Anda di halaman 1dari 8

KEBANGKITAN DAN

EKSPANSI JEPANG
MASA KESHOGUNAN
TOKUGAWA Tokugawa Ieyasu,
Shogun pertama
Sejak tahun 1603 Jepang berada dalam kekuasaan dari Keshogunan
Keshogunan Tokugawa. Shogun memegang kekuasaan Tokugawa
tertinggi negara, yang wewenangnya diberikan oleh
kerajaan.
Pada era ini kondisi Jepang sangat mengenaskan.
Pemerintahan feodal dan tangan besi keshogunan
membawa Jepang ke dalam masa kegelapan selama
berabad-abad.
Hampir sama dengan negara-negara Asia lain, ekonomi
jepang saat itu masih sangat bergantung pada pertanian
dan hanya memiliki sedikit sekali industri. Sektor
ekonomi negara ini pun tertutup (Politik Sakoku)
dengan perdagangan internasional dari 1636-1853 (hanya
Belanda dan Cina yang diperbolehkan berdagang).

Lukisan Teluk Nagasaki (1820)


STRUKTUR MASYARAKAT PADA ZAMAN EDŌ
K
a Pemuka Agama =
Shinto, Dewa
Panglima Perang is
Amaterasu no-Okami
= memimpin a
Jepang r
Shogun
Pemilik tanah
Klan
Daimyo = Gubernur

Samurai

Petani
Shinōkōshō, pembagian empat kelas yang berisi dari,
Pengrajin Shi (Samurai), Nō (Petani), Kō (Pengrajin), dan Shō
(Pedagang)
Pedagang
RESTORASI MEIJI
Latar Belakang
Politik Sakoku yang merugikan Commodore
Matthew C. Perry
Masuknya pengaruh AS yang dibawa oleh Matthew
C. Perry
Kesadaran Jepang akan Nasionalisme
Perang Boshin (1868) yang mengakhiri pengaruh
dari Keshogunan Tokugawa.

Bertemunya delegasi AS dengan Pemerintahan


Jepang
Dimulainya Restorasi
Pada tanggal 6 April 1868, Kaisar Meiji
memproklamasikan Charter Oath (Sumpah Setia)
menuju Jepang baru yang terdiri atas lima pasal,
seperti berikut :
1. Dibentuk parlemen
Kaisar Meiji atau Mutsuhito
2. Bersatunya seluruh bangsa Jepang mencapai
kesejahateraan
3. Adat istiadat yang kolot dan yang menghalangi
kemajuan Jepang harus dihapuskan
4. Semua jabatan terbuka untuk siapa saja
5. Mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak
mungkin untuk pembangunan bangsa dan negara

Pembacaan Sumpah Setia


DAMPAK DARI RESTORASI MEIJI
Memindahkan ibukota dari Kyoto ke Edo yang kemudian diganti menjadi Tokyo (yang berarti ibu kota timur).
Bidang Selanjutnya, diciptakan bendera kebangsaan Jepang Hinomoru dan dan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo.
Shintoisme dikukuhkan sebagai agama nasional.
Politik Kemudian jabatan Shogun dan Daimyo dihapuskan pada tahun 1868, serta pembubaran Samurai. Para Daimyo
kemudian diangkat menjadi pegawai negeri, sedangkan para samurai dijadikan tentara nasional.

Pembangunan di bidang ekonomi, meliputi bidang pertanian, perindustrian, dan perdagangan, namun yang paling
Bidang berhasil di bidang perindustrian dan perdagangan. Perdagangan Jepang maju pesat berkat Dumping policy.

Ekonomi
Sistem pendidikan di Jepang meniru sistem pendidikan Barat. Dasar moral yang diajarkan di semua sekolah ialah
Bidang Shintoisme dan Budhisme. Pada tahun 1871, dibentuklah Departemen Pendidikan. Selanjutnya pada tahun 1872
dikeluarkan Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan belajar untuk anak-anak umur 6–14 dan bebas uang
Pendidika sekolah. Sistem pendidikannya semimiliter, serta pengajaran filsafat Taoisme dan Buddhisme di sekolah.

n
Dalam pembaharuan angkatan perang yang mempunyai peranan besar ialah keluarga Choshu dan Satsuma. Keluarga
Bidang Choshu menangani pembaharuan Angkatan Darat dengan mencontoh Prusia (Jerman), sedangan keluarga Satsuma
menangani pembaharaun Angkatan Laut dengan mencontoh Angkatan Laut Inggris. Bersamaan dengan modernisasi
Militer angkatan perang ini dihidupkan kembali ajaran bushido sebagai jiwa kemiliteran.
EKSPANSI JEPANG
Faktor pendorong ekspansi Jepang
Pertumbuhan penduduk yang cepat.
Perkembangan industri yang begitu pesat,
butuh daerah pasaran dan bahan mentah.
Pembatasan migran Jepang yang dilakukan
oleh negara-negara Barat.
Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi
U (delapan penjuru dunia di bawah satu
atap), di mana Jepang terpanggil untuk
memimpin bangsa-bangsa di dunia (Asia-
Pasifik).
Perang Cina- Dimenangkan oleh Jepang dan membuat Jepang mendapatkan kekuasaan atas
Kepulauan Taiwan dan Pesacadores yang tertuang ke dalam Perjanjian Shimonoseki
Jepang pada tahun 1895.
(1894-1894)

Perang Dimenangkan oleh pihak Jepang dan diakhiri dengan Perjanjian Portsmouth (1905).
Hasilnya Jepang mendapatkan Pulau Shakalin Selatan dan menggantikan posisi Rusia
Rusia– di Manchuria. Kemenangan Jepang ini memberikan pengaruh yang besar bagi
Jepang tumbuhnya nasionalisme di negara-negara Asia dan Afrika.
(1904–1905)

Perang Dunia Jepang juga ikut terlibat perang dan memihak kepada Sekutu. Jepang berhasil menyapu
pasukan-pasukan Jerman di Cina ataupun di Pasifik. Itulah sebabnya setelah perang
I (1914- berakhir dengan kekalahan di pihak Jerman, Jepang memperoleh daerah bekas jajahan
1918) Jerman, seperti Shantung (di Cina), Kepulauan Marshal, Mariana, dan Caroline (di
Pasifik). Dengan demikian, sampai dengan berakhirnya Perang Dunia I, Jepang telah
berhasil menguasai banyak daerah. Jepang telah muncul menjadi negara besar (the great
powers).

Anda mungkin juga menyukai