Anda di halaman 1dari 9

Drama Akhir sang

tirani
disusun oleh : kelompok 4

- Muhammad Alfandi Permana


- Satya Guna Wardhana
- Hafizah Aulia Putri.B
- Santi
1. AKIBAT PENDUDUK JEPANG DI INDONESIA

• Bidang Politik

• Keadaan Sosial-Budaya dan Ekonomi

• Pendidikan

• Birokrasi dan Militer


a. Bidang Politik
• Jepang melakukan kebijakan dengan melarang penggunaan bahasa Belanda dan mewajibkan
menggunakan bahasa Jepang.
• Struktur pemerintahan dibuat sesuai dengan keinginan Jepang.
• Setiap upacara bendera dilakukan penghormatan ke Tokyo dengan membukukkan badan 90° ditujukan ke
kaisar Jepang
• Jepang membentuk pemerintahan militer dengan angkatan darat dan angkatan laut dan berada dibawah
pimpinan penglima tertinggi Jepang berkedudukan di Dalat( VIETNAM)
• Jepang juga membentuk organisasi-organisasi dengan maksud sebagai alat propaganda, seperti Gerakan
Tiga A dan Putera.
• Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia yang diucapkan PM Tojo dalam kunjungannya pada
tahun 1943
Tujuan utama pemerintah Jepang adalah menghapuskan pengaruh Barat dan
menggalang masyarakat agar memihak Jepang.
b. Keadaan Sosial-Budaya dan Ekonomi

• Guna membiayai Perang Pasifik, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia.
Sukarela -> paksaan ( Romusha ).
• Bahan makanan sulit didapat akibat banyak petani yang menjadi
pekerja romusa. Gelandangan di mana-mana. Pasar gelap tumbuh di
kota-kota besar.
• Uang yang dikeluarkan Jepang tidak ada jaminannya, bahkan
mengalami inflasi yang parah.
• Proses komunikasi antarkomponen bangsa di Indonesia mengalami
kesulitan baik komunikasi antarpulau maupun komunikasi dengan
dunia luar, karena semua saluran komunikasi dikendalikan oleh
Jepang. 
• Semua objek vital dan alat-alat produksi dikuasai dan diawasi sangat
ketat oleh Pemerintah Jepang mengeluarkan peraturan untuk
menjalankan perekonomian. Perkebunan-perkebunan diawasi dan
c. Pendidikan
• Pendidikan tingkat dasar hanya satu, yaitu pendidikan enam tahun.
• Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang. Mereka juga harus mempelajari adat istiadat
Jepang dan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo.
• Bahasa Indonesia mulai digunakan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah dan
dianggap sebagai mata pelajaran wajib.
• Sementara itu, perguruan tinggi di tutup pada tahun 1943. Beberapa perguruan tinggi yang
dibuka lagi adalah Perguruan Tinggi Kedokteran (Ika Daigaku) di Jakarta dan Perguruan
Tinggi Teknik (Kogyo Daigaku) di Bandung. Jepang juga membuka Akademi Pamong Praja
(Konkoku Gakuin) di Jakarta, serta Perguruan Tinggi Hewan di Bogor. Pada saat itu,
perkembangan perguruan tinggi benar-benar mengalami kemunduran.
• Para pelajar juga dianjurkan untuk masuk militer. . 
d. Birokrasi dan Militer
• Dalam bidang birokrasi dikeluarkan UU no. 27 tentang aturan pemerintah daerah dan UU no. 28
tentang aturan pemerintahan syu dan tokubetshu syi, kedua aturan tersebut merupakan
pelaksanaan struktur pemerintahan Jepang
• Pembentukan Provinsi yang dilakukan Belanda diganti dan disesuaikan dengan Struktur
Jepang
• Pada pendudukan Jepang juga dibentuk Chou Sangi yang fungsinya tidak jauh dengan
Volkstraad(VOC)
• Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia dapat banyak manfaat dalam bidang militer,
seperti bekas pasukan Peta itulah yang menjadi kekuatan inti Badan Keamanan
Rakyat(BKR),yang menjadi Tentara Keamanan Rakyat(TKR),dan dikenal dengan Tentara
Nasional Indonesia(TNI)
2. Janji Kemerdekaan
• Pada tahun 1944,Jepang terdesak,sehingga Jenderal Kuniaki Kaiso memberikan janji kemerdekan,dan
memberikan ijin mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
• BPUPKI dibentuk oleh Jenderal Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945 yang bertujuan untuk
mengumpulkan bahan-bahan penting tentang ekonomi,politik,dan tatanan pemerintahan yang diketuai oleh
dr.K.R.T Radjiman Wedyoningrat,dan semua anggotanya terdiri 60 orang dari tokoh-tokoh Indonesia
ditambah 7 orang Jepang yang tidak punya suara
• Sidang BPUPKI dilakukan 2 tahap,tahap pertama berlangsung pada 28 Mei – 1 Juni 1945 yang pada saat itu
membahas bentuk negara Indonesia,filsafat negara
• Tahap Kedua yang berlangsung pada tanggal 10-11 Juni 1945 yang pada saat itu membahas tentang UUD
• Soekarno mendapat kesempatan mengemukakan pendapat tentang dasar negara yang awalnya panca
darma menjadi Pancasila.sebelum pendapat Soekarno disetujui ada orang yang juga mengemukakan
pendapat yaitu Muh.Yamin
• Sebelum sidang pertama BPUPKI berakhir, membentuk panitia kecil yang terdiri dari 9 orang. Panitia ini
bertujuan untuk merumuskan tujuan dan maksud didirikannya negara Indoenesia,dan hasilnya disusun yang
biasa kita kenal dengan Piagam Jakarta.
3. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI)
• Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada tanggal 7
Agustus 1945
• Beranggotakan 21 orang yang terdiri dari 12 orang wakil dari Jawa, 3 orang
wakil dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi dan masing-masing 1 orang dari
Kalimantan, Sunda Kecil, Maluku, dan golongan Penduduk Cina Ditambah 6
orang tanpa izin dari pihak Jepang
• Panitia ini yang mengesahkan Piagam Jakarta sebagai pendahuluan dalam
Pembukaan UUD 1945,18 Agustus 1945
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai