Anda di halaman 1dari 2

Pengertian barang adalah produk atau sumber daya yang bertujuan memuaskan kebutuhan.

Barang adalah produk berbentuk fisik yang memiliki bentuk nyata sehingga bisa dilihat,
disentuh, dan diraba. Karena berbentuk fisik maka barang bisa dilihat jelas oleh semua orang.
Barang bisa berbentuk apa saja, mulai dari: barang dagangan, peralatan atau perlengkapan,
bahan mentah, atau produk yang sudah jadi..Barang adalah produk fisik yang bisa dibeli oleh
pelanggan dengan harga tertentu. Sedangkan jasa adalah fasilitas atau manfaat yang diberikan
ke konsumen. Barang adalah produk yang memiliki wujud fisik (bisa dilihat dan disentuh).
Sedangkan jasa adalah layanan atau fasilitas yang tidak memiliki wujud fisik (intangible)
seperti reparasi, akomodasi, transportasi, asuransi, tempat tinggal, pendidikan, hiburan,
penginapan, pemerintahan, keuangan, kesehatan dan bidang professional lainnya.

Macam-macam barang
Terbagi mnjadi 3
1.cara memperolehnya,ini jg dibagi mnjadi 2 bagian yang
1. Barang bebas
Barang Bebas. Adalah barang yang jumlahnya tidak terbatas dan bisa diperoleh
dengan mudah dari alam. Contohnya adalah pasir, air, udara, dan lain sebagainya.
Barang bebas bisa ditingkatkan nilainya dengan cara dikemas atau diolah menjadi
barang yang bisa dikonsumsi, seperti air mineral botolan dan tabung oksigen medis
2. Barang ekonomi
Barang Ekonomi. Adalah barang yang memiliki nilai dan harga sehingga dibutuhkan
pengorbanan untuk memperolehnya. Contohnya adalah sepeda motor, mobil, kipas
angin, meja, lemari, dan lain sebagainya.
2. kegunaan barang dengan hubungannya dengan orang lain,ini dibagi menjadi 2 bagian
yaitu:
1. Barang substitusi
Barang substitusi adalah produk pengganti dengan nilai kegunaan yang sama dari
produksi perusahaan sebelumnya. Misalnya, kaitan antara Bahan Bakar Minyak
(BBM) Pertalite dan Pertamax. Pada tahun 2014, pemerintah menetapkan adanya
pembatasan penjualan Premium sebagai bahan bakar kendaraan bermotor sehingga
harus ditemukan penggantinya.

Oleh karena itu, Pertalite hadir sebagai barang substitusi Premium yang memiliki
fungsi serta tujuan serupa yaitu sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Meskipun,
memang ada perbedaan mendasar di antara 2 jenis berikut seperti warna, angka oktan
dan lainnya
2. Barang komolementer
Barang komplementer adalah barang yang berfungsi jika dilengkapi barang lain. Bisa
juga dimaknai sebagai dua barang yang berpasangan dan keduanya saling
melengkapi. Maka, disebut barang komplementer ketika produk A dengan produk B
memiliki ketergantungan satu sama lain.
3.proses produksinya
1. Barang mentah
Barang mentah adalah bahan baku suatu produk yang berasal dari alam sehingga
belum melewati proses pengolahan apapun. Sehingga harga ekonomi barang ini
sangat rendah, bahkan tidak ada jika belum bisa dimanfaatkan. Namun beberapa jenis
barang mentah pun juga bisa berupa sesuatu yang langsung dikonsumsi. Beberapa
contoh barang mentah adalah berbagai macam hasil tambang, hasil hutan, serta hasil
perkebunan dan pertanian.
2. Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang mentah yang telah melewati beberapa kali proses
pengolahan namun masih bisa diolah kembali agar manfaatnya lebih maksimal.
Beberapa jenis barang setengah jadi dapat digunakan atau dikonsumsi langsung,
namun beberapa jenis lainnya perlu diolah lebih lanjut.
3. Barang jadi
Sedangkan barang jadi adalah barang yang sudah bisa langsung digunakan atau
dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan yang cukup panjang. Apalagi jika
perusahaan mengolahnya murni dari bahan mentah. Jenis barang ini memiliki harga
jual yang tinggi karena biaya produksi yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Beberapa
contohnya adalah sepatu, baju, sepeda, mobil, smartphone, makanan dan minuman
instan, dan masih banyak lagi.

Secara umum, perusahaan atau pabrik memperoleh bahan mentah yang diolah menjadi
barang jadi. Namun beberapa perusahaan hanya bergerak di bidang pengadaan barang
setengah jadi yang berasal dari bahan mentah. Lalu perusahaan lainnya lebih spesifik pada
mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi. Hal ini sah-sah saja dan wajar
dilakukan. Karena bagaimanapun juga beberapa barang mentah perlu melalui proses yang tak
kalah rumit untuk menjadi barang setengah jadi.

Karena hal itulah, muncul sistem jual-beli antara perusahaan satu dengan perusahaan yang
lain. Artinya, target yang dituju perusahaan setengah jadi akan menyasar pada produsen yang
membutuhkan barang tersebut untuk dijadikan produk tertentu. Sehingga konsumen akhir
berupa individu dari suatu produk tidak selalu menjadi sasaran bisnis

Anda mungkin juga menyukai