Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
2. Migrasi
Suatu spesies dapar terasing dari spesies-spesies sesamanya dan hidup
didaratan yang berbeda karena dipisahkan oleh suatu lautan, misalnya apa yang
terjadi pada sejenis kumbang yang hidup dipulau sangihe, bila kumbang dari pulau
sangihe bermigrasi kedaerah manado dan terjadi perkawinan antara kumbang dari
pulau sangihe dengan kumbang dari manado, maka akan terjadi perubahan gen
pada generasi berikutnya, sehingga dapat diartikan bahwa migrasi adalah peristiwa
berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma kebioma yang lain ( Bioma adalah
sekelompok tumbuhan atau hewan yang tinggal dilokasi geografis tertentu ).
Salah satu sebab dari hanyutan genetic adalah founder effeck. Founder yang
dalam Bahasa inggris berarti penemu atau pendiri mengacu pada sekelompok
individu yang menempati tempat baru dan membentuk koloni tersendiri. Koloni
baru ini dapat memiliki frekuensi alel yang berbeda dari dengan populasi induknya
karena mereka mrnikah dengan sesame anggota koloninya. Alel tertentu bisa
menjadi lebih umum, sedangkan alel yang lain bisa berkurang frekuensinya atau
bahkan menghilang. Frekuensi gen akibat hanyutan genetic amat sulit diprediksi
karena bersifat acak.
Bottleneck effeck juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya hanyutan
genetik. Hal ini terjadi jika banyak anggota populasi yang mati dan sisanya saling
kawin hingga jumlah populasinya Kembali seperti semula. Hanyutan genetika dapat
berakibatkan buruk jika terjadi penurunan variasi gen. Penurunan variasi gen
menyebabkan suatu populasi menjadi rentan terhadap kepunahan apabila terjadi
perubahan lingkungan atau gaya hidup.
4. Seleksi Alam
Seleksi alam merupakan proses dimana mutasi genetik yang meningkatkan
keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi atau lebih umum dari
generasi yang satu kegenerasi yang lain pada suatu populasi. Ia sering disebut
sebagai mekanisme yang terbukti sendiri karena:
Variasi terwariskan terdapat pada dalam populasi organisme
Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang bertahan hidup
Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya untuk
bertahan dan berproduksi.
5. Mutasi
Mutase adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA)
baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Mutasi gen merupakan perubahan struktur kimiawi dari gen yang terjadi tanpa atau
karena pengaruh faktor luar alami buatan.
A. Kesimpulan
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi evolusi makhlik hidup, seperti perkawinan tak
acak, migrasi, hanyutan genetik, seleksi alam, mutasi, serta rekombinasi dan seleksi.
B. Saran
Semoga dengan makalah yang berjudul “Faktor Yang Memengaruhi Evolisi” ini kita
dapat lebih tau tentang proses pertumbuhan, dan lebih mengerti dengan evolusi makhluk
hidup serta mengetaui faktor-faktor yang memengaruhi evolusi sejak dulu.