Jepang

4
Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab IV Pendudukan Jepang di Indonesia
Bab
Pendudukan Jepang di
Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari materi ini, Siswa diharapkan mampu:
• memahami latar belakang Jepang menjadi negara imperialis
• memahami sepak terjang dan tindak-tanduk Jepang di Indonesia, baik dalam bidang sosial, politik, maupun
ekonomi
• memahami dampak-dampak serta berakhirnya pendudukan Jepang di Indonesia
• memahami pengaruh pendudukan Jepang terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia
• mengenali pengaruh pendudukan Jepang di Indonesia yang masih dapat dirasakan sampai saat sekarang ini
Nilai dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah mencontoh hal
yang baik dari orang lain, bersikap terbuka, menghindari menghalalkan segala cara untuk
Kata Kunci
mencapai tujuan.
• sakoku
• restorasi meiji
• embargo
• romusha
• jugun ianfu
• peta
• lembaga semimiliter
• saudara tua
Modernisasi dan perkembangan Imperialisme

Jepang
1. Restorasi Meiji, awal modernisasi Jepang
Pra-modernisasi:
Jepang yang awalnya sebuah negara feodalis, namun karena beberapa
Alasan sehingga dibuatlah kebijakan Sakoku oleh Shogun Tokugawa
(1639-1854) hingga akhirnya membuat dirinya terisolasi dari dunia luar.
Yang menjadi latar belakang (alasan) Kebijakan Sakoku (negara tertutup):

 Kehadiran misionaris dari Spanyol dan Portugis yang menyebarkan
agama Katolik dituduh ikut campur tangan urusan dalam negeri Jepang
 Mempertahankan supremasi Shogun Tokugawa atas pesaingnya
Daimyo Tozama.
Isi Kebijakan Sakoku (1639-1854):

“orang asing dilarang masuk ke Jepang dan sebaliknya, orang
Jepang dilarang berhubungan dengan orang asing ataupun
meninggalkan Jepang”. (pelanggaran dihukum mati)
Namun dalam praktiknya, Jepang tetap menjalin kerjasama

di
bidang ekonomi dengan Cina, Korea dan Belanda ttp terbatas
di wilayah Nagasaki.
Kronologi Perkembangan Modernisasi Jepang :

KEBIJAKAN
SAKOKU KAPAL
(1639-1854 0leh HITAM AS KONVENSI KANAGAWA
Tokugawa (1854)
Iemitsu)
SHOGUN TOKUGAWA
dihapus Amerika Vs
(1603 - 1868)
Jepang
KAISAR KOMEI
(1867)
KAISAR MEIJI RESTORASI MEIJI

(1868-1912)
Jepang Era Modernisasi MISI - IWAKURA

KETERANGAN :
 Kebijakan Sakoku: Kebijakan Negara Tertutup yang dibuat thn 1639

 Kapal Hitam Amerika Serikat, mendarat di Jepang tanggal 31 Maret 1854 dikomodori
oleh Matthew C. Perry, dengan kedigdayaan militernya Amerika Serikat memaksa
Jepang menandatangani Konvensi Kanagawa (1854) sekaligus mengakhiri kebijakan
Sakoku yang berlangsung selama 200 tahun .
 Konvensi Kanagawa (1854), yang isinya:
1. Jepang bersedia membuka pelabuhannya untuk kapal dagang asing
2. Jepang menjamin keselamatan kapal Amerika yang karam
3. Jepang mendirikan kedaulatan Amerika secara permanen
 Restorasi Meiji (1868-1912), yaitu kesadaran untuk melakukan perubahan besar dalam
memulihkan kekuasaan Kaisar guna memperkuat Jepang dari ancaman Kolonial Barat
pada saat itu.
“Meiji” yaitu kekuasaan pencerahan, pencerahan diartikan adanya kombinasi antara
kemajuan barat, dengan nilai-nilai timur yang ada di Jepang.
 Misi Iwakura yaitu misi Meiji mengirim utusan ke Amerika dan

Eropa dengan tujuan mempelajari seluk-beluk kemajuan Barat
termasuk pendidikan, teknologi, serta ideologi yang mendasari
kemajuan negara Jepang. Misi ini dibuat oleh Kaisar Meiji
( untuk melancarkan Restorasi Meiji
 Hasil rekonstruksi Restorasi Meiji memutuskan untuk mengadopsi
sistem dan strategi Barat untuk diterapkan di berbagai bidang
kehidupan. Selain itu, Resorasi Meiji dijadikan sebagai kekuatan militer
Jepang pada tahun 1905 dengan slogan “Negara Makmur, Militer
Kuat”
 Penulis terkemuka Fukuzawa Yukichi mempublikasikan Restorasi
Meiji upaya modernisasi Jepang dalam karyanya: Conditions in the
West, Leaving Asia, dan An Outline of a theory of Civilization”.
Dampak Modernisasi Jepang

garapan Tenno Meiji :
• Pabrik senjata Industri

• Galangan kapal Pendidikan
Hukum
• Peleburan besi
Sosial
• Pemintalan
Militer
Politik Kapal hitam Kaiyo
Dumping Maru (1683)
Perdagangan
Dampak Modernisasi Jepang garapan Tenno Meiji di berbagai

bidang, yaitu:
1. Bidang Perindustrian: membangun pabrik, sistem jaringan kereta api,
dan komunikasi modern
2. Bidang Perdagangan: mengembangkan pelabuhan modern dan
pendirian bank, serta politik dumping.
3. Bidang Militer: membangun angkatan perang, memesan kapal perang
bertenaga uap dari Belanda, meniru strategi militer Jerman dan
Inggris).
4. Bidang Pendidikan: menerapkan ajaran bushido dan rasa cinta tanah
air, memberikan beasiswa bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di
Barat serta mendatangkan konsultan Barat dalam membantu pendidikan
di Jepang.
5. Bidang Sosial: dihapuskannya empat kasta masyarakat yang
diperkenalkan oleh Konfusius dan pakaian kelas samurai yaitu katana
dan kimono.
6. Bidang Hukum: mengikuti sistem hukum dan konstitusi Jerman
2. Imperialisme Jepang
 Jepang mengalami era modernisasi.
Pasca Restorasi Meiji,
Jepang tumbuh sebagai negara industrialisasi hebat.
Namun, jepang sadar bahwa pertumbuhan yang
berkelanjutan membutuhkan tiga hal penting yaitu:
1. Pasokan bahan mentah yg stabil
2. Jalur pelayaran yang aman
3. Pasar bagi hasil thd industriindustrinya.
Negara Jepang didukung oleh kemajuan ekonomi yang tinggi (superior)

hingga membangkitkan rasa bangga (pride) akan negaranya. Hingga rasa
nasionalisme bangsa Jepang berubah menjadi Nasionalisme Radikal yaitu
adanya keinginan sebagian warga negara Jepang menjadi negara
Imperialis.
Faktor ekonomi dan kejayaan inilah yang mendorong Jepang menduduki
Asia termasuk Indonesia menjelang akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20
Perkembangan Imperialisme Jepang

 Tahun 1894, Jepang membangun imperium di Taiwan, Korea,
Manchuria, dan Cina bagian utara.
 Tahun 1894 dan 1895, Jepang terlibat perang dengan Cina “ Perang
Sino-Jepang” berakhir perjanjian Shimoneseki.
 Pendudukan Rusia dalam merebut kembali Semenanjung Liaodong
memicu “Perang Rusia-Jepang” tahun 1904 dan 1905. Rusia pun kalah
dan ditandatanganilah perjanjian Portsmouth difasilitasi oleh Presiden
AS Thodore Roosevelt.
 akhir September 1940, terbentuk Pakta Tripartit, menyatukan antara
“kekuatan poros (Axis Powers) dan sekutu dalam PD II
 Jepang bahkan merebut daerah jajahan Perancis di Indocina yaitu
Kamboja, Laos, dan Vietnam pada tahun 1941, akibat dari Invansi
Jerman thd Rusia.
 Amerika geram dengan sikap agresi Jepang, hingga dibentuklah

ABDACOM menghadapi Jepang. Kemudian presiden AS FD Roosevelt
menerapkan embargo minyak terhadap Jepang
 Jepang memutuskan utk menguasai sumber minyak baru di Asia Selatan
dan Tenggara.
 Jepang melemahkan pertahanan Amerika dengan menyerang pangkalan
angkatan laut AS di Pearl Harbour, Hawaii tanggal 7 Des 1941.
 Jepang menduduki Filipina pada 10 Desember 1941, dan Birma pada 16
Desember 1941.
 Tanggal 11 Januari 1942 Jepang mendarat di Indonesia
b. Imperialisme Jepang
Diakibatkan karena :
 rasa percaya diri akan kekuatan militer dan ekonomi
 Rasa nasionalisme radikal
 Faktor Gold dan Glory inilah yang mendorong jepang
menduduki kawasan Asia termasuk Indonesia
Jangakauan invansi Jepang selama perang Asia Timur raya hampir

diseluruh kawasan Asia Pasifik
Pendudukan Jepang di Indonesia
1. Menyerahnya Belanda kepada Jepang tanpa syarat
 Pada tanggal 11 januari 1942, Jepang pertama mendarat di tarakan,
Kaltim, lalu Februari 1942 Jepang menduduki Pontianak,

Banjarmasin, Makassar, Palembang, dan Bali.
 Daerah Jawa, Jepang pertama kali mendarat di Banten, Indramayu,
Kragan, dan Surabaya.
 Pada bulan Maret 1942,terjadi Serbuan kilat Jepang terhadap Hindia
Belanda. Hal ini membuat Belanda menyerah pada tanggal 8 maret

1942 kepada Jenderal Hitoshi Imamura (Jepang).
 9 Maret 1942, Indonesia resmi menjadi daerah kekuasaan Jepang
2. Beberapa tanggapan tokoh pergerakan nasional saat Jepang datang :

 Disambut baik oleh Soekarno, Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.
 Namun tidak oleh Sam Ratulangi, M.H. Thamrin dan Soetardjo

Alasan diterimanya Jepang dengan baik :

 Saudara Tua (Hakko Ichiu) dan propaganda Tiga A oleh Mr.
Syamsuddin
 Kemerdekaan dan kemakmuran bersama di antara bangsa Asia
 Kemerdekaan bertahap kepada negara-negara Asia; Indonesia
tanggal 7 Sept 1944.
 Simpatik terhadap pergerakan nasional; MIAI (1937) oleh
KH.Mas Mansyur pada masa Kolonial Belanda tetap diijinkan
 Kemudahan ibadah, mengibarkan bendera merah putih, dan
lagu kebangsaan Indonesia-Jepang.
d a l a h u n tuk
uj u a n J epang a i s a si da n
T r i a l
e nt i n ga n Indust eraih
ke p li sm e m
peria
ambisi im n d a l a m PD II
ga
kemenan
3. Pendudukan Jepang di Indonesia

Setelah menguasai Indonesia, jepang membagi tiga daerah militer
yang masing-masing dikendalikan rikugun dan kaigun
 Daerah Jawa dan Madura dengan pusat Batavia di bawah
kendali kaigun
 Daerah Sumatera dengan pusat Bukittinggi di bawah kendali
rikugun
 Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua pusatnya di Makassar di bawah kendali kaigun.
Selain itu, Jepang membentuk :

Romukyokai (panitia tenaga kerja)
Pekerja negeri
Romusha
Sistem pertahanan semimiliter bentukan jepang :

 Keibodan (barisan pembantu polisi)
 Seinendan (barisan pemuda)
 Fujinkai (barisan wanita)
 Heiho (barisan cadangan prajurit)
 Peta (pembela tanah air)
 Putera (pusat tenaga rakyat)
 Jawa hokokai (Kebaktian Jawa)
 Jibakutai (pasukan berani mati)
 Kempetai (barisan polisi rahasia)
 Gakukotai (laskar pelajar)
 Suishintai (barisan pelopor)
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia
Politik Ekonomi
 Mendorong penggunaan  Menyita aset-aset

Bahasa Indonesia sebagai ekonomi yang penting
pengantar dan melarang
bahasa Belanda.  Melakukan pengawasan
ketat
 Membentuk Gerakan Tiga A
 Kebijakan self-
 Membentuk kembali sufficiency (memenuhi
organisasi Putera kebutuhan sendiri)
 Membentuk badan  Setoran wajib romusha,
pertimbangan pusat 1 Agustus merosotnya produksi
1943, dipimpin Soekarno pangan, dan kelaparan
 Mendirikan Jawa Hokokai
1944 dipimpin gunseikan
Sosial Kebudayaan
 Lahirnya Romusha  Budaya keras dan disiplin

 Jugun ianfu (wanita penghibur  Jepang menerapkan
para tentara Jepang) kebiasaan Seikerei
 Sistem pendidikan yang makin  Berdirinya pusat kebudayaan
memburuk. Sistem Jepang; “Keimin Bunkei
pembelajaran dan kurikulum Shidoso”
ditujukan untuk kepentingan
perang dengan slogan Hakko
Ichiu
 Bahasa Indonesia sebagai
pengantar dan stratifikasi sosial,
ini berdampak positif karena
golongan bumiputera di atas
golongan orang eropa
Kerjakan soal berikut:

1. "Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Nippon
Pembela Asia" merupakan jargon politik stmasa pendudukan
Jepang di Indonesia. Adapun organisasi propaganda yang terkait
dengan jargon tersebut adalah ...
a.Gerakan Tiga N
b.Gerakan Tiga A
c.Asia Hokokai
d.Poetera
e.Asia Raya
2.Pada tanggal 8 Maret 1942 tentara Belanda menyerah tanpa

syarat ke pada tentara pendukung Jepang di Kalijati. Sejak saaat
itu Belanda kehilangan kekuasaannya atas Indonesia. Tentara
pendudukan Jepang bermarkas di tiga tempat, yaitu…
a. Jakarta , Surabaya, Ambon
b. Jakarta, Bukittinggi, Makasar
c. Jakarta, Ambon, Bukittinggi
d. Surabaya, Jakarta, Makasara
e. Jakarta, Ambon, Balikpapan
Kerjakan

soal berikut:
3. Untuk keperluan propaganda, pemerintah pendudukan jepang membentuk
satu lembaga sebagai pusat kebudayaan, yaitu …
a. Sendenbu
b. Hodokan
c. Kaikyo Seinen Teishintai
d. Fujinkai
e. Keimin Bunka Shidosho
4. Pada masa pendudukan di Indonesia, Jepang berkepentingan untuk merangkul

golongan nasionalis sekuler dan intelektual Indonesia dalam membantu usahanya
menghadapi perang melawan sekutu. Untuk itu Jepang membentuk suatu organisasi
yang bernama …
a. PUTERA
b. Seinendan
c. Keibondan
d. PETA
e. Heiho

Kerjakan soal berikut:

5. Organisasi semi militer bentukan Jepang yang dikenal sebagai barisan
pemuda adalah…
a. Seinendan
b. Gakukotai
c. Syuisintai
d. Keibodan
e. Fujinkai
Perjuangan meraih kemerdekaan pada masa

pendudukan Jepang
1. Perjuangan dengan cara kooperatif (kerja sama) melalui sistem
pertahanan yang dibentuk Jepang sebelumnya
2. Perjuangan melalui gerakan bawah tanah (tertutup dan rahasia)
 Kelompok Soekarni
 Kelompok Ahmad Soebarjo
 Kelompok Sutan Sjahrir
 Kelompok pemuda
3. Perlawanan bersenjata
 Perlawanan rakyat Desa Sukamanah di Tasikmalaya
 Perlawanan rakyat Indramayu
 Perlawanan rakyat Aceh
 Perlawanan peta di Blitar
Akhir pendudukan Jepang di Indonesia
Janji Kemerdekaan oleh Jepang:

 Pertama : 7 Sept 1944 oleh Jenderal Kuniaki Koiso
 Kedua : 24 Agustus 1945 oleh
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Coosakai
 Diumumkan tanggal 01 Maret 1945 oleh Jenderal Kumakici
Harada
 Ketuanya KRT Radjiman Wedyodiningrat didampingi oleh
ketua muda (wakil ketua); Raden Pandji Soeroso (Indonesia)
dan Ichibangase Yosio (Jepang)
SIDANG BPUPKI
Sidang BPUPKI I (29 Mei – 1 Juni 1945)
Tempat : Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila)
Agenda : Dasar Negara
Tiga tokoh yang perumus Dasar Negara yaitu Mr. Muhammad
Yamin, Prof.Dr. Soepomo dan Ir. Soekarno.
 Tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin

mengemukakan lima asas dari Dasar Negara yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
 Tanggal 31 Mei 1945, Prof.Dr.Mr. Soepomo mengajukan lima

Dasar Negara yaitu:
1. Persatuan
2. Mufakat dan Demokrasi
3. Keadilan Sosial
4. Kekeluargaan
5. Musyawarah
 Tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno mengajukan lima asas Dasar

Negara yang dikenal dengan Pancasila.
Lima asas Pancasila yang dikemukakan Ir Soekarno;

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa
Panitia Sembilan
Dibentuk tanggal 22 Juni 1945, dengan Anggota:
Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Soebardjo, Mr. Muhammad
Yamin, KH. Wahid Hasyim, Abdul Kahar Muzakir, Abikusno
Tjokrosoejoso, H.Agus Salim, dan Mr.A.A. Maramis.
Hasil rumusan: Piagam Jakarta (Jakarta Charter)

Sidang BPUPKI II (10 – 17 Juli1945)

Dibentuk panitia beranggota 19 orang
 Agenda : Bentuk Negara, Wilayah Negara,
Kewarganegaraan, Rancangan UUD, Ekonomi dan
Keuangan, Pembelaan Negara, Pendidikan serta
Pengajaran
 Hasil:
1. Ir. Soekarno sbg ketua Perancang UUD

2. Abikusno Tjokrosoejoso sbg Panitia Peta
3. Drs. Moh Hatta sbg ketua Ekonomi dan Keuangan
4. Wilayah Indonesia merdeka ditentukan berdasarkan
hasil pemungutan suara
11 Juli 1945 panitia Perancang UUD membentuk Panitia Kecil

yang beranggota 7 orang.
Sidang BPUPKI berakhir tanggal 14 Juli 1945, Ir Soekarno

melaporkan hasil sidang, yaitu
1. Pernyataan Indonesia Merdeka
2. Pembukaan UUD
3. Batang Tubuh dari UUD
BPUPKI kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945 karena

dianggap telah menyelesaikan tuganya dalam menyusun
Rancangan UUD.
BPUPKI diganti dengan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) dengan

ketua Ir.Soekarno.
Proklamasi Kemerdekaan
Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah terhadap sekutu dan

kemudian memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
agustus 1945 di halaman rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur
No.56 pukul 10.00 Wib.
Pengaruh Jepang yang masih terasa

Hingga kini
1. Bidang sosial budaya
Terbentuknya Tonarigumi atau sistem RT
Dalam sistem pendidikan Jepang mengenalkan SD 6 tahun, SMP 3
tahun, dan SMA 3 tahun
2. Bidang militer
Terbentuk dari awalnya semimiliter
KUIS SEJARAH INDONESIA
1. Sidang BPUPKI pertama 2. Piagam Jakarta merupakan

tanggal 29Mei-1 Juni hasil konsekuensi antara
1945 berfokus pada tokoh nasionalis Islam dan
perumusan .... Nasionalis sekuler
A. Pernyataan Indonesia
dirumuskan melalui ....
Merdeka A. Chuo Sangi In
B. Teks Proklamasi B. Panitia Sembilan
Kemerdekaan
C. BPUPKI
C. Sistem Ketatanegaraan
D. PPKI
D. Dasar negara Indonesia
E. Panitia kecil
E. Rancangan UUD
3. Perhatikan tokoh berikut: 4. Perhatikan tokoh berikut:

1) Sayuti Melik 1. Mr. Soepomo
2) KH Wahid Hasyim 2. Ir. Soekarno

3. Mr.Ahmad Soebarjo
3) Abdul Kahar Muzakir
4. Mr. Muh Yamin
4) Sanusi
5. Mr. Agus Salim
5) Ir.Soekarno
Dari tokoh di atas, merupakan
Dari tokoh di atas, merupakan tokoh perumus dasar negara
anggota Panitia Sembilan dalam sidang BPUPKI I tanggal
adalah .... 29 Mei-1 Juni 1945 adalah ....
A. 1, 2, dan 3 A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4 B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4 dan 5 C. 3, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5 D. 2, 3 dan 5
E. 1, 3 dan 4 E. 1, 2 dan 4
5. Perhatikan data berikut: 6. Perhatikan nama-nama tokoh

pergerakan nasional berikut:
1. Mufakat atau demokrasi
7. R.P Soeroso
2. Kekeluargaan
8. Ki Hajar Dewantara
3. Internasionalisme
9. dr. Setiabudi
4. Peri Kerakyatan
10. Ir. Soekarno
5. Kebangsaan Indonesia
11. M. Hatta
Dari data di atas rumusan Dasar
negara menurut Soekarno Pemimpin Poetera ditunjukkan
adalah .... nomor .....
A. 1, 2, dan 3 A. 1), 2), 3)
B. 2, 3, dan 4 B. 1), 3), 4)
C. 3, 4 dan 5 C. 2), 3), 5)
D. 2, 4 dan 5 D. 2), 4), 5)
E. 1, 3 dan 5 E. 3), 4), 5)
7. Pada tanggal 25 Februari 8. Rumusan dasar negara Indonesia

1944 KH Zaenal Mustafa yang otentik terdapat pada .....
bersama pengikutnya
A. Maklumat No.X tanggal 16
mengadakan perlawanan
Oktober 1945
terhadap pendudukan
Jepang di Singaparna. B. Batang tubuh UUD 1945
Apa alasan perlawanan
C. Pembukaan UUD 1945
itu..
A. Menentang pemungutan D. Piagam Jakarta
pajak E. Penutup UUD 1945
B. Menentang keharusan
menyerahkan hasil bumi
tanaman kepada Jepang
C. Menentang Tiga A
D. Menentang pelaksanaan
romusha
E. Menentang Seikerei
9. Pemberontakan PETA di 1. Perjuangan melalui gerakan

Blitar dipimpin oleh .... bawah tanah (tertutup dan
rahasia) Kelompok Ahmad
A. Sudirman Soebarjo
B. M.Yani A. Asrama Indonesia Merdeka
C. Supriyadi B. Angkatan Baru Indonesia
D. Sutan Syahrir C. Angkatan Muda Merdeka
E. Ir.Soekarno J. Asrama Pemuda Merdeka
K. Angkatan Perang Indonesia

Let’s Go to
The Next Session!

Jepang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jepang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4

Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab IV Pendudukan Jepang di Indonesia

Nilai dan Karakter Bangsa

Modernisasi dan perkembangan Imperialisme

Yang menjadi latar belakang (alasan) Kebijakan Sakoku (negara tertutup):

Isi Kebijakan Sakoku (1639-1854):

Namun dalam praktiknya, Jepang tetap menjalin kerjasama

Kronologi Perkembangan Modernisasi Jepang :

KAISAR MEIJI RESTORASI MEIJI

Jepang Era Modernisasi MISI - IWAKURA

 Kebijakan Sakoku: Kebijakan Negara Tertutup yang dibuat thn 1639

 Misi Iwakura yaitu misi Meiji mengirim utusan ke Amerika dan

Dampak Modernisasi Jepang

• Pabrik senjata Industri

Dampak Modernisasi Jepang garapan Tenno Meiji di berbagai

Negara Jepang didukung oleh kemajuan ekonomi yang tinggi (superior)

Perkembangan Imperialisme Jepang

 Amerika geram dengan sikap agresi Jepang, hingga dibentuklah

Jangakauan invansi Jepang selama perang Asia Timur raya hampir

Pendudukan Jepang di Indonesia

1. Menyerahnya Belanda kepada Jepang tanpa syarat

 Pada tanggal 11 januari 1942, Jepang pertama mendarat di tarakan,

Kaltim, lalu Februari 1942 Jepang menduduki Pontianak,

 Daerah Jawa, Jepang pertama kali mendarat di Banten, Indramayu,

Kragan, dan Surabaya.

 Pada bulan Maret 1942,terjadi Serbuan kilat Jepang terhadap Hindia

Belanda. Hal ini membuat Belanda menyerah pada tanggal 8 maret

2. Beberapa tanggapan tokoh pergerakan nasional saat Jepang datang :

 Namun tidak oleh Sam Ratulangi, M.H. Thamrin dan Soetardjo

Alasan diterimanya Jepang dengan baik :

3. Pendudukan Jepang di Indonesia

Selain itu, Jepang membentuk :

Sistem pertahanan semimiliter bentukan jepang :

Dampak pendudukan Jepang di Indonesia

 Mendorong penggunaan  Menyita aset-aset

 Lahirnya Romusha  Budaya keras dan disiplin

Kerjakan soal berikut:

2.Pada tanggal 8 Maret 1942 tentara Belanda menyerah tanpa

4. Pada masa pendudukan di Indonesia, Jepang berkepentingan untuk merangkul

Kerjakan soal berikut:

Perjuangan meraih kemerdekaan pada masa

Akhir pendudukan Jepang di Indonesia

Janji Kemerdekaan oleh Jepang:

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

 Tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin

 Tanggal 31 Mei 1945, Prof.Dr.Mr. Soepomo mengajukan lima

 Tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno mengajukan lima asas Dasar

Lima asas Pancasila yang dikemukakan Ir Soekarno;

Dibentuk tanggal 22 Juni 1945, dengan Anggota:

Hasil rumusan: Piagam Jakarta (Jakarta Charter)

Sidang BPUPKI II (10 – 17 Juli1945)

1. Ir. Soekarno sbg ketua Perancang UUD

11 Juli 1945 panitia Perancang UUD membentuk Panitia Kecil

Sidang BPUPKI berakhir tanggal 14 Juli 1945, Ir Soekarno

1. Pernyataan Indonesia Merdeka

3. Batang Tubuh dari UUD

BPUPKI kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945 karena

BPUPKI diganti dengan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) dengan

Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah terhadap sekutu dan

Pengaruh Jepang yang masih terasa

KUIS SEJARAH INDONESIA

1. Sidang BPUPKI pertama 2. Piagam Jakarta merupakan

3. Perhatikan tokoh berikut: 4. Perhatikan tokoh berikut:

2) KH Wahid Hasyim 2. Ir. Soekarno