Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

"Analisis jabatan"

Disusun oleh kelompok 2:

Siat Putri Kabeakan(7213510014)

Mijjy swandi tanjong(

Yogi prasetya damanik(

Dinda annisa(

Universitas negeri medan

Fakultas ekonomi

Prodi manajemen

2002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena dengan karuniaNya kami dapat
menyelesaikan Makalah Manajemen Sumber daya Manusia ini. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca bidang MSDM, khususnya dalam
analisis dan klasifikasi jabatan.

Di samping itu, makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia. Manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna harus sadar
akan keberadaan dirinya, tidak takut untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, dan
tidak berhenti untuk terus menimba ilmu dalam kehidupan keluar dari kejahatan imannya dan
menuju peningkatan nilai dan kecerdasan takwa dirinya kepada Sang Maha Pencipta.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan ini. Dengan segala saran
hati penulis mengharap kritik dan kritik. Tak ada gading yang tak merebut kembali,
kesempurnaan hanya milik Tuhan semata. Semoga makalah ini menjadi pelita bagi individu
yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuannya. Aamiin.

Medan, februari 2022

Penyusun
Daftar isi
Bab 1

pendahuluan
1.1 latar belakang

Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Di tersebut diraih
dengan mendayagunakan sumber sumber daya yang ada. Ibu-ibu kendati berbagai sumber
daya yang penting bagi organisasi, satu-satunya faktor yang menunjukkan keunggulan
kompetitif potensial sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya yg dikelola.

Menurut Himawan Susanto dalam artikelnya tentang analisa jabatan mengatakan bahwa salah
satu tugas manajemen adalah untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara
optimal. Benda yang digunakan ini sering berarti mengupayakan agar semua sumber daya
manusia itu mampu dan mau bekerja secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi.
Manusia akan mau dan mampu bekerja dengan baik bilamana ia ditempatkan pada posisi
dengan jabatan dan sesuai menurut minat dan kemampuannya serta tidak mana ya bisa
memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pekerjaan itu.

Tanpa pengetahuan yang memadai tentang apa yang dilakukan oleh para karyawan atas
pekerjaannya, organisasi tidak akan membentuk prosedur sumber daya manusia yang efektif
untuk memilih, mempromosikan, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada
karyawan. Hal ini mengakibatkan pengkajian dan pemahaman pekerjaan melalui proses yang
disebut analisis pekerjaan merupakan bagian vital dari setiap program manajemen sumber daya
manusia.

Analisis jabatan sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
merupakan penentuan isi suatu jabatan yang meliputi tugas, tanggung jawab, kewenangan,
kondisi kerja, pendidikan, keahlian, kemampuan, pengalaman kerja, dan hubungan dengan
jabatan lain dalam organisasi, persyaratan jabatan yang dibutuhkan seorang karyawan agar
mampu melaksanakan tugas pekerjaan dalam jabatan yang diembannya dengan baik.

Sumber daya manusia makin besar peranannya bagi kesuksesan sebuah perusahaan, sehingga
banyak perusahaan menyadari bahwa unsur manusia dalam perusahaan itu dapat memberikan
keunggulan daya saing. (Robert L.Mathis,John H.jackson,2001).

SDM adalah manusia yang memiliki sumber daya atau potensi untuk melakukan kegiatan-
kegiatan yang positif. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) menurut fungsi manajerial
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, sedangkan menurut
fungsi operasional adalah pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan,
dan pemutusan hubungan kerja.
Menurut H Malayu S.P Hasibuan(2009:1,10,179), manajemen merupakan alat untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Unsur-
unsur manajemen terdiri dari 6 m yaitu:man,money,method,machines,material,dan market.
Manajemen artinya adalah pengelolaan. Yang dikelola adalah semua unsur 6m itu. Tujuan
pengolahan adalah agar semua unsur 6m yaitu lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mewujudkan tujuan perusahaan. Ngapain sementara unsur 6m itu harus dikelola agar
memberikan manfaat yang optimal, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik dalam
menunjang terwujudnya tujuan perusahaan. Yang mengelola adalah pimpinan dengan
jajarannya yaitu pimpinan puncak,manager madya,dan supervisi. Cara mengolahnya adalah
dengan melakukan kegiatan mengikuti berdasarkan urutan fungsi manajemen tersebut. Jadi
manajemen adalah ilmu dan seni mengelola proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber sumber daya laut secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tersebut.

1.2 rumusan masalah

1. apakah definisi analisi jabatan?

2. Apakah Tujuan Analisis Jabatan Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan ?

3.Apakah Metode dan Proses Pengumpulan Informasi Analisa Jabatan ?

4. Apakah Teknik Melakukan Analisis Jabatan ?

5. Bagaimanakah Proses Analisis Pekerjaan ?

6. Apakah Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan ?

1.3 manfaat penulisan

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai analisis jabatan dan analisis pekerjaan sebagai salah
satu bidang pekerjaan perencanaan manajemen sumber daya manusia serta memenuhi tugas
mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian analisis jabatan

Analisis jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia.Menurut Herman
sofyandi (2008:87,95)dan Heni hanggraeni (2012:27), analisis jabatan/pekerjaan (job analysis)
sebagai bagian dari MSDM dalam suatu organisasi merupakan suatu penentuan dari isi suatu
jabatan yang meliputi tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam
organisasi, serta persyaratan yang dibutuhkan agar seseorang mampu melaksanakan tugas
pekerjaan dalam jabatan yang diembannya dengan baik. Melalui analisis jabatan akan diperoleh
berbagai ukuran yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan dalam fungsi-fungsi manajemen
lainnya. Analisis jabatan diperlukan untuk mengumpulkan informasi informasi guna menyusun
deskripsi pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (specification job), dan evaluasi
pekerjaan (job evalution). Analisis jabatan memiliki kaitan dengan berbagai fungsi dari
manajemen sumber daya manusia, karena dapat menghasilkan deskripsi jabatan atau
pekerjaan yang berisi gambaran mengenai isi dari suatu jabatan baik yang menyangkut tugas
atau pekerjaan, standar kinerja (performance standard),dan bobot jabatan (job value),maupun
persyaratan pemangku jabatan (job specification)yang akan dapat digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan pekerjaan dalam lingkup penarikan karyawan (recruitmen). Bandingkan
antara standar kinerja dengan kenyataan kinerja akan mendapatkan penilaian kerja yang
menjadi dasar bagi pengembangan dan pelatihan karyawan. Salah kinerja dan persyaratan
jabatan dapat digunakan untuk menentukan nilai atau jabatan yang menjadi dasar dalam
pemberian kompensasi.

Job description

Job decription berisi informasi pengidentifikasian pekerjaan. Riwayat pekerjaan,riwayat


pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan,dan pertanggungjawaban, spesifikasi pekerjaan atau
informasi mengenai standard standar pekerjaan.

Dalam organisasi terdapat posisi yang harus diisi melalui pekerjaan yang ada. Posisi pekerjaan
yang sudah ada bisakah diketahui lewat lowongan perusahaan. Departemen sumber daya
manusia harus memahami bahwa untuk memelihara koordinasi pekerjaan maka pengetahuan
tentang analisis jabatan dan pekerjaan tidak boleh.

Untuk meraih kualitas kerja yang tinggi, organisasi harus memahami dan menyerasikan
permintaan kerja dan individu. Hal ini disebut analisis jabatan analis pengetahuan pada susunan
kepegawaian, pelatihan, penilaian kinerja, kegiatan sumber daya manusia lainnya. Sebagai
contoh evaluasi pada pekerjaan karyawan harus didasarkan pada kemeja dan tuntutan kerja.
Pada perusahaan kecil, manajer garis untuk melaksanakan analisa jabatan, jadi bisanya
pekerjaan selesai oleh seorang profesional sumber daya manusia. Beberapa organisasi besar
mungkin mempunyai departmen management kompensasi yang didalamnya termasuk analisi
jabatan.

Menurut Dessler, analisis pekerjaan merupakan prosedur yang dilalui untuk menentukan
tanggung jawab posisi-posisi yang harus dibuatkan stafnya, dan karakteristik orang-orang yang
bekerja untuk posisi posisi tersebut. Analisis pekerjaan memberikan informasi yang digunakan
untuk membuat deskripsi pekerjaan (data tentang pekerjaan tersebut), dan spesifikasi
pekerjaan (jenis orang yang harus dikerjakan untuk pekerjaan tersebut). Oleh sebab itu, slayer
penyelia atau spesialis dalam sumber daya manusia biasanya mengumpulkan beberapa
informasi berikut melalui analisis pekerjaan:

1. Aktivitas pekerjaan

2. Perilaku manusia

3. Mesin, perangkat, bantuan pekerjaan

4. Standar prestasi

5. Konteks pekerjaan

6. Persyaratan manusia

Analisis jabatan secara sistematik meliputi kegiatan-kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi dan


mengorganisasikan pekerjaan atau jabatan. Informasi yang dikumpulkan melalui analisis
jabatan berperan penting dalam perencanaan SDM karena menyediakan data tentang kondisi
kepegawaian dan lingkungan kerja. Tanda jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber
daya manusia. Menurut Edwin flippo(1994):"analisis jabatan adalah proses sumber daya
manusia. Menentukan informasi yang berhubungan dengan operasi dan tanggung jawab suatu
pekerjaan tertentu."flippa menekankan bahwa hanya ada dua kegiatan utama dalam
menganalisis jabatan, yaitu mengumpulkan informasi tentang koperasi dan tanggung jawab
satu pekerjaan dan mempelajarinya lebih mendalam.

Anda mungkin juga menyukai