pesaingnya yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Setiap
produk memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan setiap produsen selalu berusaha
persepsi khusus terhadap produk tersebut. Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh
suatu perusahaan merupakan langkah untuk menghadapi persaingan dalam merebut pasar.
manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Dalam
bisnis perhotelan, manfaat utama yang dibeli para tamu adalah ‘istirahat dan tidur’. Untuk bioskop, para
penonton sesungguhnya membeli ‘hiburan’.
2 Produk generik,
produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar
dapat berfungsi). Contohnya, hotel merupakan suatu bangunan yang memiliki banyak ruangan untuk
disewakan.
yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak)
diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Sebagai contoh, tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang
bersih, sabun dan handuk, air hangat, telepon, lemari pakaian, dan ketenangan
yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga
dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. Misalnya, hotel
bisa menambahkan fasilitas TV, shampo, bunga-bunga segar, check-in dan check-out yang cepat,
pelayanan kamar yang baik, dan lain-lain.
5 Produk potensial
yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa
mendatang. Misalnya hotel menambahkan fasilitas layanan internet, perekam video dengan kaset
videonya, sepiring buah-buahan segar, dan sebagainya.
Para konsumen tentunya sangat menyukai produk yang tahan lama dan awet sehingga tidak mudah
rusak, misalnya seperti ponsel yang harganya murah tapi memiliki daya tahan yang baik. Dengan daya
tahan yang bagus, memungkinkan produk telepon genggam sangat disukai hingga laku di masyarakat
Indonesia.
7. Perawatan Yang Mudah
Selain menyukai produk yang awet dan tahan, konsumen juga menyukai produk yang mudah untuk
dirawat, contohnya seperti pakaian atau sepatu, banyak sekali masyarakat yang menyukai pakaian dan
sepatu yang nyaman digunakan karena selain mudah digunakan sepatu tersebut biasanya mudah untuk
dibersihkan.
8. Murah
Tentu saja produk dengan harga yang relatif murah akan sangat disukai oleh para konsumen, namun
meskipun harganya terjangkau tentunya produk tersebut harus memiliki kualitas yang cukup baik agar
bisa diterima oleh para konesumen. Seperti produk ponsel pintar, dimana konsumen lebih memilih
produk yang relatif murah tapi memiliki kualitas yang cukup baik.
Wujudnya
Barang
-Macam-macam barang sendiri secara garis besar terbagi menjadi empat, yaitu barang yang bergerak
dan barang tidak bergerak; dan barang berwujud dan tidak berwujud.
-Barang bergerak adalah kendaraan seperti motor, mobil, kapal, dan lain-lain.
-Barang tidak bergerak berarti benda yang tidak dapat berpindah, seperti pohon, tanah, rumah, dan lain-
lain.
-Barang berwujud berarti benda yang memiliki bentuk fisik tertentu, seperti meja, kursi, tisu, dan lain-
lain.
Jasa
-Tidak Berwujud
Jasa tidak dapat dirasakan dengan panca indera, jasa tidak dapat disentuh, diraba, dirasa, didengar,
dilihat, dan dicium.
Jasa berbentuk kinerja, maka seperti ciri jasa yang sudah disebutkan di atas, mutu dari jasa sulit diukur
karena hasil dari jasa umumnya berbeda meskipun datang dari orang yang sama.
Jasa tidak dapat disimpan mauapun digunakan ulang, karena konsumsi jasa dilakukan pada saat jasa
diberikan. Contohnya adalah massage, potong rambut, dan angkutan umum.
Jasa dan pemberi jasa sudah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Tujuan
Tujuan Produk
Untuk Industri
1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Tujuan yang pertama dari suatu produk tentunya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Walaupun
setiap elemen masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk dapat melangsungkan
kehidupannya. Hal ini lah yang membuat para produsen melakukan kegiatan produksi untuk
menghasilkan produk supaya kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
2. Memperoleh Keuntungan
Dengan produk yang mereka jual kepada para konsumen atau masyarakat yang membutuhkan,
tentunya para produsen ini mengaharpakan adanya suatu keuntungan dari semua kegiatan produksi
yang mereka lakukan.
Pengertian ritel itu sendiri adalah penjualan barang secara eceran pada berbagai tipe gerai seperti kios,
pasar, department store, butik dan lain-lain (termasuk juga penjualan dengan sistem delivery service),
yang umumnya untuk dipergunakan langsung oleh pembeli yang bersangkutan
Untuk Konsumsi
barang konsumsi adalah barang yang dikonsumsi oleh masyarakat biasa dan bukan oleh industri dan
pabrik. Di antara lain :
-Khusus : barang yang jarang diproduksi dan seringkali dianggap sebagai barang mewah
-Tidak di beli : barang yang belum dikenal atau sudah diketahui namun belum terpikirkan untuk dibeli
oleh konsumen.
Produk Fresh
Produk fresh tersebut dikelola oleh departemen fresh. Adapun yang dimaksud dengan departemen
fresh adalah bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih
segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, menggunakan peralatan yang
memakai listrik, suhu udara di area tersebut diatur serta memiliki masa kadaluwarsa yang relatig
singkat.
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4731279/
-Vegetable(Sayuran)
https://mahatekno.com/toko-buah-terdekat/
https://www.flokq.com/blog/id/pasar-daging-di-jakarta
produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan memiliki style
yang sedang tren dalam suatu kurun waktu.fashion merupakan tanda dari suatu periode waktu sering
kali fashion mengembangkan kebudayaan,perasaan,pemikiran,dan gaya hidup.orang-orang dalam suatu
kurun waktu tertentu.
https://shopee.co.id/ https://www.sindonews.com/topic/3919/
Anggota Kelompok