ekonomi
Oleh : Mercy Zagoto, S.Ak
Pengertian ekonomi
Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos” yang bermakna keluarga atau
rumah tangga sementara “Nomos” memiliki makna hukum atau
peraturan yang berlaku. Jadi, secara harfiah ekonomi dapat diartikan
sebagai beragam aturan atau manajemen dalam rumah tangga.
jadi dapat di simpulkan bahwa limu ekonomi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan
yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas atau dengan kata
lain ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber
daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai individu atau
kelompok yang ada dalam suatu masyarakat
Pengertian ekonomi menurut para ahli
Lionel Robbins
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2023) oleh Ali
Hardana dkk, berikut pengertian ilmu ekonomi menurut
Lionel Robbins: "Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan
tujuan dan sarana langka yang punya banyak alternatif."
Adam Smith
Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah
ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku
manusia, dalam usahanya mengalokasikan
sumber daya yang terbatas
Richard G. Lipsey
Ia mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu
yang mempelajari pemanfaatan sumber daya
yang langka untuk media yang tidak terbatas.
sejarah ilmu ekonomi
Kata ekonomi yang berasal dari oikos dan nomos adalah ciptaan Xenophon. Xenophon melihat bahwa
Athena berpotensi untuk menarik pedagang dan pengunjung dari daerah lain. Para pengunjung yang datang
harus dilayani dengan baik karena mereka datang ke Athena dengan membayar pajak. Semakin baik
pelayanan, semakin banyak pula orang datang ke Athena untuk berdagang dan berkunjung. Dengan
demikian, makin besar pula pendapatan negara dan masyarakat.
pada abad ke 250SM di daerah Mesakoponia, Yunani di temukan lah sistem BARTER. Bapak Xenophone dan
masyarakat Yunani pada saat itu melihat bahwa sistem tersebut tidak efektif, dikarenakan tidak samanya
nilai harga barang yang dijual dan sulit mencari orang yang kebutuhan nya sama. oleh sebab itu, pada abad
ke 350 tepatnya didaerah Babilonia ditemukan sistem Neraca dengan alat pembayaran yaitu logam/batu
mulia.
lambat laun, sistim ini dianggap tidak efektif dikarenakan cara memperoleh batu mulia atau uang logam
tersebut dangat susah sehingga nilainya tidak seimbang dengan barang yang dibeli.
sehingga pada abad 650SM, tepatnya didaerah Lidya ditemukanlah uang logam yang mata uang nya dikenal
dengan keping. hingga pada abad pertengahan Bapak Adam smith dengan teori - teori ekonomi modern nya
banyak sekali memberikan ilmu yang berhubungan dengan ekonomi yang sampai sekarang kita gunakan,
salah satunya adalah SISTEM PASAR.
Jenis - Jenis Kebutuhan
A. Kebutuhan berdasarkan Intensitasnya
• kebutuhan Primer merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi. misalnya makanan,
minuman, pakaian dan tempat tinggal.
• kebutuhan Sekunder merupakan kebutuhan kedua yang dipenuhi setelah primer. kebutuhan ini
biasanya pelengkap kebutuhan primer seperti sepatu, buku, tas, dll
• kebutuhan tersier merupakan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal
tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier adalah hanya untuk kesenangan
pribadi saja. Setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain. contoh
nya adalah mobil mewah, barang-barang yang branded, perhiasan, wisata ke luar negeri, alat
musik, dll.
Jenis - Jenis Kebutuhan
B. kebutuhan berdasarkan waktu
• kebutuhan masa sekarang : kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda lagi.
contohnya : makanan, minuman, pakaian, dll.
• kebutuhan masa depan : kebutuhan yang pemenuhan bisa ditunda kemudian dan
berguna untuk masa tua atau masa depan contoh : asuransi, dll.
1. 1.
Barang pribadi
Barang pribadi merupakan jenis barang yang digunakan secara pribadi atau Barang bergerak
digunakan sendiri. Barang ini bersifat privat atau individual. Contoh barang- barang Barang bergerak adalah barang- barang yang sifatnya tidak tetap serta masa
yang bersifat pribadi antara lain pakaian, mobil, rumah, buku catatan dan lainnya yang sifatnya penggunaannya dan pemakaiannya pendek. Contoh barang bergerak adalah sayur, buah,
dimiliki oleh perseorangan. bahan bakar dan sebagainya
2. 2.
Barang publik
Barang publik memiliki sifat yang Barang tetap
berlawanan dengan barang pribadi. Jika barang pribadi adalah barang- barang yang dimiliki
oleh perseorangan, maka barang publik ini dipakai bersama- sama dan dimiliki Barang tetap adalah barang- barang yang sifatnya tetap serta
bersama- sama. Barang publik kebanyakan berupa fasilitas umum, seperti jembatan, tempat pemakaiannya dalam
ibadah, halte, dan lain sebagainya.
jangka waktu panjang, seperti rumah, gedung dan meubel.
Berdasarkan cara pengerjaan atau proses
pengelolaannya
Barang mentah
Barang mentah adalah barang yang masih belum diolah, atau bentuk asli yang diambil dari alam. Barang mentah juga
disebut dengan bahan baku yang digunakan untuk membuat barang lain. Beberapa contoh dari barang mentah seperti kapas,
kayu, karet dan lain sebagainya yang merupakan bahan baku.
Barang jadi
Barang jadi merupakan barang yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Dikonsumsi tidak selalu dimakan namun bisa juga
dipakai. Barang jadi adalah tahapan terakhir dari barang menurut cara pengolahannya. Contoh- contoh barang jadi antara
lain adalah baju, meja, kursi dan lainnya yang siap digunakan.
Berdasarkan kepentingannya
Biaya peluang berkaitan erat dengan konsep efisiensi dalam ilmu ekonomi.
Biaya peluang juga memiliki peran penting dalam analisis ekonomi. Para
ekonom menggunakan biaya peluang untuk membandingkan berbagai
alternatif dan menilai proyek mana yang paling menguntungkan.
Nita mempunyai modal dan keahlian untuk memproduksi mebel dengan peluang
keuntungan Rp7.000.000 per bulan. Proses produksi terjadi selama 4 bulan. Di sisi
lain, pada saat yang bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk bekerja sebagai
akunting di suatu perusahaan dengan gaji Rp2.500.000 per bulan. nita memilih
bekerja dibidang produksi mebel. berapa biaya peluang?
Perhitungan biaya peluang dilihat dari masa produksi Nita selama 4 bulan yaitu
sebesar Rp2.500.000,00 x 4 = Rp10.000.000. Artinya Nita harus bekerja di
perusahaan mebelnya dan merelakan kesempatan mendapatkan pendapatan
potensialnya sebagai akunting Rp10.000.000.
skala
prioritas
Skala prioritas adalah penyusunan daftar kebutuhan
dimulai dari sesuatu hal yang paling penting dan
genting pemenuhannya. Daftar ini akan
mempermudah seseorang untuk mengambil
keputusan dalam memenuhi kebutuhan dan terhindar
dari perilaku konsumtif.