Anda di halaman 1dari 34

Evolusi

Rinna Amelia Polihito (431418078)


Pendidikan Biologi
Kelas B
BAB I
(Sejarah Perkembangan Teori Evolusi Mahluk
Hidup)
1. Evolusi mahluk hidup pada masa Pra-Darwin
2. Evolusi mahluk hidup pada masa Charles Darwin
3. Perbedaan pendapat dan tantangan yang berkembang
4. Neo-Darwinisme
5. Bentuk-bentuk adaptasi suatu kehidupan
Evolusi mahluk hidup pada masa Pra-Darwin
Pada masa pra Darwin, teori evolusi organik memperkirakan bahwa sejak kehidupan
muncul di bumi, telah terjadi suatu proses berkesinambungan. Organisme yang hidup
berasal dari bentuk-bentuk sebelumnya.
Masa Pra-Darwin dapat
digolongkan menjadi dua
tahapan, yaitu :

Masa Adaptasi &


Masa Fiksisme
Transformasi
Evolusi mahluk hidup pada masa Charles Darwin

Menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam (faktor alam
yg mampu menyeleksi makhluk hidup. Adaptasi merupakan penyebab
terjadinya seleksi alam (mekanisme seleksi alam).

Organisme di bumi yang beraneka ragam itu merupakan hasil dari seleksi
alam. Kondisi alam yang selalu berubah (dinamik), baik yang berupa faktor
nirhayat (abiotik) maupun hayat (biotik), adalah sebagai penyeleksi.
Perbedaan Pendapat dan Tantangan Yang
Berkembang

Munculnya teori seleksi alam Darwin ternyata menimbulkan banyak


kontroversi di kalangan para ahli biologi. Disamping itu pula
mendapatkan reaksi keras dan tantangan. Sejak semula teori seleksi
alam Darwin ini ditafsirkan secara keliru sebagai teori yang
memperkenalkan bahwa manusia berasal dari kera. Reaksi dan
tantangan masih berkelanjutan hingga sekarang dan menjadi
demikian kacaunya karena reaksi agama terlebih lagi dengan
munculnya buku karya Harun Yahya tentang Runtuhnya Teori
Evolusi
Neo-Darwinisme

Neo Darwinisme menunjukkan ada 3 kelompok besar penyebab peristiwa
evolusi, yaitu  :

Mutasi Isolation

Seleksi alam dan


Seleksi Buatan
Bentuk-bentuk Adaptasi Suatu Kehidupan

Adaptasi merupakan salah satu konsep krusial dari teori-teori evolusi. .


Adaptasi menunjuk kepada ‘bentuk’ makluk hidup yaitu suatu bentuk
organ makluk hidup yang berubah agar supaya makluk hidup tersebut
dapat bertahan hidup (survive) dan bereproduksi di alam.

Banyak atribut (ciri-ciri atau karakter) pada suatu makluk hidup yang dapat
digunakan untuk mengilustrasikan adaptasi, karena kebanyakan ciri atau
karakter berupa struktur, metabolisme, dan tingkah laku suatu makluk hidup
akan terbentuk agar supaya mereka dapat bertahan hidup
Contoh Konsep Adaptasi

Burung finch menunjukkan banyak bentuk adaptasi terutama pada ciri bentuk
paruhnya. Adaptasi ciri-ciri ini memungkinkan burung finch menggali lubang di
dalam pohon untuk menyimpan makanan, memakan insekta yang terdapat di
dalam pohon, dan menghisap getah dari pada pohon. Lubang di pohon
digunakan juga untuk meletakkan telur. Burung finch mempunyai banyak
bentuk bentuk paruh yang telah berkembang dalam adaptasi. Dengan paruh
yang panjang, untuk mencari insekta yang cocok dari dalam lubang. Mereka
juga mempunyai paruh dengan pelindung gigi yang kuat sebagai pengerat, kaki
yang pendek, dan mempunyai kuku jari yang panjang untuk menaiki pohon.
Burung finch lebih mampu bertahan hidup dalam habitat alami oleh karena
memiliki mekanisme adaptasi dari atribut-atribut yang dimiliki tersebut 
KAMUFLASE

Kamuflase adalah contoh lain yang lebih khusus untuk


menjelaskan adaptasi. Organisme-organisme tertentu
berkamuflase dalam macam-macam warna, bentuk-
bentuk tubuh khusus, dan tingkah laku, yang
memungkinkan makluk hidup tertentu itu tidak kelihatan
pada lingkungan alami mereka. Dengan bantuan
kamuflase ini, dimaksudkan agar makluk hidup dapat
bertahan hidup (survive) dengan jalan adaptasi warna,
bentuk, dan tingkah laku agar tidak kelihatan oleh
pemangsa (predator) di alam.
BAB II
(Bukti-buktii Petunjuk Adanya Evolusi)

1. Bukti/Petunjuk Geografi
2. Bukti/Petunjuk Paleontologi
3. Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan
4. Bukti/Petunjuk Embriologi Perbandingan
5. Bukti/Petunjuk Genetika/Molekuler
6. Bukti/Petunjuk Yang hidup dan yang tak hidup
Bukti/Petunjuk Geografi
Adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan
menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat
bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua
tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau
samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang
berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di
kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi
geografis
Contoh Bukti/Petunjuk Geografi
Mengenai bentuk paruh burung Finch
yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos. Dari pengamatannya
tampak burung-burung Finch tersebut
memiliki bentuk paruh dan ukuran
yang berbeda, dan menunjukkan
mempunyai hubungan dengan burung
Finch yangada di Amerika Selatan.
Mungkin karena sesuatu hal burung itu
bermigrasike Galapagos (Ucu, 2012).
Bukti/Petunjuk Paleontologi
Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan

• Analogi
Analog adalah organ-organ dari makhluk hidup yang
fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya. Bisa
juga diartikan alat-alat tubuh dari berbagai makhluk
hidup yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun
karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat
tersebutmempunyai fungsi yang sama (Emayulia, 2014).
Bukti/Petunjuk Anatomi Perbandingan

• Homologi
Alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan
fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk
dasar sama. Hewanvertebrata berevolusi, tulang yang sama
kadang-kadang dimasukkan untukpenggunaan yang berbeda,
kenyataan ini walaupun tulang masih keberadaan mereka
berbeda dengan masa lalu evolusi mereka (Emayulia, 2014).
Bukti/Petunjuk Embriologi Perbandingan

Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


perkembanganembrio. Haeckel (1834-1919)
mengemukakan Teori Rekapitulasiyang menyatakan
bahwa suatu organisme atau individu
dalamperkembangannya (ontogeni) cenderung untuk
merekapitulasi tahap-tahapperkembangan yang telah
dilalui nenek moyannya (filogeni) (Emayulia,2014).
Janin manusia bahkan memiliki bulu halus (disebut lanugo) selama
bulan kelima pembangunan.
Embrio tersebut menunjukkan sejarah evolusi dimana
embrio dari berbagai kelompok hewan vertebrata
menunjukkan fitur mereka semua sebagai awal
pembangunan, seperti celah insang (ungu) dan ekor.
Pengamatan bahwa organisme yang tampaknya berbeda
mungkin menunjukkan bentuk embriologis yang sama
memberikan bukti tidak langsung tetapi meyakinkan dari
hubungan evolusi masa lalu (Ibana, 2019).
Bukti/Petunjuk Genetika/Molekuler

Evolusi melekuler merupakan merupakan proses evolusi


yang terjadi pada skala DNA, RNA, dan protein. Secara
garis besar, evolusi molekuler ini membahas mengenai
RNA, DNA, analisis filogenik, dan evolusi eukariot
Bukti dari Genetika

Salah satu bukti terkuat keturunan yang sama berasal dari studi
urutan gen. Analisis urutan komparatif meneliti hubungan antara
urutan DNA berbagai spesies, menghasilkan beberapa bukti yang
memperkuat hipotesis orisinal Darwin mengenai keturunan yang
sama.Bila hipotesis keturunan yang sama benar, maka spesies sama
dengan moyang yang sama akan mewarisi urutan DNA moyang itu,
dan juga mutasi-mutasi yang unik dimiliki moyang itu.
Bukti/Petunjuk Yang hidup dan yang tak hidup

Bukti Hidup Bukti Tak Hidup


BAB IV
(Hukum-hukum yang berkaitan dengan perkembangan
evolusi mahluk hidup)

1. Hukum yang melatar belakangi spesiasi


2. Hukum yang melatar belakangi seleksi alam
3. Hukum yang melatar belakangi favorite races
Hukum Yang Melatar Belakangi Spesifikasi
Hukum spesiesi atau hukum terbentuknya spesies baru sebagai latar belakang dari seleksi alam
dikemukakan oleh:
1. Gregor Mendel
2. Hugo De Vries :
• Mutasi Kecil
• Mutasi Besar
3. Hardy-Weinberg
Hukum Seleksi Alam
Hukum seleksi alam dilatarbelakangi oleh Teori tentang seleksi alam yang dikemukakan ahli-
ahli Evolusi, diantaranya adalah
1. Teori seleksi alam menurut Charles Robert Darwin
Charles Robert Darwin merupakan seorang tokoh evolusi yang pendapatnya tentang evolusi
diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Ketika usianya baru 22 tahun, Pada tanggal 27
desember 1831 Darwin berangkat melakukan ekspedisi menuju ke kepulauan Galapagos
dengan menggunakan kapal layer HMS Beagle, Darwin mengamati fenomena-fenomena
alam yang sangat menarik, seperti adanya variasi kura-kura raksasa di Pulau Galapagos
(suatu pulau di sebelah barat daratan Amerika Selatan tepatnya terletak di daerah
Khatulistiwa di sebelah barat Ekuador) dan 14 spesies burung Finch. 
Hukum Favorite Races (Spesies Unggulan)

Hukum favorite races atau spesies unggulan berawal dari bukti-bukti evolusi
yaitu rekombinasi dan seleksi alam Variasi idividu.
1. Rekombinasi dan seleksi alam
2. Variasi Individu
BAB V
(Konsep Spesies dan Mekanisme Spesiasi)

1. Konsep Spesies
2. Mekanisme Spesiasi
Konsep Spesies

Spesies dalam bahasa latin berarti “jenis” atau


“penampakan”. Spesies merupakan unit dasar untuk
memahami biodiversitas. Menurut Waluyo (2005), spesies
adalah suatu kelompok organisme yang hidup bersama di
alam bebas, dapat mengadakan perkawinan secara bebas,
dan dapat menghasilkan anak yang fertil dan bervitalitas
sama dengan induknya
Campbell (2003) mengemukakan ada beberapa konsep spesies antara
lain:

Konsep Konsep Konsep


spesies Biologis  Spesies pengenalan Spesies kohesi

Konsep Konsep Konsep


Spesies ekologis Spesies evolusioner Spesies morfologis
Perbandingan Enam Konsep Spesies
Konsep spesies Keterangan
Konsep spesies biologis Menekankan isolasi reproduktif, yaitu kemampuan anggota suatu spesies untuk saling
mengawini satu sama lain, tetapi tidak dengan anggota spesies yang lain
Konsep spesies morfologis Menekankan perbedaan anatomi yang dapat terukur antar spesies. Sebagian besar
spesies yang diidentifikasi oleh para ahli taksonomi telah dikelompokkan menjadi
spesies terpisah berdasarkan kriteria morfologi

Konsep spesies pengenalan Menekankan proses adaptasi perkawinan yang telah mantap dalam suatu populasi
karena individu ”mengenali” ciri-ciri tertentu dari pasangan kawin yang sesuai

Konsep spesies kohesi Menekankan kohesi fenotipe sebagai dasar penyatuan spesies, dengan masing-masing
spesies ditentukan oleh kompleks gennya yang terpadu dan kumpulan adaptasinya

Konsep spesies ekologi Menekankan peranan spesies (niche/relung), posisi dan fungsinya dalam lingkungan.

Konsep spesies evolusioner Menekankan pada garis keturunan evolusi dan peranan ekologis
Mekanisme Isolasi Intrinsik

Isolasi sebelum perkawinan Isolasi Setelah Perkawinan


(Pre-mating isolaion) (Post-mating isolaion)
• Isolasi Ekologi (ecological) • Kematian Zigot (zygotic
• Isolasi Tingkah Laku mortality)
(behavioral) • Inviabilitas hibrid (hybrid
• Isolasi Sementara (Temporal) inviabity)
• Isolasi Mekanik (mechanical) • Sterilitas hibrid (hybrid
• Isolasi Gametis (gametic) sterility)
Referensi
• Arbi, Ucu Yanu. 2012. Sejarah dan Bukti Evolusi Pada Gastropoda. ISSN
0216-1877.Oseana XXXVII (2): 45
• Anonymous. 2011.Petunjuk Pendukung Terjadinya Evolusi. (Online). http
://idkf.bogor.net/SMA/Biologi/Evolusi/Materi01. html (Diakses tanggal
13 Juni 2020).
• Ibana,L. Dwijayanti, RS. 2019. Pengaruh Mengajarkan Nature Of Science
(NOS) TerhadapPenerimaan dan Pemahaman Konsep Evolusi Manusia
Universitas Islam Madura. Jurnal Pendidikan Biologi,11(1): 23.
• Rahman, Imamfauzi. 2013. Petunjuk-petunjuk Terjadinya
Evolusi. (Online). http://
Imamfauzirohman.blogspot.com/2013/02.html (Diakses
tanggal 13 juni 2020).

• Taufik, Leo Muhammad. 2019. Teori Evolusi Darwin Dulu,


Kini dan Nanti. Jurnal FilsafatIndonesia, 2(3): 100.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai