Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Produksi Kerajinan

dengan Inspirasi Budaya Non-benda

Menentukan Biaya Produksi Kerajinan Non-benda


Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat produksi atau
barang. Penting untuk sebelum membuat suatu barang atau produk untuk menentukan biaya
produksinya terlebih dahulu. Dengan adanya biaya produksi kita dapat mengetahui apakah suatu
ide atau inovasi produk yang akan kita buat sesuai untuk dipasarkan. Biasanya jika biaya
produksi terlalu tinggi maka harga di pasaran juga akan tinggi dan produk tidak sesuai dengan
daya beli masyarakat.
Unsur biaya Produksi
Ada beberapa unsur yang digunakan dalam biaya produksi. Unsur-unsur biaya produksi ini
diantaranya adalah sebagai berikut

1. Biaya bahan baku


2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya overhead

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk atau benda yang ingin
kita pasarkan. Selain itu ada juga biaya tenaga kerja, atau biaya yang kita keluarkan untuk
memperkerjakan seseorang dalam membuat produk atau benda yang ingin kita pasarkan. Namun
tahukah kalian apa itu biaya overhead ?
Biaya yang termasuk dalam overhead adalah biaya seperti listrik, bahan bakar minyak, dan
biaya-biaya lain tambahan yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi.

Jadi, biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku,
benang, jarum, lem dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya overhead.
Metode penghitungan biaya produksi
Cara menghitung biaya produksi adalah dengan membuat tabel biaya produksi yang berisi data-
data berikut ini.

1. Biaya bahan baku


2. Biaya tenaga produksi
3. Biaya overhead
4. Biaya Produksi
“Untuk lebih jelas silahkan baca materi di lks halaman 13-16”

Anda mungkin juga menyukai