Anda di halaman 1dari 2

Nama : Veni Hoeriah

NIM : 190342621304
Offering : H-HP
Resume
Berdasarkan materi yang telah dipelajari fosil merupakan sisa-sisa atau
bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Fosil berasal dari
makhluk hidup yang mati dan terhindar dari proses pembusukan, perlindungan dari
pembusukan sering terjadi ketika makhluk hidup tersebut dikubur. Ketika dikubur,
utamanya dalam sedimen dengan butiran yang kecil, maka proses pembusukan oleh
oksigen dan bakteri akan melambat, fosil terbentuk dari makhluk hidup yang mati
dalam lingkungan yang bebas oksigen. Fosil tersebar dan ditemukan di berbagai
macam lapisan bumi, sehingga penentuan umurnya dapat didasarkan pada umur
lapisan dimana fosil tersebut berada. Metode untuk menentukan usia fosil yang
mengacu pada lapisan tanah tempat fosil berada disebut metode Relatif. Umumnya
fosil yang ditemukan di lapisan tanah yang paling dalam mempunyai umur yang
lebih tua sedangkan fosil yang ditemukan pada lapisan yang lebih atas mempunyai
umur yang lebih muda, akan tetapi metode ini menjadi tidak akurat karena terdapat
perbedaan pendapat para ahli geologi pada penilaian unsur tanah, ini berdampak
pada penentuan umur fosil yang tidak sama pada tiap ahli geologi.
Teori evolusi memprediksi bahwa keterkaitan organisme ditunjukkan
dengan adanya kesamaan organ yang berasal dari nenek moyang umum. Para ahli
anatomi perbandingan mencoba menemukan persamaan dan perbedaan antara
struktur dasar (fundamental structure) organisme hidup. Sebagai contoh elemen
kerangka yang sama menyusun tungkai depan manusia, kadal, kucing, paus,
kelelawar, katak dan burung. Meskipun tungkai tersebut memiliki fungsi yang
sangat berbeda. Tungkai depan semua vertebrata dibangun dari unsur kerangka
yang sama, dan terlihat adanya hubungan arsitektur seperti yang kita harapkan jika
tungkai depan leluhur yang sama dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk
mengemban berbagai jenis fungsi yang berbeda.
Rudimentasi organ merupakan petunjuk adanya evolusi. Organ yang
berguna pada suatu makhluk hidup, pada makhluk hidup lain mungkin kurang
berfungsi. Organ vestigial (organ sisa yang tidak berguna lagi/ organ yang
mengalami rudimentasi), yaitu struktur dengan arti penting yang kecil, jika ada,
bagi organisme tersebut. Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis dari struktur
yang memiliki fungsi penting pada leluhurnya. Kenyataannya meskipun alat
tersebut tidak lagi menunjukkan suatu fungsi nyata tapi tetap dijumpai secara nyata
dan jumlahnya boleh dikatakan cukup banyak.
Biogeografi adalah salah satu bukti yang digunakan untuk menunjukkan
garis keturunan evolusioner melalui distribusi geografis dari spesies. Distribusi
organisme dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni sejarah, iklim masa lalu, bentuk
benua-benua dan hubungan ekologis masa lalu hingga masa sekarang, serta semua
interaksi satu sama lainnya. Kompleksitas hubungan ini menyebabkan para pakar
biogeografi untuk memusatkan pada salah satu dari dua pendekatan utama bidang
ilmu ini. Biogeografi menekankan terutama pada sejarah evolusi (perkembangan)
dari kelompok-kelompok organisme. Darwin memperoleh ide tentang evolusi
pertama kali dari fenomena penyebaran geografis spesies. Darwin mencatat bahwa
tumbuhan dan hewan di daerah beriklim sedang (temperata) Amerika Selatan lebih
dekat kekerabatannya dengan spesies yang hidup di daerah tropis benua tersebut
dibandingkan dengan spesies didaerah beriklim sama namun hidup di benua lain.
Dengan demikian, penjelasan yang paling tepat adalah organisme yang ada di suatu
pulau memiliki kekerabatan dengan organisme yang ada di pulau terdekatnya
karena berkembang dari nenek moyang yang sama.
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan/tanaman liar
menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat bagi manusia. Pada
dasarnya tindakan ini adalah memindahkan makhluk hidup dari lingkungan aslinya
ke lingkungan yang diciptakan oleh manusia dan modifikasi di bawah tekanan yang
didorong oleh antropogenik Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenis-
jenis hewan dan tumbuhan yang menyimpang dari aslinya, yang mengarah
terbentuknya spesies baru. Dipengaruhi oleh Analogi Darwin terkait eksperimen
domestikasinya, serta berdasarkan pengamatan bahwa seleksi buatan berjalan
seiring dengan perubahan frekuensi gen dari waktu ke waktu, dapat diterima secara
luas bahwa domestikasi dianggap sebagai bagian dari evolusi.
Apabila suatu individu mengalami perubahan karena berada di tempat yang
berbeda dari asalnya, maka individu tersebut akan mengalami perubahan yang
mutlak dan semakin berbeda dengan nenek moyangnya dalam perkembangan dan
pertumbuhannya.

Anda mungkin juga menyukai