Barang : alat pemenuhan kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk fisik. Jasa adalah alat
pemenuhan kebutuhan yang tidak terbentuk tetapi bisa dirasakan manfaatnya.
JENIS-JENIS BARANG
Barang ekonomi : barang yang didapat dengan cara mengorbankan sesuatu untuk
mendapatkannya. Contoh : baju,komputer,sepatu
Barang nonekonomi (barang bekas) : barang yang bisa didapat tanpa pengorbanan
atau biaya. Contoh : sinar matahari,air sungai, pasir di pantai, udara.
Berdasarkan kepentingan
Barang pribadi : barang yang dimiliki dan digunakan oleh individu atau perorangan.
Contoh : rumah,tabungan,kendaraan pribadi
Barang publik : barang yang digunakan untuk kepentingan banyak orang. Contoh :
taman,jembatan,jalan raya,sekolah
Barang tetap : barang yang bersifat tetap dan tahan lama. Contoh :
gedung,pembangkit listrik/pabrik, dan bangunan-bangunan permanen
Barang bergerak : barang yang bersifat tidak tetap dan masa pakainya pendek.
Contoh : buah,sayur,lauk-pauk,
Macam-macam kegunaan :
Kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain. Contoh : pasir
pantai yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan setelah pasir tersebut dipindahkan ke
tempat dimana pasir itu dibutuhkan.
Kegunaan barang ketika digunakan tepat waktu. Contoh : tabungan pendidikan yang
telah disiapkan jauh-jauh hari menjadi berguna ketika tiba saatnya membayar keperluan
pendidikan.
Kegunaan yang muncul setelah barang tersebut telas dimiliki. Contoh : komputer yang ada
di toko akan berguna setelah pembeli membayar dan memiliki barang tersebut sehingga dapat
digunakan.
Yaitu benda yang memiliki kegunaan karena dapat dipakai untuk membuat barang lain.
Contoh : tebu sebagai bahan pembuat gula, kedelai sebagai bahan pembuat tempe/tahu,
kapas sebagai bahan pembuat benang.
(https://imronbagaskara16.wordpress.com/2014/09/14/barang-dan-jasa-ekonomi-bab-2-kelas-
x-2/)
BARANG DAN JASA
1. Jenis-Jenis Barang
E. Berdasarkan Kepentingan.
Berdasarkan kepentingannya, barang dapat dibedakan menjadi barang
esensial, barang normal, barang inferior dan barang mewah.
1. Barang esensial adalah barang yang sangat diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan pada barang tersebut tidak
signifikan karena dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Contohnya adalah
bahan bakar, beras, sayur, dan gula.
2. Barang normal adalah barang yang permintaanya berkurang pada saat
pendapatan berkurang dan juga sebaliknya. Contohnya adalah pakaian,
buku, dan gadget.
3. Barang inferior adalah barang yang pemakaiannya dikurangi jika
pendapatan bertambah dan sebaliknya. Contohnya adalah barang bekas
dan barang kw atau tiruan .
4. Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat
menaikan status sosial penggunanya. Permintaan barang mahal akan
meningkat jika pendapatan bertambah dan sebaliknya. Contohnya adalah
perhiasan dan mobil mewah.
Pengertian Kebutuhan.
· Segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia agar dapat hidup secara layak.
Segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
· Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas karena sesuai kodratnya manusia selalu
merasa kekurangan dan selalu menginginkan kemakmuran.
Jenis-jenis Kebutuhan
a. Kebutuhan menurut Intensitas/tingkatan:
1. Kebutuhan primer: kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat hidup secara
layak,disebut juga kebutuhan alamiah
contoh; sandang,pangan,papan, pendidikan
2. Kebutuhan sekunder: merupakan kebutuhan pelengkap yang fungsinya untuk
meningkatkan kenyamanan.
Contoh; kipas angin, radio, tv,meja kursi dll
3. Kebutuhan tersier: kebutuhan akan barang2 mewah
Contoh; mobil, perhiasan, pesiar dll
b. Kebutuhan menurut sifat
1. Kebutuhan jasmani: kebutuhan yang berhubungan dengan fisik/tubuh/jasmani
contoh:kebutuhan makan,minum,pakaian,biologis
2. Kebutuhan rohani: kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan atau batin
contoh: beribadah, musik,noton film
c. Kebutuhan menurut Subjek
1. Kebutuhan Individu: kebutuhan yang pemenuhannya bersifat perseorangan
contoh: pelajar membutuhkan buku, seragam
2. Kebutuhan Sosial: kebutuhan yang diperuntukkan oleh banyak orang.
contoh; jembatan, jalan raya, pasar,tempat ibadah.
d. Kebutuhan menurut waktu
1. Kebutuhan sekarang: kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini
contoh: obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar, minum bagi orang yang haus.
2. Kebutuhan Yang akan Datang: kebutuhan yang diperuntukkan untuk masa yang akan
datang
contoh: tabungan, asuransi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
1. Peradaban atau perkembangan jaman.
2. Kondisi alam
3. Agama/kepercayaan
4. Adat istiadat/tradisi
Alat pemuas kebutuhan: Barang & Jasa
Jenis-jenis Barang pemuas kebutuhan
a. Barang menurut tujuan penggunaan
1. Barang konsumsi: Barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Disebut juga barang jadi. Terdiri dari; Barang yang tahan lama(durable good)
contoh:perabotan rumah tangga, dan barang tdk tahan lama (nondurable good) contoh: roti
2. Barang Produksi/barang modal: Barang yang digunakan untuk menghasilkan barang
lain.
b. Barang menurut cara memperolehnya
1. Barang Bebas: Barang yang bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan pengorbanan.
contoh: udara, air laut,matahari
2. Barang Ekonomi: Barang yang jumlah terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan
pengorbanan. Sebagian besar barang yang dihasilkan manusia adlh barang ekonomi
c. Barang menurut hubungannya dengan barang lainnya.
1. Barang Substitusi. Barang yang sifatnya saling menggantikan. contoh: bolpoint—pensil
2. Barang Komplementer
Barang yang nilai gunanya meningkat apabila digunakan bersama-sama dengan barang
lain. contoh: kompor—minyak tanah
d. Barang menurut proses pembuatannya
1. Barang Mentah/Bahan baku, merupakan bahan dasar pembuatan barang pemuas
kebutuhan.
2. Barang setengah jadi, merupakan hasil prosesan barang mentah dan masih digunakan
dalam proses produksi selanjutnya.
3. Barang jadi, merupakan barang akhir dari rangkaian proses produksi dan siap untuk
dikonsumsi.
Sumber : http://ekonomi-holic.blogspot.com/2011/10/rangkuman-materi-ekonomi-kelas-x-
sma.html
Jenis-jenis kebutuhan
Secara garis besar, kebutuhan manusia dapat kita bagi menjadi empat kelompok, yaitu
kebutuhan menurut tingkat intensitas, sifat, subjek, dan waktu kebutuhan.
a. Jenis kebutuhan menurut tingkat intensitas
Ada kelompok barang/jasa yang di anggap paling penting dalam mempertahankan
keberlangsungan kehidupan kita sebagai makhluk hidup. Atau dengan kata lain, intensitas
kebutuhan kita terhadap barang/jasa sangat tinggi.
Menurut intensitas penggunaannya, kebutuhan dapat kita bagi menjadi kebutuahn primer,
sekunder, dan tersier (mewah)
(1) Kebutuhan primer adalah jenis kebutuhan yang harus di penuhi agar manusia dapat
memperthankan hidupnya
(2) Kebutuhan sekunder, setelah manusia dapat memenuhi kebutuhan primernya, manusia
juga masih memerlukan kebutuhan lainnya yang bersifat pelengkap yang sering di sebut
kebutuhan sekunder
(3) Kebutuhan tersier. Pada umumnya, seseorang masih merasa belum cukup meskipun dia
telah dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekudernya.
(1) Kebutuan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Contohnya:
pakaian, makanan, minuman
(2) Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Misalnya, agar terhindar dari
kebosanan rutinitas sekolah, kita perlu mengihur diri dengan mendengarkan musik atau
menonton film. Sebagai makhluk beragama, kita pun ingin menjalankan ibadah dengan baik.
(1) Kebutuan individual menunujuk kepada kebutuhan tiap-tiap orang yang berbeda-beda.
(2) Kebutuhan umum berhubungan dengan penggunaan barang dan jasa oleh banyak orang.
Jika di teliti, ternyata ada perbedaan kenutuhan antara satu individu dan individu lainnya ,
atau antara satu kelompok dan kempok lainnya. Dapat di bagi menjadi empat :
a. Peradaban
Peradaban adalah salah satu faktor yang membuat kebutuhan tiap zaman berbeda.
b. Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
c. Adat istiadat
Adat istiadat atau tradisi juga banyak mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu
atau kelompok individu
d. Agama
Agama juga termauk salah satu faktor yng membuat kebutuhan setiap individu berbeda
Sumber: buku ekonomi untuk SMA dan MA kelas x, Drs. Alam S., MM, Penerbit : esis (
the innovative learning )