Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR AKAR MONOKOTIL

Akar Monokotil ini tersusun oleh beberapa macam jaringan dengan fungsi tertentu. Berikut
ialah struktur jaringan akar monokotil :

 Epidermis / eksodermis akar monokotil terletak di bagian terluar akar. berguna


sebagai jalan masuknya air serta garam mineral
 Korteks akar berada di dalam epidermis. berguna sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan
 Endodermis pada akar monokotil ini membentuk dinding sekender yang tebal.
 Periskel akar monokotil terletak di dalam endodermis dan juga berfungsi membentuk
kambium gabus dan cabang akar. Perisekel akar monokotil terdiri dari beberapa sel
dan juga membentuk akar lateral
 Xilem dan floem akar monokotil tidak tersusun rapi dan juga berselingan dengan
jumlah yang sangat banyak, dikarenakan tidak adanya kambium seperti pada akar
dikotil
 Sebelum bagian pusat akar terbentuk, xilem ini berhenti tumbuh sehingga jalur-jalur
xilem saling berikatan
 Empulur tumbuhan monokotil terletak di tengah dan dikelilingi oleh xilem dan juga
floem secara berselang-seling

ANATOMI AKAR MONOKOTIL

Karakteristik anatomi akar monokotil :

 Kelompok xilem banyak, poliarch, biasanya bervariasi anatara 11-20


 Perisikel hanya menghasilkan akar lateral
 Tidak memiliki kambium, tidak ada pertumbuhan sekunder
 Empulur berkembang dan besar
Akar monokotil mempunyai sistem perakaran serabut, sistem perakaran serabut
yaitu akar primer yang akan mengecil dan selanjutnya digantikan oleh akar-akar lain.
Ukuran lain yang tumbuh dari akar primer ini berukuran relatif sama dengan akar
utamanya, sistem perakaran serabut terbentuk saat akar primer membentuk cabang-
cabang lain dalam jumlah yang cukup banyak, cabang akar tidak akan tumbuh
menjadi semakin besar, tapi nantinya akan tumbuh akar yang lain yang ukurannya
sama.

Akar serabut juga mempunyai fungsi selain menyerap unsur yang dibutuhkan
bagi tumbuhan dan memperkokoh tumbuhan, akar monokotil atau akar serabut juga
dapat menahan kikisan tanah yang disebabkan oleh air, kikisan tanah yang tertahan
oleh akar serabut ini akan bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi atau tanah
longsor.
Perbedaan tumbuhan akar monokotil :
 Batas akar dan batang tumbuhannya
Tumbuhan dengan akar monokotil atau serabut yang batas antara akar dan batang
terlihat jelas, hal ini disebabkan karena akar monokotil semuanya tumbuh menyebar
didalam tanah, sehingga bagian batang dan akarnya mempunyai batas yang jelas.

 Anatomi akar
Akar dikotil ataupun monokotil dari luar kedalam tersusun atas jaringan epidermis,
korteks, endidermis, dan silinder pusat (stele), perbedaan utama jaringan akar dikotil
dan monokotil terletak pada jaringan pembuluhnya. Jaringan pembuluh terletak dalam
silinder pusat, jaringan pembuluh tumbuhan tersusun atas xylem dan floem.
Pada anatomi akar monokotil terdapat perbedaan, diantaranya :
1. Endidermis pada akar tumbuhan monokotil membentuk dinding sekunder
yang tebal
2. Xylem dan floem tidak tersusun rapi pada tumbuhan akar monokotil, hal ini
disebabkan karena antara xylem dan floem tidak terdapat kambium seperti
pada akar tumbuhan dikotil

3. Xylem berhenti tumbuh sebelum bagian pusat terbentuk. Hal ini menyebabkan
jalur-jalur xylem tidak berbentuk bintang, tetapi membentuk satu ikatan
dengan yang lainnya
4. Perbedaan dan akar monokotil dan dikotil yaitu perisikel, perisikel
(perikambium) adalah lapisan terluar dari stele yang berperan dalam
pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar kesamping. Didalam Perisikel
ini terdapat xylem dan floem yang merupakan berkas pengangkut, perisikel
pada akar monokotil terdiri dari lapisan sel yang berdinding tebal, selain itu
perisikel hanya membentuk cabang akar
5. Untuk akar monokotil memiliki empulur sehingga menjadi pusat akar
6. Akar monokotil tidak memiliki kambium
Gambar untuk point’ 1, 3, 4, 5, dan 6

Anda mungkin juga menyukai