Anda di halaman 1dari 2

NUR HAJRAH MUSDALIFAH

XII MIPA 1/2018018

BAHASA INDONESIA

MENGANALISIS TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH

1. Analisis Wacana

Berdasarkan Teks novel sejarah ini yang memiliki Tema “Demostrasi Masa Orde Baru”.Teks
tersebut termasuk kedalam jenis Teks Novel Non Fiksi . Karena tersusun oleh fakta yang
objektif,dan menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.

2. Analisis Isi

Berdasarkan Struktur Teks

 Pengenalan Situasi Cerita (Orientasi)


Paragraf 1- paragraph 2,karena pada paragraph tersebut menunjukkan pengenalan
tokoh,mulai dari latar belakang tokoh,tempat dan awal mula kejadian.
 Pengungkapan Peristiwa
Paragraf 3-paragraf 4.
Pada Paragraf terssebut sudah mulai engungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang
berpotensi menimbulkan berbagai masalah,pertentangan,dan kesukaran yaitu mulai
mengajak para rakyat dari berbagai golongan untuk bersama sama meruntuhkan Soeharto
walaupun harus mengorbankan nyawa mereka.
 Konflik
Paragraf 5 –paragraf 10,karena pargraf ini sudah mulai menunjukkan terjadi peningkatan
masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut
meningkat pula.Misalnya mulai melakukan demonstrasi, Suharto juga mulai melakukan
tindakan yang bisa melanggar HAM , para mahasiswa mulai mendirikan Partai Rakyat
Demokratik (PRD) beserta sejumlah organisasi di bawahnya. Dimana partai tersebut
illegal saat itu.
 Puncak Konflik
Paragraf 11-paragraf 14
Pada paragraph ini adalah bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan
memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya, karena pada paragraph ini
Bujang Parewa dan teman temannya ( para mahasiswa ) mulai di jadikan boronan,mulai
terjadi pengeboman walaupun pengeboman tersebut malah meledak di markas para
mahasiswa sehingga memakan banyak korban, mulai tertangkap dan disiksa oleh Massa,
dan sebagainya
 Penyelesaian
Paragraf 15 – selesai, karena pada paragraph ini aksi mahasiswa mulai mendapatkan
dukungan dari tokoh-tokoh nasional ,sehingga Soeharto pun mulai lengser jadi
jabatannya dan Bujang parewa dan teman temannya (para mahasiswa) pun mulai
dibebaskan dari penjara.
 Koda
Pada Teks cerita sejarah tersebut tidak mengandung koda, karena tidak ada kesimpulan
yang diberikan oleh si penulis.

3. Semotika Framming

Analisis semiotika framing dapat dimaknakan sebagai analisis aksi-reaksi.Dan pada cerita
sejarah tersebut menggambarkan masa orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto yang
memiliki banyak masalah pada masa pemerintahannya,sehingga menimbulkan
kerisuhan,demonstari untuk menurunkan Soeharto pada jabatannya.

4. Analisis Korelasional

Analisis Korelasional adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih. Jadi pada Teks Cerita Sejarah tersebut menggambarkan ketidaksukaan
masyarakat terutama mahasiswa terhadap Soeharto dalam memimpin negara karena dianggap
terlalu beringas dan terlalu mengekang ,dimana jika pada saat itu pemerintahan Soeharto tidak
terlalu mengekang masyarakat ,maka tidak akan terjadi hal tersebut, beda pada pemerintahan
sekarang, dimana pemerintah tidak terlalu mengekang masyarakatnya sehingga kita pun bisa
hidup bebas tetapi harus tetap mengikuti hukum sehingga tidak terjadi protes seperti pada masa
orde baru saat itu.

5. Analisis kebijakan Redaksional

Pada Teks cerita sejarah tersebut ,penulisan kata atau kalimatnya tidak mengandung SARA,
unsur pelecahan(pornografi) ,tidak mengandung unsur yang membawa agama dan, tidak
memgandung unsur menyinggung suatu pihak,sehingga cerita tersebut aman untuk kita baca.

Anda mungkin juga menyukai