Mata Kuliah :
MORFOLOGI TUMBUHAN
KELOMPOK 3
KELAS : PSPB 20 C
JURUSAN BIOLOGI
1
2021
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Lembar Kerja Mahasiswa ini masih
terdapat banyak kekurangan, walaupun penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik
bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini
dengan senang hati penulis terima. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Aamiin.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR
ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA......................................................................................5
BAB III
PEMBAHASAN.................................................................................................6
BAB IV PENUTUP........................................................................................................17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................17
4.2 Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
2. Bagaimana jenis-jenis yang ada pada Batang?
3. Bagaimana ciri dari Morfologi Batang?
4. Bagaimana bentuk-bentuk Batang?
1.3 Tujuan
Memahami ciri/sifat batang, bentuk-bentuk batang, kondisi permukaan batang dan
arah tumbuh batang tumbuhan melalui kegiatan diskusi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
berkayu, tingginya sampai 2 meter, tidak jelas batang pokok, percabangan dekat
dari tanah. Contoh melati, tembolok ayam dan lain-lain.
3. Batang rumput (calmus), batang bulat, berongga, mempunyai ruas dan buku
yang jelas dan pendek. Contoh padi, tebu, bambu, dan lain-lain.
4. Batang mendong (calmus), batang segitiga, tidak berongga, mempunyai 1 ruas
yang panjang . Contoh rumput teki.
7
2. Bersegi (angularis). Kemungkinan batang bentuk bersegi adalah:
Bangun Segi Tiga (triangularis). Misalnya pada Teki (Cyperus rotundus).
8
dan Iler (Coleus scutellarioides Benth.).
3. Pipih Batang bentuk pipih biasanya melebar menyerupai daun dan mengambil
alih fungsi daun. Kemungkinan batang bentuk pipih adalah:
Filokladia (phyllocladium), jika sangat pipih dan pertumbuhannya
terbatas. Misalnya pada Jakang (Muehlenbeckia platyclada Meissn.).
9
Kladodia (cladodium), jika terus tumbuh dan ada percabangan. Misalnya
pada Kaktus (Opuntia vulgaris Mill.).
Batang Menurut permukaannya
1. Licin (laevis). Misalnya pada Jagung (Zea mays L.).
10
3. Beralur (sulcatus), jika membujur batang terdapat alur-alur yang jelas. Misalnya
pada Cereus peruvianus (L.) Haw..
11
5. Berambut (pilosus). Misalnya pada Tembakau (Nicotiana tabacum L.).
12
8. Ada Berkas-berkas Daun Penumpu. Misalnya pada Nangka (Artocarpus integra
Merr.),
13
9. Ada Lentisel. Misalnya pada Sengon (Albizzia stipulata Boiv.).
10. Lepasnya Kerak (bagian kulit yang mati). Misalnya pada Jambu Biji (Psidium
guajava L.)
14
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut Tjitrosoepomo (2010) dan Rosanti (2013) batang merupakan bagian
tubuh tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi
tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pertumbuhan
batang dapat dilihat dari percabangannya, kebanyakan tumbuhan melakukan percabang
walaupun sedikit. Pada dasarnya, morfologi batang pada tingkat pertumbuhan batang
pokok inilah yang akan menjadi arsitektur tumbuhan.
Menurut (Kamajaya, 2000), apabila kita memperhatikan, maka tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan yang tidak berbatang dan tumbuhan yang berbatang jelas.
Pada tumbuhan yang berbatang jelas dapt dibedakan atas :
Batang basah (herbaceous).
Batang berkayu (lignosus).
Batang rumput (calmus).
Batang mendong (calamus).
Ciri-ciri umum batang :
1. Berbentuk panjang bulat seperti silinder dan bisa juga mempunya bentuk lain
namun bersifat aktinomorf
2. Terdiri atas ruas dsan buku tempat tumbuh daun
3. Arah tumbuhnya bersifat fototrop
4. Selalu bertambah panjang
5. Mengadakan percabangan
6. Tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang berumur pendek dan batang muda
Menurut (Tjitrosoepomo, 2005), dilihat permukaannya, batang tumbuh-tumbuhan
juga memperlihatkan sifat yang bermacam-macam. Kita dapat membedakan permukaan
batang yang:
16
4.2 Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan
dalam penulisan dangan susunan atas rumusan masalahnya. Dimohonkan kepada
pembimbing dan pembaca makalah ini dapat memberikan saran agar kami dapat
melakukan penulisan yang lebih baik lagi dikemudian hari.
17
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, G. 2010. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
http://edudel.nic.in/pahal/biology_260309/biology_dt_260309.pdf diunduh 26 Mei 2015
pukul15.00.
Hidayat, E.B. 1994. Morfologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung.
Hartman, H.T. and D.E. Kester. 1983. Plant Propagation : Principle and Practices.
18