilmu di Barat, Jepang jg
mendatangkan banyak konsultan pendidikan dari
Barat untuk membantu pendidikan di Jepang
4. Bidang sosial
Jepang menghapus kasta dalam masyarakat,
melarang adat-istiadat yang bersifat feodal seperti
memakai katana dan kimono
5. Bidang hukum
Sistem hukum mengikuti sistem hukum Jerman
A. 2. Imperialisme Jepang
• Jepang berkeinginan menguasai negara2 di Asia
termaksud Indonesia
• Sikap agresi Jepang membuat AS geram. Tahun
1941 AS memprakarsai di bentuknya persekutuan
yang disebut ABDACOM (Amerika, Inggris, Belanda,
Australia) untuk menghadapi Jepang. Menyusul
langkah tsb, Rusia menerapakan embargo baja dan
besi kepada Jepang, yang diikuti pembekuan
semua aset Jepang. Selanjutnya AS menerapkan
embargo minyak bumi
• Jepang lalu memutuskan menguasai sumber
minyak baru di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
dengan, Jepang harus melumpuhkan AS. Dan
menyerang pangkalan laut AS, Pearl Harbour pada
7 Desember 1941.
• setelah Jepang menyerang Pearl Harbour, Jepang
menduduki Filipina, Birma, dan Indonesia (
menguasai Kalimantan, Sumatera, dan Jawa)
• Perang yang dilancarkan Jepang ke Asia Tenggara
dan lautan Pasifik ini dikenal dengan nama perang
Asia Timur Raya / Perang Pasifik
B. Pendudukan Jepang di Indonesia

1. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang


• Jepang mendarat pertama kali di Indonesia di
Tarakan (Kalimantan Timur)
• Tujuan Jepang menyerang Indonesia adalah untuk
menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak
bumi
• Belanda tidak berdaya menghadapi serangan
Jepang, sehingga Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang di Kalijati, 8 Maret 1942
2. Kedatangan Jepang awalnya disambut baik oleh tokoh-
tokoh nasional, ada 4 alasan yang mendasari hal tsb :

1. Menyerahnya Belanda kepada Jepang dianggap


sebagai akhir dari penjajahan Belanda. Keyakinan
tsb bertambah kuat ketika Jepang
memperkenalkan diri sebagai Saudara Tua bangsa
Asia dengan mengumandangkan Gerakan 3A, yaitu
Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan
Nippon Pemimpin Asia
2. Jepang berjanji, jika Jepang menang dalam Perang
Pasifik, bangsa2 Asia akan mendapatkan
kemerdekaan
3. Jepang bersikap simpatik kepada aktivis
pergerakan nasional Indonesia
4. Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa
Indonesia seperti melakukan ibadah, mengibarkan
bendera merah putih, menggunakan bahasa
Indonesia, dan menyayikan lagu Indonesia Raya
3. Pendudukan Jepang di Indonesia
a. Pemerintah Jepang membagi Indonesia menjadi
tiga daerah militer yaitu :
1. Jawa dan Madura dengan pusat Batavia, berada di
bawah kendali Angkatan Laut Jepang
2. Sumatera dan semenanjung Melayu dengan pusat
Singapura, berada di bawah kendali Angkatan
Darat Jepang
3. Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
Papua berada di bawah kendali Angkatan Laut
Jepang
b. Dalam sistem pemerintahan, Jepang
memperkenalkan sistem Tonorigumi yaitu rukun
tetangga
c. Dalam bidang politik, Jepang membentuk Jawa
Hokokai yaitu lembaga yang bertugas
mengumpulkan dana, tidak hanya dalam bentuk
uang, tetapi juga dalam bentuk beras, ternak,
logam mulia, kayu jati, dll
d. Dalam bidang tenga kerja, Jepang membentuk
Romukyokai (pekerja negeri)
e. Dalam sistem pertahanan Jepang membentuk
lembaga-lembaga semimiliter, seperti Keibondan
(barisan pembantu polisi), Seinendan (barisan
pemuda), Fujinkai (barisan wanita), Heiho (barisan
cadangan prajurit), Peta (pembela tanah air),
Putera (pusat tenaga rakyat), Jawa Hokokai,
Jibakutai (pasukan berani mati), Kempetai (barisan
polisi rahasia), Gakukotai (laskar pelajar), Suishintai
(barisan pelopor)
C. Perjuangan meraih kemerdekaan pada
masa pendudukan Jepang
1. Perjuangan dengan cara Kooperatif (kerja sama)
2. Perjuangan melalui gerakan bawah tanah
• Perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan
rahasia. Dengan tujuan mempersatuakn rakyat
Indonesia untuk mencapai kemerdekaan Indonesia
3. Perlawanan senjata
D. Akhir pendudukan Jepang
1. Janji kemerdekaan dan BPUPKI
• Kedudukan Jepang dalam perang pasifik sangat
terdesak. Jepang mengulangi kembali janjinya
untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia
• Untuk membuktikkan kesungguhannya, Jepang
kemudian membentuk BPUPKI dengan tugas
menyelidiki hal-hal yang diperlukan bagi
pembentukan negara merdeka
a. BPUPKI melakukan sidang pertama (29 mei – 1
juni 1945) tentang pembentukkan dasar negara.
• Ir. Soekarno mengemukakan lima rumusan dasar
negara :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Perikemanusiaan
3. Mufakat / Demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
• Namun, sampai sidang berakhir belum diperoleh
kata sepakat yang menjadikan Pancasila sebagai
dasar negara
b. Kemudian BPUPKI membentuk panitia sembilan
dengan tugas menyelesaikan rumusan dasar negara
Indonesia
• Panitia Sembilan berhasil menyusun Rumusan Dasar
Negara yang tercantum dalam Piagam Jakarta, yaitu
1. Ketuhanan
2. Kemanusiaan
3. Persatuan
4. Kerakyatan
5. Keadilan
c. BPUPKI melakukan sidang II, tentang rancangan
undang-undang dasar, bentuk negara, batas
wilayah negara.
• Ir. Soekarno mengajukan rancangan isi UUD yakni :
1. Penyataan Indonesia merdeka
2. Pembukaan UUD
3. Batang tubuh UUD
• Rancangan pernyataan Indonesia diambil dari tiga
kalimat awal alinea pertama rancangan
pembukaan UUD, sedangkan rancangan
pembukaan UUD diambil dari Piagam Jakarta
• Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, kemudian
BPUPKI digantikan oleh PPKI
2. Proklamasi kemerdekaan

• Jepang menyerah kepada Sekutu setelah Sekutu


membom atom kota Hiroshima dan Nagasaki
• Bangsa Indonesia kemudian memproklamasikan
kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945
• Hal ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan bangsa
Indonesia murni perjuangan sendiri, bukan
pemberian Jepang
E. Pengaruh Jepang yang masih terasa hingga kini

1. Bidang Sosial-budaya
a. Sktruktur masyarakat :
• Pada zaman Belanda, Indonesia hanya mengenal
desa sebagai unit terkecil. Namun sejak
pendudukan Jepang, struktur terkecil tsb dibagi
lagi menjadi RW dan RT
b. Bahasa
• Pada zaman Jepang, bahasa Indonesia digunakan
secara meluas pada berbagai instansi termasuk
lembaga pendidikan. Bahkan sejak awal 1943,
seluruh tulisan yang berbahasa Belanda dihapus
dan diganti dengan tulisan berbahasa Indonesia
c. Kesenian
• Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho, sehingga
melahirkan karya pelukis lokal Indonesia, lagu-lagu
nasional, seni sastra karya budayawan Indonesia.
• Jepang membentuk Persatuan Aktris Film Indonesia,
sehingga melahirkan pertunjukkan sandiwara yang
berkembang di Indonesia
d. Pendidikan
• Pada masa Jepang, rakyat dari lapisan manapun
berhak mengenyam pendidikan formal
• Jepang menerapkan pendidikan formal yaitu SD 6
tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun
• Jepang juga memperkenalkan upacara bendera di
sekolah
2. Bidang militer
• Jepang membangun semangat nasionalisme
melalui latihan-latihan militer yang mereka lakukan

Anda mungkin juga menyukai