Disusun Oleh:
Kelompok 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
PEMBAHASAN
Model pembelajaran alam sekitar saat ini telah banyak dilaksanakan oleh
sekolah dengan peragaan, ataupun dengan metode lain.Progam pengajaran pada
beberapa tahun terakhir ini telah ditetapkan adanya materi pengajaran muaatan
local dalam kurikulum.Dengan kurikulim yang sedemikian rupa peserta didik
diharapkan semakin dekat dengan alam sekitar dan lingkungannya.Dengan
mrmanfaatkan sumber-sumber dari alam sekitar diharapkan pesrta didik akan
lebih menghargai,melestarikan lingkungan alam sebagai sumber kehidupannya.
a. Lingkungan keluarga
Didalam keluaarga anaak didik mulai mengenal hidupnya dari kecil sampai
dewasa.Dari hal itulah yang menyebabkan bahwa lingkungan keluarga adalaah
factor yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan sebuah sarana dan prasarana yang menjadi kepercayaan setiap
orang tua untuk mendidik anaknya agar menjadi anak yang baik.Disekolah anak-
anak akan memili berbagai macam kecakapan seperti
membaca,menggambar,menulis dan juga mahir dalam bidanh ilmu
tertenu.Melalui sekolah seorang anak juga dapat belajar mengenai persaudaraan
dan persaahabatan.
c. Lingkungan masyarakat
Pendidikan dan cita-cita seorang anak dapat dipengaruhi kondusi masyarakat di
sekelilingnya.Alangkah baiknya setiap masyarakat mem punyai tujuan tertentu
yaitu agar anak didik yang masih muda itu kelak dapat mrngabdi kepada
masyarakat dan negara dengan baik.
C. Sekolah Kerja
Yaitu titik kulminasi dari pandangan yang mementingkan keterampilan
dalam pendidikan . J.A Comunity menekankan supaya pendidikan
mengembangkan pemikiran, ingatan, bahasa, dan tangan (keterampilan). G.
Kereschensteiner dijuliki bapak sekolah kerja dengan arbeitschule (sekolah kerja)
di Jerman. Sekolah kerja ini bertolak belakang dengan pandangan bahwa
pendidikan tidak hanya untuk kepentingan individu tetapi juga kepentingan
masyarakat. Sehingga sekolah berkewajiban menyiapkan negara yang baik, yakni:
1. Tiap orang adalah pekerjaan dalam salah satu lapangan kerja.
2. Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara.
3. Dalam menunaikan keduanya harus dilengkapi dengan kesempurnaan.
Berdasarkan hal tersebut, menurut G.Kerschenister tujuan sekolah kerja adalah:
1. Menambah pengetahuan anak yaitu pengetahuan yang didapat dari buku buku
atau orang lain atau didapatkan dari pengalaman sendiri.
2. Agar anak dapat memiliki kemampuan dan kemahiran.
3. Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiapan jabatan dan mengabdi pada
Negara.
Karena banyaknya macam pekerjaan yang menjadi pusat pelajaran, maka sekolah
kerja di bagi menjadi tiga golongan besar yaitu:
1. Sekolah-sekolah perindustrian (tukang cukur, tukang cetak, tukang kayu, tukang
daging, masinis, dll).
2. Sekolah sekolah perdagangan (makanan, pakaian, bank, asuransi, dll).
3. Sekolah sekolah rumah tangga, bertujuan mendidik para calon ibu yang
diharapkan akan menghasilkan warga negara yang baik.
Gagasan sekolah kerja ini sangat mendukung serta mendorong
berkembangnya sekolah kejuruan di setiap negara, termasuk Indonesia.
Manfaat serta keuntungan sekolah kejuruan pada tingkat merupakan tulang
punggung sebagai penyiapan tenaga terampil yang diperlukanoleh negara
negara sedang membangun seperti Indonesia.
Dasar dasar sekolah kerja:
1. Di dalam sekolah kerja anak aktif.
2. Pusat kegiatan dan pengajaran ialah anak.
3. Sekolah kerja mendidik anak menjadi pribadi yang berani berdiri
sendiri dan bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat baru.
4. Bahan pelajaran disusun dalam suatu keseluruhan yang berpusat pada
masalah Kehidupan.
5. Sekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan yang bersifat hafalan
atau hasil peniruan tetapi pengetahuan praktek dan dapat
dipergunakan untuk berprakarsa, mencipta dan membuat.
6. Pendidikan kecerdasan tidak bisa hanya dengan memberitahu dan
menerangkan tetapi anak itu sendiri yang melakukan.
7. Sekolah kerja itu semacam masyrakat yang didalamnya terdapat anak
anak mendapat pelatihan atau secara langsung melakukan praktek.
D. Pengajaran Proyek
a. Persiapan
Langkah ini adalah penetapan masalah yang akan dibahas. Dalam hal ini guru
merangsang anak-anak agar mereka dapat memikirkan, mengusulkan, dan
mendiskusikan apa yang perlu mereka pelajari. Setelah masalah itu
ditetapkan persiapan lebih lanjut yang dilakukan, seperti menetapkan jenis
kegiatan yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukan kegiatan itu,
peralatan yang diperlukan, jadwal kegiatan. Persiapan ini perlu disusun
dalam bentuk rencana nyata, lengkap dan jelas. Dalam menyusun persiapan
ini perlu dipraktikkan metode ilmiah berupa penyusunan hipotesis dan
pengajuan alternatif terdahulu.
b. Kegiatan belajar
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disiapkan
terlebih dahulu. Kegiatan ini dapat diawali dengan perjalanan sekolah, karya
wisata, pengamatan suatu objek, membaca buku, membaca majalah, dan
membuat catatan tentang apa yang diamati atau dibaca. Kegiatan ini pada
dasarnya merupakan usaha mencari jawaban atas pertanyaan atau hipotesis
yang telah dikemukakan terdahulu.
c. Penilaian
Bentuk penilaian yang sering dilakukan ialah dengan mengadakan pameran.
Semua hasil kegiatan yang dilakukan oleh siswa (misalnya gambar, karangan,
laporan, model) dipamerkan. Seluruh warga kelas memperhatikan apa yang
dipamerkan itu, memberi tanggapan, kritik, menambah hal-hal yang dirasa
masih kurang dan sebagainya.
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam setiap proses pembelajaran terdapat sebuah tujuan dari pembeljaran
itu sendiri yang harus dicapai.Salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam sebuah
pembelajarann yaitu siswa dapat memahami dan mencerna pelajaran yang
sedang disampaikan dengan baik.Di Indonesia terdapat beberapa corak dan
metode pendidikan dan semua metode harus ditujukan membangun pendidikan
yang relevan dan bermutu sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.Konsep
pendidikan senantiasa terus berkembang dan menghendaki pembaruan yang
disesuaikan dengan irama perkembangan dan kemjuan peradapan serta berbagai
persoalan yang muncul dalam kehidupan manusia seiring dengan berjalannya
waktu.
Daftar Pustaka