Anda di halaman 1dari 6

BAB III

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN

A. KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap barang maupun jasa yang


dapat memenuhi kepuasan jasmani dan rohani demi kelangsungan hidup. Atau
definisi kebutuhan yaitu keinginan untuk menikmati dan memiliki kegunaan dari
barang maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani untuk
mencapai kemakmuran hidup.

Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka kehidupan manusia dapat


dikatakan telah mencapai kemakmuran. Oleh karena itu kemakmuran merupakan
situasi bagi manusia dimana sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi.
Kemakmuran jelas sangat berbeda dengan kekayaan, kemakmuran dapat diartikan
sebagian besar kebutuhan sudah terpenuhi, tapi kekayaan menunjukan jumlah
harta (barang atau jasa) yang dimiliki oleh seseorang. Dapat dikatakan bahwa
kebutuhan setiap manusia itu berbeda-beda.

Macam-macam Kebutuhan Manusia

1. Berdasarkan dari tingkat kepentingannya

Kebutuhan manusia berdasarkan dari tingkat kepentingannya yaitu:

a. Kebutuhan primer

Disebut juga dengan kebutuhan pokok, merupakan kebutuhan


harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Dapat dikatakan kebutuhan ini
adalah kebutuhan yang paling utama bagi manusia oleh karena itu maka
harus diutamakan dalam memenuhinya. Kebutuhan primer dapat disebut
juga dengan kebutuhan yang paling dasar karena kebutuhan ini yang
harus dipenuhi pertama kali oleh setiap makhluk hidup. Contohnya seperti
makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan.

b. Kebutuhan sekunder

Disebut juga dengan kebutuhan tambahan, merupakan kebutuhan


pelengkap dan tidak mutlak untuk dipenuhi karena tanpa kebutuhan ini
manusia masih bisa bertahan hidup. Tapi jika dipenuhi kehidupan
manusia akan lebih baik di lingkungannya. Kebutuhan sekunder dapat
disebut juga dengan kebutuhan sosial. Contohnya seperti perabotan
rumah, tas, jam tangan, kendaraan dan lain-lain.

c. Kebutuhan tersier

Disebut juga dengan kebutuhan kemewahan, merupakan


kebutuhan yang digunakan untuk mempertinggi derajat atau gengsi
seseorang. Inilah mengapa kebutuhan tersier disebut dengan kebutuhan
mewah karena hanya untuk meningkatkan gengsi dalam kehidupan.
Umumnya jika kebutuhan ini sudah terpenuhi manusia tidak akan
mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Contohnya seperti: Mobil
mewah, perhiasan, pakaian mewah dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sifatnya

Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya, diantaranya:

a. Kebutuhan jasmani

Merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk kepentingan jasmani


yang berguna untuk memelihara pertumbuhan jasmani. Contohnya seperti:
Makan, minum, pakaian, berolahraga, pendidikan dan lain-lain.

b. Kebutuhan rohani

Merupakan kebutuhan untuk kesehatan dan ketenangan jiwa


seseorang dalam hidupnya. Contohnya seperti: Rekreasi, beribadah,
menonton TV dan lain-lain.

3. Berdasarkan Saat Waktu Pemenuhannya

Kebutuhan manusia berdasarkan waktu pemenuhannya, diantaranya:

a. Kebutuhan untuk sekarang

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat ini juga,


karena jika tidak terpenuhi maka akan menyebabkan kerugian atau
musibah yang tidak bisa dihindari.

b. Kebutuhan untuk masa yang akan datang

Merupakan kebutuhan yang tidak harus segera dipenuhi saat ini


juga. Jadi kebutuhan ini akan bermanfaat untuk kebahagiaan dan
kemakmuran pada masa-masa yang akan datang. Kebutuhan jenis ini
dapat disiapkan dari sekarang juga tanpa perlu mengganggu pemenuhan
kebutuhan yang saat ini.

4. Berdasarkan Subjeknya

Berdasarkan subjeknya kebutuhan, diantaranya:

a. Kebutuhan individu.

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang saja.


Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, hal ini tergantung
kepada keinginannya masing masing, seperti tergantung pada hobi, status
sosial, pekerjaan dan lain-lain. Contohnya seperti seorang pelajar
membutuhkan perlengkapan sekolah dan seragam, tukang bangunan
membutuhkan peralatan bangunan seperti palu, gergaji dan lain-lain.
b. Kebutuhan sosial atau bersama

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan


bersama atau umum. Kebutuhan bersama sangat berkaitan dengan
kesejahteraan, ketertiban, keamanan pada masyarakat. Contohnya
kebutuhan fasilitas umum seperti tempat ibadah, akses jalan, jembatan,
rumah sakit, sekolah dan lain-lain.

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

1. Keadaan Alam atau Lingkungan


2. Agama
3. Adat Istiadat
4. Peradaban

B. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN


Benda Pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan
kebutuhan manusia yang dapat berupa barang dan jasa.
Produk atau barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan kita diantaranya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

 Memiliki wujud.
 Memiliki nilai dan manfaat yang dirasakan jika digunakan.
 Jika digunakan nilai, manfaat dan bendanya akan semakin berkurang atau
habis.

Jenis-jenis barang yang dibutuhkan manusia diantaranya sebagai berikut:

1. Barang menurut cara memperolehnya

a. Barang bebas, Merupakan barang yang cara memperolehnya tidak


diperlukan pengorbanan. Contohnya seperti oksigen, cahaya matahari dan
lain-lain.
b. Barang ekonomis, Merupakan barang yang cara memperolehnya
diperlukan pengorbanan. Contohnya seperti: Pakaian, makan dan minum
dan lain-lain.

2. Barang menurut kegunaannya

a. Barang produksi/modal, Merupakan barang yang digunakan untuk


menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan untuk proses
produksi. Contohnya seperti Kain yang dijahit menjadi pakaian.
b. Barang konsumsi, Merupakan barang yang secara langsung bisa
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, atau disebut juga barang jadi,
terdiri dari barang tahan lama contohnya perabotan rumah, pakaian dan
barang tidak tahan lama contonhnya seperti makanan dan minuman.

3. Barang menurut hubungannya dengan barang lainnya


a. Barang substitusi, Merupakan barang yang bisa mengganti fungsi barang
lainnya, atau sifatnya bisa menggantikan barang lain. Contohnya seperti
kompor gas yang bisa mengganti kompor minyak untuk memasak.
b. Barang komplementer, Merupakan barang yang bisa melengkapi fungsi dari
barang lainnya, atau barang yang nilai gunanya bisa meningkat jika
digunakan dengan barang lain. Contohnya seperti Oli untuk pelumas
kendaraan, tanpa oli kendaraan akan mudah rusak. Atau kompos
gas dengan gas, karena kompor gas tanpa gas tidak akan berfungsi atau
tidak bisa menghasilkan api.

4. Barang menurut proses pembuatannya

a. Barang mentah, Merupakan barang yang belum sama sekali mengalami


proses produksi. Disebut juga sebagai bahan dasar untuk pembuatan
barang. Contohnya seperti kayu, kapas, rotan dan lain-lain.
b. Barang setengah Jadi, Merupakan barang yang sudah melalui proses
produksi, tapi belum siap untuk digunakan atau merupakan hasil proses
dari barang mentah dan masih dapat digunakan dalam produksi
selanjutnya. Contohnya seperti kapas yang di olah menjadi kain.
c. Barang jadi, Merupakan barang yang telah melalui proses produksi dan
siap untuk dikonsumsi atau dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya seperti sepatu, pakaian, helm, laptop dan lain-lain.

5. Menurut wujudnya

a. Barang berwujud, Benda pemuas kebutuhan yang bentuknya nyata tidak


dilihat
b. Tidak berwujud, Benda pemuas kebutuhan yang tidak nyata, contohnya
merk dagang, goodwill, hak cipta

Dalam kaitannya dengan cara menambah nilai guna barang, ada beberapa
macam nilai guna, yaitu sebagai berikut:

a. Kegunaan Bentuk (Form Utility)

Suatu benda akan lebih terasa kegunaannya dan memilikinilai guna yang
lebih tinggi apabila bentuknya berubah.Misalnya balok kayu akan lebih tinggi
nilai gunanya apabilabentuknya berubah menjadi perabot rumah tangga,
lemari,meja, dan kursi.

b. Kegunaan Tempat (PlaceUtility)

Suatu benda akan lebih tinggi nilainya dan lebih bermanfaatuntuk


pemenuhan kebutuhan manusia bila benda itudipindahkan tempatnya. Misalnya
pasir dan batu di sungai,akan lebih bermanfaat setelah dipindahkan ke kota
sebagaibahan bangunan.

c. Kegunaan Waktu (Time Utility)


Suatu benda akan lebih tinggi nilai kegunaannya, apabiladipakai pada
waktu yang tepat. Misalnya payung dan jashujan akan sangat bermanfaat
apabila hujan turun.

d. Kegunaan Milik (Ownership Utility)

Suatu benda akan sangat bermanfaat setelah benda tersebutdimiliki


secara sah. Misalnya sepatu di toko akan dapatdigunakan bila sudah dibayar
atau dibeli dari toko tersebut.

e. Kegunaan Unsur (Element Utility)

Suatu benda akan lebih bermanfaat setelah benda tersebutbersenyawa


atau dicampur dengan benda lain. Misalnyasirop, es, susu, dan buah nanas
setelah dicampur akanmenghasilkan minuman segar.Setiap pelaku produksi
memiliki tujuan yang mendorongnyauntuk melakukan kegiatan produksi.
Adapun tujuan produksidi antaranya ialah:

a. untuk menghasilkan barang atau jasa;


b. memenuhi kebutuhan manusia;
c. meraih keuntungan; dan
d. membuka lapangan pekerjaan.

C. KELANGKAAN
a. Pengertian kelangkaan
Kebutuhann manusia dapat dipenuhi dengan berbagai barang dan jasa.
Untuk mengkonsumsi barang dan jasa dibutuhkan kegiata produksi, yaitu
kegiatan mengelola sumber daya menjadi barang dan saja. Akan tetapi, sumber
daya bersifat terbats dan kebutuhan manusia jumlahnya beragam. Akibatnya,
sumber daya tersebut tidak dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan. Kondisi
inilah yang menyebabkan kelangkaan. Pengertian kelangkaan adalah suatu
kondisi ketidakseimbangan antara sumber daya yang bersifat terbatas dengan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

b. Faktor penyebab kelangkaan


1. Keterbatasan sumber daya alam
2. Keterbatasan kemampuan produsen
3. Keterlambatan penemuan jasa iptek
4. Ketidaksabaran manusia
5. Bencana alam
6. Pertambahan penduduk yang tidak terkendali
7. Kurangnya tenaga ahli (sumber daya manusia yang rendah)
8. Kurangnya modal yang dimiliki

LATIHAN
1. Mengapa kelangkaan bias terjadi?
2. Tuliskan perbedaan kebutuhan dengan keinginan?
3. Bagaimana suatu individu atau masyarakat menentukan berbagai pilihan guna
mencapai tujuan yang maksimal?
4. Jelaskan tentang kebutuhan menurut sifatnya?
5. Tuliskan factor-faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas?
6. Mengapa peradaban menjadi factor yang berpengaruh terhadap jenis kebutuhan
manusia?
7. Deskripsikan pembagian alat atau sarana pemuas kebutuhan berdasarkan cara
memperolehnya dan hubungannya dengan barang lain?
8. Uraikan macam-macam nilai guna barang?
9. Jelaskan factor-faktor yang menyebabkan kelangkaan?
10. Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan?

Anda mungkin juga menyukai