Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Nora

Kelas : PSPB 2020C

NIM : 4201141011

Mata Kuliah : Biologi Umum

Dosen Pengampu : Ibu Salwa Rezeqi, S.Pd, M.Pd

Latihan!

1. Jelaskan pengertian adaptasi


2. Bagaimana perbedaan antara homolog dengan analog pada adaptasi struktural.
3. Jelaskan hubungan antara sifat adaptasi fisiologis dengan adaptasi morfalohi.
4. Jelaskan pengertian evolusi.
5. Bedakan evolusi organik dengan evolusi anorganik
6. Jelaskan mengenai mekanisme evolusi
7. Bandingkan pemahaman evolusi menurut Lamarck dengan Darwin
8. Uraikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya evolusi.

Jawaban:

1. Adaptasi merupakan suatu kemampuan dari makhluk hidup untuk bisa menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya, dengan suatu tujuan untuk bertahan hidup. Selain itu
adaptasi juga adalah suatu cara yang dilakukan organisme (makhluk hidup) agar bisa
mengatasi tekanan dari lingkungannya dengan suatu tujuan agar mempertahankan
hidup.

2. Analogi, atau struktur analog, sebenarnya adalah salah satu yang tidak menunjukkan
ada nenek moyang yang sama baru-baru ini antara dua organisme. Meskipun struktur
anatomi yang dipelajari terlihat mirip dan bahkan mungkin melakukan fungsi yang
sama, mereka sebenarnya produk dari evolusi konvergen. Evolusi konvergen adalah
ketika dua spesies yang tidak berhubungan mengalami beberapa perubahan dan
adaptasi untuk menjadi lebih mirip. Biasanya, kedua spesies hidup di iklim yang sama
dan lingkungan di berbagai belahan dunia yang mendukung adaptasi yang sama. Fitur
analog kemudian membantu bahwa spesies bertahan hidup di lingkungan.
Salah satu contoh struktur analog adalah sayap kelelawar, serangga terbang, dan
burung. Ketiga organisme menggunakan sayapnya untuk terbang, tapi kelelawar
sebenarnya mamalia dan tidak berhubungan dengan burung atau serangga
terbang.Contoh lain adalah sirip pada hiu dan lumba-lumba. Hiu diklasifikasikan
dalam keluarga ikan sementara lumba-lumba adalah mamalia. Namun, keduanya
tinggal di lingkungan yang sama di laut mana sirip merupakan adaptasi
menguntungkan bagi hewan yang perlu untuk berenang dan bergerak di dalam air.
Jika mereka ditelusuri kembali cukup jauh di pohon kehidupan, akhirnya akan ada
nenek moyang yang sama untuk dua, tapi itu tidak akan dianggap sebagai nenek
moyang baru-baru ini dan karena sirip hiu dan lumba-lumba dianggap struktur analog.
Struktur pada kenyataannya, berevolusi dari nenek moyang yang sama baru-
baru ini. Organisme dengan homolog struktur lebih terkait erat satu sama lain pada
pohon kehidupan dibandingkan dengan struktur analog. Namun, mereka masih terkait
erat dengan nenek moyang yang sama baru-baru ini dan memiliki kemungkinan besar
mengalami evolusi divergen .Evolusi divergen adalah di mana spesies yang terkait
erat menjadi kurang mirip dalam struktur dan fungsi karena adaptasi mereka
memperoleh selama proses seleksi alam. Migrasi ke iklim baru, persaingan untuk
ceruk dengan spesies lain, dan bahkan perubahan evolusi mikro seperti mutasi DNA
dapat berkontribusi untuk evolusi divergen.Contoh homologi adalah tulang ekor pada
manusia dengan ekor kucing dan anjing. Sementara tulang ekor atau tulang ekor kami
telah menjadi struktur vestigial , kucing dan anjing masih memiliki ekor mereka utuh.

3. Adaptasi Morfologi adalah suatu penyesuaian bentuk tubuh dan struktur tubuh luar
makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.Adaptasi
ini juga dilakukan untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan kondisi tempat
tinggalnya guna mempertahankan hidupnya.
Adaptasi fisiologi yaitu suatu penyesuaian fungsi alat tubuh bagian dalam pada
makhluk hidup terhadap lingkungannya.Adaptasi ini menyangkut fungsi organ tubuh
makhluk hidup juga serta melibatkan zat-zat tertentu untuk membantu proses
metabolisme.

4. Evolusi, sebagai cabang Biologi dalam rumpun Sains, adalah ilmu yang mempelajari
tentang perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur menuju kesesuaian dengan
waktu dan tempat. Sebagai imu pengetahuan, kajian evolusi didasarkan atas data
keanekaragaman dan keseragaman makhluk hidup dalam tingkat komunitas, dan
kemudian dalam perkembangan berikutnya didukung oleh data-data penemuan fosil,
sehingga tidak pernah dapat menerangkan dengan lengkap apa yang pernah terjadi
pada masa lampau.
5. Evolusi organik disebut juga evolusi biologis, yaitu mengenai asal usul spesies dan
hubungan kekerabatannya. Sedangkan evolusi anorganik mengenai asal usul makhluk
hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis.

6. Mekanisme Evolusi
Ada empat mekanisme utama evolusi, yaitu :
 Seleksi Alam
Evolusi melalui seleksi alam adalah suatu proses dimana mutasi genetik
yang meningkatkan reproduksi menjadi ada, menjadi tetap atau makin banyak
dijumpai generasi selanjutnya. Ini sering disebut mekanisme ‘self evident’ sebab
ada tiga syarat yang wajib terpenuhi untuk dapat terjadi, yaitu :
Ada variasi terwariskan pada organisme dalam populasi tersebut
Organisme menghasilkan lebih banyak anak, namun sedikit sekali yang bisa
bertahan hidup
Anak-anak atau keturunan ini bervariasi kemampuan bertahan hidup dan
bereproduksinya
 Mutasi Bias
Di samping menjadi sumber utama variasi, mutasi dapat juga berfungsi
sebagai mekanisme evolusi bila ada berbagai probabilitas pada tingkat molekul
agar mutasi dapat terjadi. Ini merupakan proses mutasi yang yang disebut mutasi
bias. Bila dua genotip, misalkan satu dengan nukleotida G dan satunya lagi
dengan nukleotida A pada posisi yang sama dan punya fitness yang sama namun
mutasi dari G ke A lebih sering disbanding mutasi dari A ke G, maka lebih
cenderung terbentuk genotup dengan nekleotida A. Perkembangan mutasi bias
juga sudah dijumpai pada evolusi morfologi.
 Penyimpangan Genetik
Penyimpangan genetik adalah perubahan frekuensi alel dari satu generasi ke
generasi selanjutnya yang terjadi karena peran yang bermain dalam menentukan
apakah suatu individu akan bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam istilah
matematis alel menjadi subjek sampling error. Akibatnya biloa tidak ada gaya
selektif atau gaya selektif relative rendah frekuensi alel cenderung menyimpang
ke atas atau ke bawah secara acak.
 Aliran Gen
Aliran gen atau gene flow merupakan pertukaran gen antar populasi, yang
biasanya merupakan spesies yang sama. Ada atau tidaknya aliran gen secara
fundamental mengubah perjalanan evolusi. Karena kompleksitas organisme, dua
populasi manapun yang terpisah sempurna akhirnya akan terbentuk
ninkompatibilitas genetic melalui proses netral, seperti model Bateson-
Dobzhansky-Muller, bahkan walaupun dua populasi tersebut tetap identic dalam
hal adaptasi terhadap lingkungannya.

7. Perbedaan teori evolusi menurut Darwin dan Lamarck adalah terletak pada latar belakang
yang mempengaruhi proses evolusi (perubahan yang terjadi pada makhluk hidup). Menurut
Lamarck, evolusi pada makhluk hidup terjadi karena hasil adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya sedangkan menurut Darwin, evolusi pada makhluk hidup terjadi karena
seleksi alam.

8. Faktor yang menyebabkan evolusi ini, meliputi :

 Perkawinan tak acak


Kenyataannya, secara alami tidak ada perkawinan yang benar -benar acak.
Perkawinan secara umum dipengaruhi oleh faktor pilihan. Sebagai contoh, secara
naluriah burung merak betina akan memilih merak jantan yang memiliki bulu ekor
besar dan indah. Begitu pun manusai yang akan cenderung mengembangbiakan
hewan atau tanaman yang bagus dan menguntungkan.
 Migrasi
Ketika individu meninggalkan populasi atau emigrasi, maka ia akan
membawa alel keluar, begitu pun sebaliknya. Hal ini yang kemudian berpotensi
menghasilkan alel baru. Pergerakan alel antar populasi inilah yang disebut sebagai
alel gen. Artinya, migrasi menyebabkan terjadi varias sifat dalam populasi.
 Hanyutan genetik
Ketika sebagian anggota populasu terpisah dari populasi besar atau pun
kawin hanya dengan antar populasi mereka, maka frekuensi alel akan berubah.
Perubahan dari frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari
populasi besar inilah yang disebut sebagai hanyutan genetik.
 Seleksi alam
Seleksi alam adalah terjadi perubahan pada suatu lingkungan hidup.
Perubahan inilah yang kemudian berpotensi mengakibatkan evolusi. Sebab, ketika
menghadapi perubahan ini, organisme mungkin akan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kemungkinan lain, organisme tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya yang baru dan kemudian akan mati atau pindah ke daerah lain
yang tidak mengalami perubahan lingkungan.
 Mutasi
Mutasi adalah sautu bentuk perubahan materi genetik yang bersifat
menurun. Mutasi ini bisa terjadi pada semua organisme dan merupakan sumber
dari adanya variasi hereditas. Ketika ada beberapa gen yang bermutasi, maka akan
mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen.
Mutasi menjadi bahan mentah evolusi, karena untuk bisa bertahan dari seleksi
alam, populasi harus memiliki variasi genetik yang tinggi. Dengan adanyamutasi,
maka dapat terbentuk spesies baru yang adaptif, memiliki peningkatan daya
fertilitas dan viabilitas, dan lainnya.
 Rekombinasi dan seleksi
Bagian paling penting dari mekanisme evolusi ini adalah adanya
rekombinasi gen. Rekombinasi gen ini bisa terjadi melalui perkawinan sehingga
reproduksi seksual menjadi faktor penting dalam proses evolusi.

Anda mungkin juga menyukai