Anda di halaman 1dari 11

PETUNJUK ADANYA EVOLUSI

Oleh:
Kurnia Fajria Oksyarina (1522810005)
Reni Afriani (1522810009)
Wiza Shabrina (1522810011)
Yuwinda Ayu Lestari (1522810012)
Surani (1532810024)
Yani Armelia (1532810027)

Dosen Pembimbing:
Awalul Fatiqin, M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2017
Beberapa Petunjuk Adanya Evolusi

Peninggalan fosil
di berbagai lapisan Petunjuk secara
batuan bumi molekuler

Embriologi Petunjuk secara


perbandingan biokimia
1. Peninggalan Fosil di Berbagai Lapisan Bumi

Fosil adalah sisa kehidupan (bagian tubuh, jejak maupun bukti) makhluk hidup yang mati dan termineralisasi
(membatu). Fosil menunjukkan perbedaan dan perubahan antara makhluk hidup dahulu dan sekarang..

Tokoh-tokoh yang Mempelajari Fosil

Charles Darwin George Cuvier (Perancis, 1769-1832),


Leonardo da Vinci (Itali, 1452-15190
Mengatakan bahwa makhluk- Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan
Merupakan orang pertama yang makhluk hidup yang terdapat pada studi perbandingan antara fosil-fosil dari
berpendapat bahwa fosil lapisan bumi tua mengadakan berbagai lapisan bumi dengan makhluk hidup
merupakan suatu bukti adanya perubahan bentuk menyesuaikan yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan
makhluk hidup di masa dengan lapisan bumi yang lebih bahwa pada masa tertentu telah diciptakan
lampau. muda. Oleh sebab itu, fosil pada makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa
lapisan lapisan bumi yang lebih (atau pada masa yang berbeda diciptakan
muda berbeda dengan fosil di lapisan makhluk yang berbeda pula). Setiap masa
bumi yang tua. diakhiri dengan kehancuran alam, paham ini
dikenal dengan kataklisma
Fosil Kuda (Bukti Evolusi yang Lengkap)

Evolusi kuda terjadi perubahan sebagai berikut

1) Pertambahan dalam ukuran yaitu ukuran tubuh kuda bertambah mulai dari sebesar
kancil menjadi sebesar kuda akutual sekarang.
2) Pemanjangan kaki depan dan belakang yakni kaki kuda yang relatif sebanding dengan
tubuhnya seperti proporsi tubuh kucing atau anjing.
3) Reduksi jari-jari lateral dan pembesaran jari tengah yakni mula-mula jari kaki
berjumlah buah, kemudian tereduksi menjadi satu jari saja.
4) Punggung menjadi lurus dan datar yakni punggung yang miring melekuk dengan
bagian dada lebih tinggi menjadi datar.
5) Gigi seri melebar yakni gigi seri yang semula serupa gigi mamalia lainnya menjadi
lebar dan pipih untuk menggigit rumput.
6) Gigi premolar berubah bentuk menjadi molar yaitu gigi geraham melebar semua
menggantikan fungsi menguyah menjadi menggiling.
7) Pemanjangan dari tengkorak yakni tengkorak memanjang untuk memperoleh bentuk
kepala yang lebih ideal untuk menambah kecepatan berlari.
8) Pertambahan mahktota gigi dengan pertumbuhan bagian email. Sesuai dengan fungsi
dan jenis makanannya cara menggiling makanan mengakibatkan mahkota gigi aus.
Untuk menanggulangi kerusakan gigi, maka bagian mahkota gigi cukup tebal untuk
mengakomodasi keausan sampai kudanya berusia 5 tahun.
9) Volume otak bertambah besar dan juga bertambah kompleks.
10) Rahang bertambah lebar untuk mengakomodasi perubahan gigi.
2. Perbandingan Perkembangan Embrio

Menjelaskan bahwa persamaan


perkembangan embrio menunjukkan
adanya hubungan kekerabatan pada
anggota-anggota vertebrata

1. Persamaan perkembangan, mulai dari


terbentuk zigot sampai tahap gastrula

2. Perbedaan perkembangan, mulai tahap


selanjutnya yaitu organogenesis
(pembentukan organ tubuh)

3. Persamaan ini menunjukkan adanya


hubungan kekerabatan.
3. Petunjuk Secara Biokimia

Kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup dapat diuji secara biokimiaSalah satu percobaan biokimia yang
dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekerabatan berbagai organisme adalah uji presipitin oleh Natael. Dasar
percobaan ini adalah adanya presipitin atau endapan pada suatu reaksi antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan
yang terbentuk dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara suatu organisme yang satu dengan
organisme yang lainnya.
Percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. kelinci disuntik dengan serum manusia berulang kali. Selang beberapa waktu kemudian, serum kelinci diambil dan
dianalisis.
2. Ternyata kelinci tersebut membuat berbagai antibodi yang sangat bervariasi terhadap semua determinan antigen yang
asing baginya.
3. Bila serum darah kelinci yang mengandung antibodi anti human ini dicampur dengan serum manusia dalam tabung
reaksi, maka terbentuklah kompleks antigen-antibodi yang berbentuk endapan.
4. Jumlah endapan yang terbentuk dapat diukur dengan mudah.
5. Yang membuat reaksi di atas menarik yaitu sehubungan dengan yang diuraikan yaitu antibodi anti-imun ini juga akan
bereaksi dengan serum darah mammalia tertentu, akan tetapi tidak begitu hebat, dikarenakan jumlah endapan yang
terbentuk sedikit.
6. Antibodi anti-imun yang dicampur dengan serum manusia, kera, monyet dan babi (masing-masing di dalam tabung
reaksi yang terpisah) maka akan menghasilkan endapan dalam setiap tabung.
7. Akan tetapi, banyaknya endapan yang terbentuk mulai berkurang dari manusia ke babi (hal ini erat hubungannya
dengan kekerabatan antara mammalia yang lainnya).
8. Interaksi kelarutan antigen dengan IgG atau IgM menyebabkan reaksi presipitasi.Reaksi presipitasi tergantung pada
pembentukan kisi dan terjadi baik ketika antigen dan antibodi ada dalam proporsi yang optimal. Kelebihan dari salah
satu komponen penurunan pembentukan kisi dan terjadi pengendapan
4. Bukti Molekuler

Evolusi molekuler merupakan merupakan proses evolusi


yang terjadi pada skala DNA, RNA, dan protein. Secara
garis besar, evolusi molekuler ini membahas mengenai
RNA, DNA, analisis filogenik, dan evolusi eukariot.

Bukti dari Genetika


Salah satu bukti terkuat keturunan yang sama berasal dari studi urutan gen.
Analisis urutan komparatif meneliti hubungan antara urutan DNA berbagai
spesies, menghasilkan beberapa bukti yang memperkuat hipotesis orisinal
Darwin mengenai keturunan yang sama.

Bila hipotesis keturunan yang sama benar, maka spesies sama dengan moyang
yang sama akan mewarisi urutan DNA moyang itu, dan juga mutasi-mutasi
yang unik dimiliki moyang itu.

Spesies yang berkerabat dekat akan memiliki fraksi urutan identik dan subtitusi
bersama yang lebih besar dibanding spesies yang berkerabat jauh

Anda mungkin juga menyukai