sekarang.
Darwin membuktikan kebenaran evolusi sebagian besar dengan bukti-
bukti dari penyebaran geografis spesies & dari bukti fosil.
Teori ilmiah mengalami evaluasi & pembaharuan secara terus menerus,
sesungguhnya, para saintis akan mengabaikan konsep evolusi seandainya
fakta tidak konsisten dengan pengamatan di lapangan.
Seiiring dengan berkembangnya ilmu biologi, adanya penemuan-
penemuan baru, termasuk penyingkapan rahasia biologi molekuler, kian
mengesahkan & menguatkan pandangan Darwinian mengenai
kehidupan.
BIOGEOGRAFI
Penyebaran geografis spesies-biogeografi- adalah hal yang pertama
yang memberi ide akan adanya evolusi kepada Darwin. Pulau-pulau yang
memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indegenous
(asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan
kekerabatannya dengan spesies di daratan utama terdekat atau di pulau-
pulau sekitarnya.
Kenapa 2 pulau dengan lingkungan yang sangat mirip di tempat yang
berbeda di bumi dihuni bukan oleh spesies yang memiliki hubungan
kekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secara taksonomis
terkait dengan tumbuhan & hewan pada daratan yang terdekat, dimana
lingkungannya seringkali sangat berbeda?.
Kenapa hewan tropis Amerika Selatan lebih dekat hubungannya dengan
spesies gurun Amerika Selatan dibandingkan dengan spesies daerah tropis
Afrika?.
Kenapa Australia merupakan tempat tinggal bagi begitu banyak mamalia
berkantung (Marsupial) tetapi relatif sedikit hewan berplasenta
(Eutheria).
Hipotesis yang berlaku adalah bahwa fauna Australia yang unik itu
berkembang di benua Australia dalam keadaan terisolasi dari tempat-
tempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup.
CATATAN FOSIL
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang pernah hidup di waktu silam, yang
diawetkan oleh alam. Karena terawetkan sejak 3,5 miliar tahun yang lalu fosil
menjadi petunjuk penting mengenai sejarah bumi.
Fosil tertua diketahui adalah prokariota.
Penampakan kronologis dari kelas-kelas hewan vertebrata yang berbeda-beda
dalam catatan fosil.
Fosil ikan adalah yang paling tua dari vertebrata , kemudian amfibia, diikuti
oleh reptilia, kemudian mamalia & burung.
Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata sebagaimana
diungkapkan oleh banyak bukti.
Ahli palaentologi telah menemukan banyak bentuk transisi yang
menghubungkan fosil yang lebih tua dengan spesies modern
Macam Fosil:
- Fosil berupa sisa-sisa (tulang, tengkorak dsb.)
- Fosil utuh (contoh: Mammoth)
- Fosil Hidup (ikan Coelacanth, ubur2 di Danau Kakaban, kadal komodo,
buaya, Mimi lan Mintuno (Limulus sp), Nautilus sp., capung,
kecoa dll.)
Ikan
IkanCoelacant
Coelacant
Limulus
Limulus sp.
sp.
Nautilus
Nautilus sp.
sp.
Mammoth
ANATOMI PERBANDINGAN
Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi
antara spesies yang dikelompokkan ke dalam kategori taksonomi yang sama.
Contoh: banyak elemen kerangka yang sama menyusun tungkai depan manusia,
kucing, paus, kelelawar & mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai
fungsi berbeda (Homologi).
Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa kemiripan dasar tungkai depan
ini adalah akibat diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang
sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya
dimodifikasi.
Struktur homolog paling menarik adalah vestigial (organ sisa yang tidak
berguna lagi), yaitu struktur dengan arti penting yang kecil, jika ada, bagi
organisme tersebut.
Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki fungsi
penting pada leluhur. Contoh: paus masa kini tidak memiliki tungkai belakang
tetapi memiliki sisa-sisa tulang pelvis & kaki leluhur daratnya yang berkaki
empat.
ANATOMI PERBANDINGAN
Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi
antara spesies yang dikelompokkan ke dalam kategori taksonomi yang sama.
Contoh: banyak elemen kerangka yang sama menyusun tungkai depan manusia,
kucing, paus, kelelawar & mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai
fungsi berbeda (Homologi).
Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa kemiripan dasar tungkai depan
ini adalah akibat diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang
sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya
dimodifikasi.
Struktur homologi paling menarik adalah vestigial (organ sisa yang tidak
berguna lagi), yaitu struktur dengan arti penting yang kecil, jika ada, bagi
organisme tersebut.
Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki fungsi
penting pada leluhur. Contoh: paus masa kini tidak memiliki tungkai belakang
tetapi memiliki sisa-sisa tulang pelvis & kaki leluhur daratnya yang berkaki
empat.
Sisa organ vestigial (yang tidak berguna) pada manusia