James D Mauseth. 1998. Botany: An introduction to
Plant Biology, 2/e. [Multimedia Enhance Edition]. US: Jones And Bartlett Publishers, Inc.
Linda Berg. 2008. Introduction Botany: Plants,
People and The environment. USA: Thomson Brooks/Cole. (Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum) TATA LETAK DAUN pada BATANG (Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum) Aturan mengenai letaknya daun tata letak daun Untuk mengetahui tata letak daun pada batang, harus ditentukan terlebih dahulu jumlah daun, pada satu buku- buku, seperti: Hanya terdapat 1 daun saja folia sparsa (tersebar), jika diteliti akan tampak nyata bersifat beraturan Terdapat 2 daun yang berhadap-hadapan berhadapan bersilang (folia opposita atau folia decussata) dengan sudut 180˚. Ex: mengkudu, soka Terdapat > 2 daun berkarang (folia verticillata). Ex: alamanda, oleander Folia sparsa (tersebar) Garis tegak lurus yang dilewati sejumlah daun pada batang ortostik
Garis spiral yang melingkari batang spiral genetik. Arah
garis spiral adalah searah jarum jam
Untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan daun
permulaan garis spiral yang mengelilingi batang a kali, dan jumlah daun yang dilewati b perbandingan kedua bilangan adalah a/b dinamakan rumus daun atau divergensi. Sudut divergensi = a/b x 360˚ Bagan (skema) dan diagram tata letak daun Tata letak daun
Ex: 2/5, maka ortostiknya 5, seterusnya daun-daun
pada setiap buku-buku jaraknya satu sama lain 2/5 lingkaran. Dimulai dengan daun yang manapun, setelah garis spiral genetic melingkari batang sampai 2x akan melewati 5 daun. Jika daun nomor 1, akan berada dalam 1 garis ortostik dengan 6, 11, dst. Daun no 2 dengan 7, 12 dst.
Diagram tata letak ‘diagram daun’
Jenis tumbuhan dengan tata letak daun tersebar akan terdiri atas deret pecahan ½, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13, 8/21 dst deret Fibonacci Terkadang kelihatan daun-daun yang duduknya rapat berjejal-jejal sangat sukar menentukan urutan tua mudanya ‘roset’
Roset akar jika batang amat pendek,
sehingga semua daun berjejal-jejal diatas tanah. Ex: lobak, tapak liman
Roset batang jika daun berjejal di
ujung batang, ex: kelapa dan palma lainnya Spirostik dan parastik Spirostik: spiral genetik sukar ditentukan dan tampaknya letak daun pada batang mengikuti ortostik yang berubah menjadi garis spiral Pandanus tectorius Sol. (3 spirostik) Parastik: setiap daun yang mempunyai tetangga yang terdekat satu di sebalah kiri dan satunya lagi sebelah kanan, atau ada 2 spiral ke kiri dan ke kanan Terima kasih