0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan18 halaman
Bukti evolusi dapat dilihat dari fosil-fosil hewan purba seperti Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus yang ditemukan di Indonesia, serta adanya homologi organ dan rudimentasi organ pada berbagai spesies yang menunjukkan kemiripan leluhur.
Bukti evolusi dapat dilihat dari fosil-fosil hewan purba seperti Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus yang ditemukan di Indonesia, serta adanya homologi organ dan rudimentasi organ pada berbagai spesies yang menunjukkan kemiripan leluhur.
Bukti evolusi dapat dilihat dari fosil-fosil hewan purba seperti Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus yang ditemukan di Indonesia, serta adanya homologi organ dan rudimentasi organ pada berbagai spesies yang menunjukkan kemiripan leluhur.
& CONTOH BUKTI EVOLUSI Kelompok V : I Made Liwati/1614041014 Asih lukhlu susiati/ 161404 Dina /171404 EVOLUSI
Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu :
sebagai proses historis (Teori oleh beberapa ahli untuk menjelaskan masa lalu yang dianggap pernah terjadi).
cara bagaimana proses itu terjadi (dengan ditemukannya
beberapa bukti fosil yang dikaji hingga saat ini). Paleontologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari mengenai sejarah kehidupan di bumi dan tanaman serta hewan purba berdasarkan fosil yang ditemukan di bebatuan. Salah satu bagian dari bukti-bukti yang ditawarkan oleh Darwin terdapat dalam ilmu paleontologi. Paleontologi berkaitan dengan mencari, katalogisasi dan menafsirkan bentuk- bentuk kehidupan yang ada di masa lalu. Ini adalah studi tentang fosil, kerang, gigi dan sisa- sisa organisme lainnya atau bukti organisme kuno yang bertahan selama ribuan tahun. ADANYA VARIASI ANTAR INDIVIDU DALAM SATU KETURUNAN Fenotip suatu organisme ditentukan oleh faktor genetika dan lingkungan. Fenotip yang muncul merupakan variasi dari organisme tersebut. Jadi variasi individu terbentuk karena adanya variasi genetika dan perbedaan kondisi lingkungan. Contoh kita dapat memperhatikan keturunan dalam satu keluarga, setiap orang memiliki keunikan tersendiri meskipun mempunyai orang tua/ leluhur yang sama. Antara kakak dan adik, bahkan anak kembar sekalipun tidak ada yang sama persis, padahal ayah dan ibunya sama. PERISTIWA DOMESTIKASI
• Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan/tanaman liar menjadi
tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat bagi manusia. Pada dasarnya tindakan ini adalah memindahkan makhluk hidup dari lingkungan aslinya ke lingkungan yang diciptakan oleh manusia. • Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang menyimpang dari aslinya, yang mengarah terbentuknya spesies baru. Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. DITEMUKANNYA FOSIL DI BERBAGAI LAPISAN BATUAN BUMI • Fosil merupakan makhluk hidup atau sebagian dari makhluk hidup yang tertimbun oleh tanah, pasir, lumpur dan akhirnya membatu. Berikut beberapa fosil yang sempat di dapatkan di Indonesia.
• Contohnya ditemukannya Fosil kuda Fosil Pithecanthropus erectus.
Tempat penemuan di desa trinil di
pinggir sungai bengawan solo di dekat ngawi, propinsi jawa timur. Orang yang menemukannya adalah dr. Eugene dubois. Tahun penemuannya adalah pada tahun 1890. Fosil ini dikenal juga dengan sebutan manusia jawa dan merupakan jenis manusia purba yang pertama kali ditemukan di indonesia. Fosil Pithecanthropus mojokertensis
Tempat penemuannya adalah
di daerah Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Nama penemunya adalah Duyfjes dan Von Koenigswald. Tahun penemuannya adalah pada tahun 1936. Fosil ini berupa tengkorak anak-anak yang berusia sekitar 6 tahun dan diperkirakan hidup sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Fosil Meganthropus palaeojavanicus.
Tempat penemuannya di sangiran, daerah
surakarta, propinsi jawa tengah. Nama penemunya adalah von koenigswald. Tahun penemuan fosil tersebut adalah antara tahun 1936 – 1941. Fosil ini lebih besar dan lebih tegap daripada pithecanthropus erectus. Usianya diperkirakan paling tua di antara jenis manusia purba yang lain di indonesia. ADANYA HOMOLOGI ORGAN PADA BERBAGAI JENIS MAKHLUK HIDUP • Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut organ yang homolog • Suatu contoh homologi yang baik adalah tulang lengan depan vertebrata. Semua vertebrata seperti manusia, kucing, ikan paus, dan kelelawar memiliki struktur dasar tulang lengan depan yang sama kemudian melewati proses perubahan (evolusi) dari nenek moyang yang umum, kemudian menampilkan fungsi yang berbeda. STUDI PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
Mengenai perkembangan embrio Karl von Baer,
menyatakan bahwa: a) sifat - sifat umum muncul paling awal kemudian diikuti sifat-sifat khusus b) perkembangan dimulai dari yang umum sekali, kemudian kurang umum, dan akhirnya ke sifat - sifat yang khusus c) hewan yang satu memisah secara progresif dari hewan yang lain d) dalam perkembangannya hewan- hewan multiseluler bentuk embrionya sama, tetapi kemudian pada saat dewasa bentuknya menjadi berbeda - beda. STUDI PERBANDINGAN BIOKIMIA • Kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup dapat diuji secara biokimia. Salah satu percobaan biokimia yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekerabatan berbagai organisme adalah uji presipitin oleh Natael • Dasar percobaan ini adalah presipitin atau endapan pada suatu reaksi antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang terbentuk dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara suatu organisme yang satu dengan organisme yang lainnya. ORGAN YANG MENGALAMI RUDIMENTASI/ORGAN TUBUH YANG TERSISA • Rudimentasi organ merupakan petunjuk adanya evolusi. Organ yang berguna pada suatu makhluk hidup, pada makhluk hidup lain mungkin kurang berfungsi. Contoh tulang ekor pada manusia kurang berfungsi sehingga mengalami rudimenter. Organ yang mengalami rudimenter akan membuang waktu saja untuk terus-menerus menyediakan darah, zat makanan, dan ruangan bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting. BUKTI BIOGEOGRAFI • Kesimpulan mendasar dari studi biogeografis memperlihatkan bahwa suatu spesies baru muncul pada satu tempat dan kemudian menyebar menuju keluar dari titik atau tempat asal. Oleh karena itu, meskipun lingkungan hidup sesungguhnya identik pada daerah biogeografis berbeda, jarang ditempati oleh spesies yang sama. Buktinya, setiap daerah geografi besar mempunyai karakteristik kelompok tanaman dan hewan. PERBANDINGAN FISIOLOGI • Makhluk hidup mulai dari yang derajat terendah hingga ke derajat yang paling tinggi tubuhnya tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun kegiatan fisiologis di dalam setiap selnya memiliki kemiripan, seperti: 1) Dalam metabolism 2) Dalam respirasi 3) Dalam sintesa protein 4) Sintesa ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup PERBANDINGAN GENETIKA • Teori ini dipelopori oleh George Mendel. Ia mengemukakan teori genetika yang menyangkut adanya sejumlah sifat yang dikode oleh satu macam gen. Dengan demikian banyaknya variasi alel menentukan kemampuan terhadap ketahanan untuk dapat terus hidup. • Salah satu bukti yang paling mononjol tentang evolusi dari bidang genetika adalah adanya spesies sintetik buatan, baik spesies yang telah ada atau spesies baru melalui hibridisasi terkontrol, walaupun baru pada tanaman. BUKTI MOLEKULER • Evolusi molekuler pada dasarnya menjelaskan dinamika perubahan evolusi pada tingkat molekuler, bahasan pada evolusi molekuler itu meliputi perubahan materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya serta rata-rata dan pola perubahannya serta mengkaji pula sejarah evolusi organisme dan makromolekul yang didukung data-data molekuler (filogeni molekuler). • Dalam tinjauan molekuler, evolusi merupakan perubahan susunan genetik pada generasi yang berurutan. Untuk mengetahui evolusi, sangat baik untuk mengetahui tentang genetika dari populasi (population genetic). Penelitian selama 30 tahun yang dilakukan oleh R.A. Fisher di Inggris dan S. Wright di Amerika memperlihatkan bahwa evolusi tidak mengenai sebuah gen atau suatu individu, tetapi melaui sekelompok gen atau sekumpulan individu yang disebut populasi. TERIMA KASIH