Barang ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang bisa kita dapatkan hanya jika kita mau
berkorban (mengorbankan sesuatu). Barang ini sifatnya tidak gratis, kita
mengorbankan sesuatu misalnya dalam bentuk uang (membeli). Baramg ekonomi
ada banyak sekali. Barang- barang yang kita beli itulah yang termasuk contoh
barang ekonomi, seperti gadget, televisi, sepatu, tas, alat- alat rumah tangga dan
masih banyak lagi.
Barang bebas
Barang bebas merupakan kebalikan dari barang ekonomi. Apabila barang ekonomi
merupakan barang yang memperolehnya dengan mengorbankan sesuatu, maka
tidak bagi barang bebas. Barang ini bisa kita dapatkan secara cuma- Cuma atau
gratis karena jumlahnya berlimpah di Bumi. Namun terkadang di beberapa tempat
barang ini juga bisa menjadi barang ekonomi. Beberapa contoh barang bebas yang
ada di sekitar kita adalah udara, sinar matahari, tanah, serta air hujan. Sebenarnya
air tanah juga merupakan barang bebas, namun di beberapa wilayah yang
mengalami kekeringan, air bisa berubah menjadi barang ekonomi.
Terkadang suatu barang tidak dapat berdiri sendiri. Maksudnya adalah terkadang
suatu barang terasa manfaatnya apabila disandingkan dengan barang lain. Nah, dari
hubungan inilah tercipta kategori barang apabila dilihat dari hubungan
pemakaiannya dengan barang lain. Berdasarkan kategori ini, barang pemuas
kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu:
Barang subtitusi
Barang subtitusi adalah barang yang digunakan sebagai pengganti barang lain yang
lebih dahulu kita gunakan. Kita menggunakan barang subtitusi karena barang
utama sedang dalam kondisi tidak normal, misalnya seperti stoknya menipis
sehingga harganya naik atau barang tersebut mulai sulit untuk ditemukan.
Beberapa contoh barang subtitusi antara lain adalah jagung yang menggantikan
beras, sepeda kita gunakan karena bensin sedang mahal, atau kipas angin kita
gunakan sebagai pengganti AC untuk menghemat listrik. Barang subtitusi memiliki
fungsi yang sama atau hampir sama dengan barang utama. Meskipun demikian,
barang subtitusi tidak selalu menjadi pilihan kedua. Terkadang seseorang
menggunakan barang- barang subtitusi sebagai barang utama karena memang
memiliki keinginan terhadap barang (yang dianggap subtitusi tersebut).
Barang komplementer
Jenis barang kedua berdasarkan hubungannya dengan barang lain adalah barang
komplementer. Barang komplementer merupakan barang yang fungsinya muncul
ketika digunakan bersama barang lain. Barang ini tidak terasa fungsinya apabila
digunakan sendirian. Beberapa contoh barang komplementer antara lain adalah
bensin dengan sepeda motor, tabung gas dengan kompir gas, televisi dengan listrik,
serta masih banyak lagi.
Nah itulah jenis barang berdasarkan hubungannya dengan barang lain. Selanjutnya
adalah jenis barang berdasarkan cara penggunaannya.
Barang pribadi
Dilihat dari namanya kita sudah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan barang
pribadi. Barang pribadi merupakan jenis barang yang digunakan secara pribadi
atau digunakan sendiri. Barang ini bersifat privat atau individual. Contoh barang-
barang yang bersifat pribadi antara lain pakaian, mobil, rumah, buku catatan dan
lainnya yang sifatnya dimiliki oleh perseorangan.
Barang publik
Selain barang pribadi ada juga barang publik. Barang publik memiliki sifat yang
berlawanan dengan barang pribadi. Jika barang pribadi adalah barang- barang yang
dimiliki oleh perseorangan, maka barang publik ini dipakai bersama- sama dan
dimiliki bersama- sama. Barang publik kebanyakan berupa fasilitas umum, seperti
jembatan, tempat ibadah, halte, dan lain sebagainya.
Barang mentah
Barang mentah adalah barang yang masih belum diolah, atau bentuk asli yang
diambil dari alam. Barang mentah juga disebut dengan bahan baku yang digunakan
untuk membuat barang lain. Beberapa contoh dari barang mentah seperti kapas,
kayu, karet dan lain sebagainya yang merupakan bahan baku.
Setelah ada bahan baku, kemudian bahan baku tersebut diolah. Dalam proses
pengolahan terkadang tidak langsung menjadi barang jadi, namun berupa barang
setengah jadi terlebih dahulu. Ada beberapa produsen atau pedagang yang sengaja
menjual barang setengah jadi karena memang selera konsumen akan barang jadi
berbeda- beda. Beberapa contoh dari barang setengah jadi antara lain adalah
benang, kain, papan kayu, tepung beras dan lain sebagainya.
Barang jadi
Setelah dari barang setengah jadi, kemudian yang terakhir adalah berupa barang
jadi. Barang jadi merupakan barang yang siap dikonsumsi oleh konsumen.
Dikonsumsi tidak selalu dimakan namun bisa juga dipakai. Barang jadi adalah
tahapan terakhir dari barang menurut cara pengolahannya. Contoh- contoh barang
jadi antara lain adalah baju, meja, kursi dan lainnya yang siap digunakan.
Nah itulah beberapa jenis barang berdasarkan cara pengelolaannya atau proses
pembuatannya. Selanjutnya adalah jenis barang berdasarkan kepentingannya.
5. Berdasarkan kepentingannya
Barang esensial
Barang esensial adalah barang- barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya. Barang- barang esensial ini memiliki tingkat
elastisitas permintaan yang tidak elastis, karena berapapun harganya pasti barang
ini akan tetap diburu sebab merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan.
Beberapa contoh barang esensial seperti bahan bakar, sayur dan juga gula.
Barang normal
Barang inferior
Barang inferior adalah kebalikan dari barang normal, yaitu barang yang dikurangi
pemakaiannya ketika pendapatan kita naik. Contohnya adalah barang- barang
bekas dan tiruan.
Barang mewah
Barang mewah adalah jenis barang yang dapat menaikkan status sosial pengguna
barang tersebut. Contohnya adalah mobil mewah dan rumah mewah.
Berdasarkan bentuk dan juga sifatnya barang- barang dibedakan menjadi dua jenis
yaitu barang bergerak dan barang tetap. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Barang bergerak
Barang bergerak adalah barang- barang yang sifatnya tidak tetap serta masa
penggunaannya dan pemakaiannya pendek. Contoh barang bergerak adalah sayur,
buah, bahan bakar dan sebagainya.
Barang tetap
Barang tetap adalah barang- barang yang sifatnya tetap serta pemakaiannya dalam
jangka waktu panjang, seperti rumah, gedung dan meubel.