Menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam (faktor alam
yg mampu menyeleksi makhluk hidup. Adaptasi merupakan penyebab
terjadinya seleksi alam (mekanisme seleksi alam).
Organisme di bumi yang beraneka ragam itu merupakan hasil dari seleksi
alam. Kondisi alam yang selalu berubah (dinamik), baik yang berupa faktor
nirhayat (abiotik) maupun hayat (biotik), adalah sebagai penyeleksi.
Perbedaan Pendapat dan Tantangan Yang
Berkembang
Neo Darwinisme menunjukkan ada 3 kelompok besar penyebab peristiwa
evolusi, yaitu :
Mutasi Isolation
Banyak atribut (ciri-ciri atau karakter) pada suatu makluk hidup yang dapat
digunakan untuk mengilustrasikan adaptasi, karena kebanyakan ciri atau
karakter berupa struktur, metabolisme, dan tingkah laku suatu makluk hidup
akan terbentuk agar supaya mereka dapat bertahan hidup
Contoh Konsep Adaptasi
Burung finch menunjukkan banyak bentuk adaptasi terutama pada ciri bentuk
paruhnya. Adaptasi ciri-ciri ini memungkinkan burung finch menggali lubang di
dalam pohon untuk menyimpan makanan, memakan insekta yang terdapat di
dalam pohon, dan menghisap getah dari pada pohon. Lubang di pohon
digunakan juga untuk meletakkan telur. Burung finch mempunyai banyak
bentuk bentuk paruh yang telah berkembang dalam adaptasi. Dengan paruh
yang panjang, untuk mencari insekta yang cocok dari dalam lubang. Mereka
juga mempunyai paruh dengan pelindung gigi yang kuat sebagai pengerat, kaki
yang pendek, dan mempunyai kuku jari yang panjang untuk menaiki pohon.
Burung finch lebih mampu bertahan hidup dalam habitat alami oleh karena
memiliki mekanisme adaptasi dari atribut-atribut yang dimiliki tersebut
KAMUFLASE
1. Bukti/Petunjuk Geografi
2. Bukti/Petunjuk Paleontologi
3. Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan
4. Bukti/Petunjuk Embriologi Perbandingan
5. Bukti/Petunjuk Genetika/Molekuler
6. Bukti/Petunjuk Yang hidup dan yang tak hidup
Bukti/Petunjuk Geografi
Adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan
menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat
bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua
tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau
samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang
berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di
kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi
geografis
Contoh Bukti/Petunjuk Geografi
Mengenai bentuk paruh burung Finch
yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos. Dari pengamatannya
tampak burung-burung Finch tersebut
memiliki bentuk paruh dan ukuran
yang berbeda, dan menunjukkan
mempunyai hubungan dengan burung
Finch yangada di Amerika Selatan.
Mungkin karena sesuatu hal burung itu
bermigrasike Galapagos (Ucu, 2012).
Bukti/Petunjuk Paleontologi
Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan
• Analogi
Analog adalah organ-organ dari makhluk hidup yang
fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya. Bisa
juga diartikan alat-alat tubuh dari berbagai makhluk
hidup yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun
karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat
tersebutmempunyai fungsi yang sama (Emayulia, 2014).
Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan
• Homologi
Alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan
fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk
dasar sama. Hewanvertebrata berevolusi, tulang yang sama
kadang-kadang dimasukkan untukpenggunaan yang berbeda,
kenyataan ini walaupun tulang masih keberadaan mereka
berbeda dengan masa lalu evolusi mereka (Emayulia, 2014).
Bukti/Petunjuk Embriologi Perbandingan
Salah satu bukti terkuat keturunan yang sama berasal dari studi
urutan gen. Analisis urutan komparatif meneliti hubungan antara
urutan DNA berbagai spesies, menghasilkan beberapa bukti yang
memperkuat hipotesis orisinal Darwin mengenai keturunan yang
sama.Bila hipotesis keturunan yang sama benar, maka spesies sama
dengan moyang yang sama akan mewarisi urutan DNA moyang itu,
dan juga mutasi-mutasi yang unik dimiliki moyang itu.
Bukti/Petunjuk Yang hidup dan yang tak hidup
Hukum favorite races atau spesies unggulan berawal dari bukti-bukti evolusi
yaitu rekombinasi dan seleksi alam Variasi idividu.
1. Rekombinasi dan seleksi alam
2. Variasi Individu
BAB V
(Konsep Spesies dan Mekanisme Spesiasi)
1. Konsep Spesies
2. Mekanisme Spesiasi
Konsep Spesies
Konsep spesies pengenalan Menekankan proses adaptasi perkawinan yang telah mantap dalam suatu populasi
karena individu ”mengenali” ciri-ciri tertentu dari pasangan kawin yang sesuai
Konsep spesies kohesi Menekankan kohesi fenotipe sebagai dasar penyatuan spesies, dengan masing-masing
spesies ditentukan oleh kompleks gennya yang terpadu dan kumpulan adaptasinya
Konsep spesies ekologi Menekankan peranan spesies (niche/relung), posisi dan fungsinya dalam lingkungan.
Konsep spesies evolusioner Menekankan pada garis keturunan evolusi dan peranan ekologis
Mekanisme Isolasi Intrinsik