Anda di halaman 1dari 6

1

Upaya Yang Dilakukan Guru Bidang Studi Membantu Konsep Diri


Siswa Di SMA Al Jam’iyatul Washliyah Tembung

Risa Dwi Widya¹, Risma Nur Hasanah², Cindi Roma Riana³


Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
Email: risadwiwidya@gmail.com

Abstrak
Konsep diri merupakan gambaran mengenai diri seseorang, baik persepsi terhadap diri
nyatanya maupun penilaian berdasarkan harapannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Mendeskripsikan kondisi konsep diri positif siswa SMA Al Jam’iyatul Washliyah Tembung. 2)
Mendeskripsikan upaya yang telah dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan konsep diri
positif siswa SMA Al Jam’iyatul Washliyah Tembung. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan angket yang diberikan kepada guru bidang studi, wali kelas, PKS III, kepala
sekolah dan orang tua siswa SMA Al Jam'iyatul Washliyah Tembung sebagai responden. Hasil
penelitian memperlihatkan bahwa kondisi konsep diri siswa SMA Al-Washliyah Tembung
secara umum berada pada kondisi baik, dan upaya pendidik dalam membentuk konsep Diri
di SMA Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung sudah dilakukan dengan baik.

Kata kunci : Konsep diri , perkembangan peserta didik

Efforts Made by Teachers in the Field of Study Helping Students' Self-


Concepts at Al Jam'iyatul Washliyah High School Tembung

Abstract
Self-concept is a picture of oneself, both perceptions of the real self and based on expectations.
This study aims to 1) describe the condition of the positive self-concept of high school students
Al Jam'iyatul Washliyah Tembung. 2) Describe the efforts that have been made by educators to
improve the positive self-concept of Al Jam'iyatul Washliyah Tembung High School students.
The type of research used in this research is descriptive qualitative. The data collection
technique used was observation and questionnaires given to teachers in the field of study,
homeroom teachers, PKS III, school principals and parents of Al Jam'iyatul Washliyah
Tembung High School students as respondents. The results of the study explain that the
condition of self-concept of Al-Washliyah Tembung High School students is generally in good
condition, and the efforts of educators in forming self-concepts at Al-Jam'iyatul Washliyah
Tembung High School have been carried out well.

Keywords: Self-concept, student development

| November, 2021
2

PENDAHULUAN semua siswa diharapkan mempunyai


Siswa Sekolah Menengah Atas kemampuan mengenal makna dan
(SMA) berada pada masa perkembangan mampu mengembangkan konsep diri
remaja. Peserta didik yg berada pada secara tepat.
masa remaja mengalami masa yang Konsep diri remaja pada umumnya
sangat sensitif dan penuh dengan sangat dipengaruhi oleh hasil interaksi
gejolak. Dengan adanya berbagai siswa tersebut dengan lingkungan
tuntutan atas dasar pertumbuhan dan sekitarnya, baik keluarga, teman sebaya
perkembangannya, siswa sangat rawan dan guru di sekolah. Di lingkungan
akan segala gangguan yang dapat keluarga pengaruh orang tua yang
mengakibatkan masalah pada hidupnya sifatnya positif maupun negatif tetap
baik secara pribadi maupun sosial. mempengaruhi gambaran diri anak, jika
Tentunya kondisi buruk ini tidak akan diperlakukan secara baik atau
terjadi apabila peserta didik memiliki mengalami ikatan emosional dengan
ketahanan diri yang kuat sebagai orang tua yang baik, siswa akan
akibatnya bisa terhindar dari segala membangun gambaran yang baik
pengaruh yang tidak baik. Ketahanan tentang dirinya. Dengan kata lain, ia
diri bisa berupa konsep diri yang positif. memiliki konsep diri yang positif.
Keadaan ini berawal pada kemampuan Sebaliknya, apabila sering memperoleh
seseorang memahami dan menilai pengalaman-pengalaman negatif, ia
dirinya secara positif atau dengan kata memiliki gambaran konsep diri yang
lain siswa memiliki suatu konsep diri negatif (Marheni, 2009).
yang baik. Sekolah sebagai institusi pendidikan
Dengan demikian konsep diri siswa sekaligus lingkungan terdekat dalam
merupakan salah satu aspek yang kehidupan sehari-hari para remaja,
penting dipahami dan diperhatikan oleh dapat mempengaruhi pembentukan
orangtua dan guru. Konsep diri konsep diri remaja. Sekolah perlu
merupakan gambaran mengenai diri membantu siswanya untuk
seseorang, baik persepsi terhadap diri mengembangkan konsep diri positif
nyatanya maupun penilaian agar para siswa mampu mewujudkan
berdasarkan harapannya. Fits (dalam potensi yang dimiliki dalam arti siswa
Nida, 2018) mengemukakan bahwa fokus untuk mengembangkan hal-hal
konsep diri merupakan aspek penting positif dalam diri dan menerima
dalam diri seseorang, dimana konsep kelemahan-kelemahan yang ada dalam
diri merupakan kerangka acuan (frame diri. Sehingga remaja menjadi pribadi
of reference) dalam berinteraksi dengan yang tangguh dan berkembang secara
lingkungan. optimal sesuai dengan fase-fase
Setiap peserta didik akan memiliki perkembangan manusia.
konsep diri yang berbeda dalam Peranan guru merupakan peranan
berbagai ragam bentuk dan kadar yang seseorang dalam melaksanakan hak dan
menentukan kualitas kepribadiannya. kewajibannya sesuai dengan
Konsep diri dapat bersifat positif dan kedudukannya sebagai seorang guru
negatif, yang harus diwujudkan pada yang memiliki tugas yaitu (1)
diri siswa adalah konsep diri yang positif pembimbing, (2)fasilitator, (3)mediator,
sehingga mampu menampilkan (4)motivator dan (4)mengevaluasi
kepribadian yang positif pula. Untuk itu, peserta didik.

| November, 2021
3

METODE dari sekedar yang kita tuangkan pada


Jenis penelitian ini adalah deskriptif produk hukum tentang guru.
kualitatif. Tujuan penggunaan jenis
penelitian ini adalah untuk memberikan B. Upaya yang Dilakukan Wali Kelas
kejelasan secara deskriptif bagaimana untuk Meningkatkan Konsep Diri
kondisi konsep diri positif siswa SMA Al Positif Siswa
Jam’iyatul Washliyah Tembung dan Dari hasil angket yang telah kami
upaya yang telah dilakukan oleh peroleh menunjukkan bahwa wali kelas
pendidik untuk meningkatkan konsep memberikan upaya dalam membangun
diri positif siswa SMA Al Jam’iyatul konsep diri yang positif pada peserta
Washliyah Tembung. didik yaitu bahwa wali kelas mampu
Subyek yang diteliti dalam kajian ini
bersikap adil kepada semua siswa serta
yakni guru bidang studi, wali kelas, PKS mampu menciptakan suasana kelas
III, kepala sekolah dan orang tua siswa yang kondusif (saling menghargai).
SMA Al Jam'iyatul Washliyah Tembung Peran dari wali kelas bukan hanya
dan kemudian dilakukan pengambilan pemimpin dari sebuah kelas atau pun
data melalui observasi dan angket. seorang pengajar melainkan juga
Teknik analisis data yang digunakan sebagai fasilitator, motivator, problem
menurut Miles dan Huberman yang solving, dan administator. Seorang wali
mencakup reduksi data, penyajian data kelas harus mampu mendorong
dan penarikan kesimpulan. siswanya agar lebih maju dan semangat
dalam pembelajaran, memberikan
HASIL DAN PEMBAHASAN wawasan yang lebih luas, memberikan
A. Upaya yang Dilakukan Guru bekal untuk masa depan siswanya. Wali
Bidang Studi untuk Meningkatkan kelas memiliki peran seperti kepala
Konsep Diri Positif Siswa keluarga dalam kelas tertentu,
Dari hasil angket yang telah diberikan menciptakan kondisi dan lingkungan
menunjukkan bahwa guru bidang studi yang kondusif sehingga proses belajar
di SMA Al-Washliyyah sudah mengajar berjalan dengan baik.
melakukan upaya dalam membangun
konsep diri kepada para siswa. Dengan C. Upaya yang dilakukan PKS III
guru menghargai pendapat siswa dan untuk Meningkatkan Konsep Diri
melatih siswa menghargai pendapat Positif Siswa
orang lain, serta tidak menyebutkan
kekurangan dari siswa dapat membantu Dari hasil dari angket yang telah
para siswa untuk membangun konsep diberikan menunjukkan bahwa PKS III
diri . Karena guru adalah sebagai di SMA Al-Washliyyah sudah
panutan serta sebagai orang tua yang melakukan upaya dalam membangun
mengayomi dan mengasuh siswa- konsep diri kepada para siswa dengan
siswinya yang berada di lingkungan baik. Walaupun PKS III tidak
formal. Sejalan dengan profesional guru mengadakan lomba atas usulan siswa
tugas utamanya adalah mendidik, namun beliau melakukan unjuk bakat
mengajar, membimbing, melatih, dan bagi para siswa yang dilaksanakan setiap
mengevaluasi peserta didik dijalur seminggu sekali. Dengan adanya
pendidikan formal. Guru juga memiliki program unjuk bakat tersebut
peran yang bersifat multi fungsi, lebih diharapkan agar para siswa menemukan
dan menunjukkan bakatnya dihadapan
| November, 2021
4

guru dan teman-temannya. Hal tersebut juga. Konsep diri yang positif terindikasi
sejalan dengan tugas PKS III dalam dari kualitas penyesuaian diri yang baik,
upaya membangun konsep diri kepada tidak ragu dalam bertindak, berani
para siswa. mencoba, dan berani mengambil
keputusan. Pola asuh seperti ini
D. Upaya yang dilakukan Kepala dinamakan dengan pola asuh
Sekolah untuk Meningkatkan demokratis. Sebaliknya anak yang
Konsep Diri Positif Siswa mendapat perlakuan yang tidak
menyenangkan dari orang tuanya,
Dari hasil angket yang telah kami
seperti sering memberikan stigma
berikan kepada kepala sekolah bahwa
negatif dengan kata-kata “nakal dan
kepala sekolah juga melakukan upaya
bodoh” terhadap anaknya disaat
dalam mendukung perkembangan
melakukan suatu kesalahan atau gagal
konsep diri yang positif bagi peserta
dalam satu kompetisi, maka akan
didik dengan Menyetujui usul dari guru
diprediksi anak tersebut akan memiliki
dan PKS untuk melakukan kegiatan
konsep diri yang negatif. Konsep diri
guna membangun konsep diri dapat
yang negatif terindikasi dari kualitas
membantu siswa mengetahui kelebihan
penyesuaian diri yang kurang baik, ragu
dari dalam dirinya. Hal ini sejalan
pada diri sendiri, takut mencoba, dan
dengan tugas dari kepala sekolah yaitu
tidak berani dalam mengambil satu
merumuskan menetapkan dan
keputusan dengan bijak. Pola asuh
mengembangkan visi sekolah serta
seperti ini merupakan bentuk dari pola
mengatur semua sumber organisasi dan
asuh otoriter. Pola asuh orang tua
bekerja sama dengan guru-guru dalam
adalah hal yang paling urgen untuk
mendidik siswa untuk mencapai tujuan
diperhatikan, diketahui dan dipahami
pendidikan.
oleh setiap orang tua, karena
merupakan salah satu faktor yang paling
E. Upaya yang dilakukan Orang Tua utama yang mempengaruhi
untuk Meningkatkan Konsep Diri terbentuknya konsep diri pada anak.
Positif Siswa
Dari hasil dari angket yang telah
KESIMPULAN
diberikan menunjukkan bahwa orang
tua siswa sudah melakukan upaya dalam Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
membangun konsep diri kepada anak- kondisi konsep diri siswa SMA Al-
Washliyah Tembung secara umum berada
anaknya. Dengan tidak menyepelekan
pada kondisi baik, dan upaya pendidik
anak dan banyak menyebuk kelebihan dalam membentuk konsep Diri di SMA Al-
yang dimiliki anak serta menghargai Jam’iyatul Washliyah Tembung sudah
karya kreatifitas anak dapat membantu dilakukan dengan baik.
si anak untuk membangun konsep diri. Strategi yang telah dilakukan oleh
Ketika anak yang mendapat perlakuan Guru bidang studi untuk meningkatkan
yang positif, seperti jika anak berbuat konsep diri positif siswa SMA Al-
salah maka diarahkan, diberi pengertian Washliyah Tembung adalah dengan
dan dinasehatin sehingga anak dapat selalu melakukan bentuk kerjasama dan
mengerti untuk memperbaiki berkoordinasi kepada seluruh personal
keselahanya dengan cara yang tepat, sekolah, yakni kepala sekolah, PKS III,
maka akan diprediksi anak tersebut wali kelas dan orang tua.
akan memiliki konsep diri yang positif
| November, 2021
5

DAFTAR PUSTAKA Bimbingan Konseling, 1(2), 116-124.


Aditi, F. A. (2012). Hubungan Konsep https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i2.18
Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa
Kelas XI Di SMA Negeri 7Padang Marheni, A. (2009). Peranan Guru
Tahun 2012. Pembimbing Di Smp Dalam
Pengembangan Konsep Diri Siswa.
Farah, M., Suharsono, Y., & (Universitas Sanata Dharma:
Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep Yogyakarta)
diri dengan regulasi diri dalam
belajar pada siswa SMA. Jurnal Misri, L. (2018). Upaya Guru BK Dalam
Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171- Meningkatkan Konsep Diri Positif
183. Siswa (Studi pada MTs Al-Washliyah
https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.82 Tembung) (Doctoral dissertation,
43 Universitas Islam Negeri Sumatea
Utara Medan).
Hariyadi, A., & Darmuki, A. (2019).
Prestasi dan Motivasi Belajar dengan Sari, S. (2014). Program Bimbingan
Konsep Diri. In Prosiding Seminar Pribadi Sosial Untuk Peningkatan
Nasional Penguatan Muatan Lokal Konsep Diri Siswa (Doctoral
Bahasa Daerah sebagai Pondasi dissertation, Universitas Pendidikan
Pendidikan Karakter Generasi Indonesia).
Milenial (pp. 280-286).
Syarif, K., Nasrun., Nurarjani.,
Hartuti, P. M. (2015). Peran konsep diri, Sembiring, P., & Nurmaniah (2017).
minat dan kebiasaan belajar peserta Perkembangan Peserta Didik.
didik terhadap prestasi belajar Medan: UNIMED Press.
fisika. Formatif: Jurnal Ilmiah
Pendidikan MIPA, 5(2), 91-99.
http://dx.doi.org/10.30998/formatif.
v5i2.329

Hendri, H. (2019). Peran Pola Asuh


Orang Tua Terhadap Pembentukan
Konsep Diri Pada Anak. At-Taujih:
Bimbingan dan Konseling Islam, 2(2),
56-71.
http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v2i
2.6528

Kiling, B. N., & Kiling, I. Y. (2015).


Tinjauan konsep diri dan
dimensinya pada anak dalam masa
kanak-kanak akhir. Jurnal Psikologi
Pendidikan dan Konseling: Jurnal
Kajian Psikologi Pendidikan dan

| November, 2021
6

PROFIL SINGKAT
Penulis Risa Dwi Widya, lahir di
Medan, Sumatera Utara, 12 Oktober
2003. Lulusan dari Sekolah Dasar (SD)
Negeri 065004, SMP PGRI 3 Medan,
SMA Budi Agung Medan, dan saat ini
sedang menempuh pendidikan S1 di
Universitas Negeri Medan, jurusan
Kimia dengan program studi
Pendidikan Kimia.

Penulis Risma Nurhasanah


Harahap lahir di Kwangen Jawa tengah,
19 juli 2002. Merupakan lulusan Sekolah
Dasar (SD) Negeri 101769, Mts Cerdas
Murni Tembung serta SMAS Cerdas
Murni Tembung. Dan saat ini sedang
menempuh pendidikan S1 di Universitas
Negeri Medan, jurusan Kimia dengan
program studi Pendidikan Kimia.

Penulis Cindi Roma Riana Harahap


lahir di Pekanbaru, 2 Maret 2003.
Merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD)
Santo Fransiskus Sipirok, SMP Negeri 1
Sipirok serta SMA Negeri 2 Plus Sipirok.
Dan saat ini sedang menempuh
pendidikan S1 di Universitas Negeri
Medan, jurusan Kimia dengan program
studi Pendidikan Kimia.

| November, 2021

Anda mungkin juga menyukai