Semoga dengan adanya makalah ekonomi koperasi ini dapat membantu mahasiswa
atau mahasiswi dalam memahami materi ekonomi koperasi.
Dalam pembuatan makalah ini kami masih sadar masih banyak terdapat kekurangan
terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu saran dan kritik pembaca sangat
penting bagi kami.
Akhir kata semoga makalah ekonomi koperasi ini dapat bermanfaat bagi kita dan pada
khususnya bagi para pembaca umumnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
2.1 Konsep pengusaha kecil dan menengah............................................2
2.2 keberadaan UKM secara alami...........................................................4
2.3 kinerja UKM di Indonesia....................................................................4
2.4 Kontribusi UKM Terhadap Kesempatan Kerja dan PDB......................5
2.5 Otonomi Daerah dan Peluang Bagi UKM Daerah...............................5
2.6 Peluang dan Tantangan Bagi UKM Dalam Liberalisasi Perdaagangan.6
BAB III PENUTUP...........................................................................................8
3.1 kesimpulan...........................................................................................8
3.2 saran.....................................................................................................8
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH
2.1.1 Pengertian UKM
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998, Pengertian Usaha Kecil Menengah:
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil Dengan bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha Kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang Tidak sehat.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Pengertian Usaha Kecil Menengah:
Berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan Entitas usaha yang memiliki
jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan Usaha menengah merupakan entitias usaha
yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.
2) Usaha Menengah adalah entitas usaha yang memiliki kriteria sebagai Berikut :
b) Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) sampai
dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh Milyar rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha.
c) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00(dua milyar lima
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh
milyar rupiah).
Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang Lebih baik, lebih
bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas Yang jelas antara lain, bagian
2) Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi Perburuhan, telah ada
Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll;
3) Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin Tetangga, izin usaha,
izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan Lingkungan dll;
4) sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan.
5. Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik
3
2.2 KEBERADAAN UKM SECARA ALAMI
Globalisasi perekonomian dunia juga memperbesar ketidakpastian Terutama karena
3) Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam Arti
hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan
4
a) Sektor UKM sebagai penyedia lapangan kerja bagi jutaan orang yangTidak
tertampung di sektor formal,
c) Sektor UKM sebagai sumber penghasil devisa negara melalui ekspor Berbagai
jenis produk yang dihasilkan sektor ini.
Kinerja UKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :
1) Nilai tambah,
2) Unit usaha, tenaga kerja dan produktivitas,
3) Nilai ekspor.
Padatahun 2002 jumlah UKM tercatat 41,3 juta unit atau 99,99% Darikeseluruhan unit
usaha ekonomi yang ada, dengan tingkat penyerapan Tenagakerja sebesar 88,7% dari
jumlah tenaga kerja yang ada, atau mencapai 68,28 jutaorang. Dibanding dengan kondisi
tahun 2002, jumlah tersebut Meningkat sebesar2,7% menjadi 42,4 juta unit usaha, dengan
penyerapan tenaga Kerja menjadi 79juta tenaga kerja atau meningkat 15,7 %.
Di sisi lain, jika tidak ada kesiapan yang matang dari Pelaku bisnis daerah, maka
pemberlakuan otonomi daerah akan menimbulkan Ancaman besar bagi mereka untuk dapat
bertaha menghadapi persaingan dari luar Daerah atau luar negeri. Dengan kata lain,
tantangan yang pasti dihadapi setiap Pelaku bisnis di daerah pada masa mendatang adalah
bagaimana mereka Memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Meskipun peranan UKM dalam perekonomian Indonesia adalah strategis Dan sentral
diantaranya karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan Penyerapan tenaga
kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil Pembangunan. UKM seringkali
terabaikan hanya karena hasil produksinya dalam Skala kecil dan belum mampu bersaing
dengan unit usaha lainnya. Padahal UKM Terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis.
Namun kebijakan pemerintah Maupun pengaturan yang mendukungnya sampai sekarang
dirasa belum Maksimal. ………Hal ini dapat dilihat kebijakan yang diambil yang cenderung
Berlebihan namun tidak efektif, hinga kebijakan menjadi kurang komprehensif Dan kurang
terarah. Padahal UKM masih memiliki banyak permasalahan yang Menyebabkan perannya
di perekonomian indonesia kurang maksimal sehingga Perlu mendapatkan penanganan
yang serius. Selain itu kelemahan dalam Organisasi, manajemen, maupun penguasaan
teknologi juga perlu dibenahi.Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang
besar baik dari Pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif
bersama Pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam
Memberdayakan UKM dengan cara mengupayakan UKM adar dapat tumbuh dan
Berkembang secara kondusif, meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM, dan
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya
3.2 SARAN
Dengan makalah ini, semoga pembaca dapat menelaah lebih dalam tentang UKM serta
berbagai masalah yang dihadapi UKM tersebut agar nantinya dapat Menghasilkan UKM
yang lebih kreativ, maju dan berkembang Selain itu dalam Makalah ini mungkin masih
banyak kekurangan bahan–bahan dan leteratur, hanya Sedikit yang dapat penulis paparkan,
sebaiknya pembaca agar dapat menambah Sumber–sumber bahan lainnya.
. 8