Anda di halaman 1dari 2

UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI

Perekonomian ,berdasarkan tingkat kemajuannya, dapat dibedakan kepada perekonomian


subsisten dan perekonomian modren.
Seiring berkembangnya zaman, perdagangan tidak lagi menggunakan sistem barter, namun uang
lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk
melancarkan kegiatan perdagangan, perdagangan yang lebih lancar dari barter ini mendorong
spesialisasi yaitu setiap pelaku kegiatan ekonomi tidak lagi menghasilkan barang atau jasa yang
diperlukannya tetapi mengkhususkan kepada barang atau jasa yang dapat dihasilkan dengan
efisien atau sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Bagan diatas menggambarkan contoh sederhana dari spesialisasi dan perdagangan dalam
perekonomian uang. Seorang petani, tukang kayu, dan tukang jahit tidak perlu menghasilkan
semua barang yang mereka inginkan. Yang mereka lakukan adalah melakukan spesaialisasi dalam
memproduksi barang yang mereka hasilkan secara paling efisien. Maka petani menghasilkan
bahan makanan, tukang kayu menghasilkan perabotan, dan tukang jahit menghasilkan pakaian.
Adanya uang menyebabkan syarat kesesuaian ganda dari keinginan tidak berlaku dalam proses
perdagangan.

Dapat dilihat walaupun tukang kayu memerlukan makanan yang dihasilkan oleh petani tetapi tidak
perlu memproduksi pakaian yang dibutuhkan oleh petani, perdagangan masih dapat berlangsung.
Tukang kayu akan menggunakan uang yang diperolehnya untuk mendapatkan makanan yang
diinginkannya. Uang yang diperoleh petani dari penjualan makanan akan digunakan untuk
membeli pakaian dari tukang jahit. Seterusnya tukang jahit uang menginginkan perabot dengan
mudah mendapatkannyadari tukang kayu karena uang yang diterima dari petani dapat dibayarkan
kepada tukang kayu.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa (1) wujud uang sebagai alat untuk tukar menukar
akan melancarkan kegiatan perdagangan. (2) kegiatan perdagangan yang bertambah lancar
memberikan rangsangan kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi sesuai keahlian
mereka.

Wujud spesialisasi yang tinggi merupakan suatu ciri penting dari perekonomian modern. Semakin
tinggi perkembangan ekonomi maka semakin tinggi pula spesialisasi sebaliknya, tanpa spesialisasi
perekonomian tidak akan mencapai taraf perkembangan yang tinggi. Spesialisasi berkembang
sebagai akibat dari penggunaan uang dan dari perkembangan perdagangan. Perdagangan yang
bertambah luas dan efisien menimbulakan spesialisai yang lebih baik. Selanjutnya spesialisasi
yang lebih baik tersebut akan mempercepat perkembangan ekonomi.
Berikut pentingnya spesialisasi terhadap perkembangan ekonomi

1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi


Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang
sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan
untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ini berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara tidak perlu
lagi menghasilkan seluruh barang yang dibutuhkannya tetapi cukup melakukan spesialisasi dalam
kegiatan yang paling menguntungkan Negara atau wilayah tersebut, dengan cara ini berbagai
faktor produksi akan digunakan dengan lebih efisien.

2. Mempertinggi efisiensi memproduksi


Efisiensi memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai” Economies of Scale
atau skala ekonomi, Maksudnya apabila produksi ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipat,
biaya produksi tidak akan meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku (dua kali lipat
dalam contoh ini). Berarti biaya produksi bertambah rendah. Di samping itu spesialisasi
menghemat penggunaan peralatan produksi.

3. Mendorong perkembangan teknologi,


Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas, untuk
beberapa kegiatan tertentu, hal tersebut berarti produksi harus ditambah dengan cepat, untuk
memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

Anda mungkin juga menyukai