Anda di halaman 1dari 2

LKPD “Evolusi”

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XII/II
Materi Pokok : Petunjuk-petunjuk Evolusi

Hari/tanggal :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok
1. 4.
2. 5.
3.

A. Kompetensi Dasar : 3.9. Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para
ahli terkait spesiasi
B. Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan tentang petunjuk-petunjuk evolusi
• Menjelaskan perbandingan evolusi

C. Kajian Teori
Petunjuk – petunjuk adanya evolusi :

Fosil sebagai catatan sejarah evolusi makhluk hidup.


Fosil adalah sisa atau jejak dari makhluk hidup yang telah membatu.
Contoh fosil yang paling lengkap ditemukan dari zaman ke zaman adalah fosil kuda.
Perubahan yang terjadi pada species kuda antara lain :
a. leher semakin panjang dan gerakan makin lincah
b. kepala semakin panjang, jarak ujung mulut dengan mata semakin panjang.
c. Tubuh kuda semakin besar.
d. Geraham muka dan belakang bertambah besar sesuai untuk mengunyah rumput.
e. Anggota tubuh semakin panjang,dapat berlari cepat,rotasi tubuh semakin berkurang.
f. Jumlah jari kaki pada mulanya 5, sekarang tingal 1 jari saja.

Adanya homologi organ tubuh dari berbagai hewan vertebrata.


Homologi adalah organ – organ tubuh makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal yang sama
tetapi mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda.

Adanya embriologi perbandingan urutan tahapan perkembangan embrio dari hewan –hewan
tingkat tinggi berupa : zigot → morula → blastula→ gastrula → kemudian mengalami diferensiasi
dan spesialisasi membentuk organ.
Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi (zigot) hingga individu sampai dewasa bahkan
sampai mati disebut ontogeny. Terdapat kesamaan tahap – tahap perkembangan embrio hewan
–hewan vertebrata sampai pada tahap tertentu.
Sedangkan filogeni adalah sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari filum yang paling
sederhana hingga filum yang sekarang.

Adanya pengaruh penyebaran geografi Burung –burung finch di kepulauan Galapagos semula
berasal dari daratan Amerika Selatan, kemudian menemukan lingkungan yang baru yang
berbeda dengan asalnya. Varian –varian yang menemukan lingkungan baru itu terus
berkembang sehingga menghasilkan species baru dan tidak dapat mengadakan inrterhibridasi
dengan moyangnya.

Adanya variasi individu dalam satu keturunan dari proses hibridasi dapat menghasilkan
bermacam –macam varian. Apabila proses itu berlangsung terus –menerus dalam waktu yang
sangat panjang akan terbentuk sangat banyak variasi –variasi, akibatnya keturunannya akan
mempunyai sifat yang menyimpang jauh dengan nenek moyangnya.

Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa. Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti
adanya proses evolusi, alat- alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai. Contoh
: Pada manusia Analogi alat- alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun
karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

Gambar 1. Bagan evolusi kuda Gambar 2. Perbandingan perkembangan embrio


pada ikan, ayam, babi, dan manusia

Gambar 3. Homologi organ pada berbagai jenis mahkluk hidup

D. Diskusikan dan Jawablah pertanyaan berikut ini!


1) Jelaskan mengenai evolusi kuda
2) Dengan menggunakan fosil kuda, dapatkah dipakai untuk menjelaskan terjadinya evolusi makhluk hidup ?
Jelaskan jawaban mu!
3) Jelaskan perbandingan anatomi dan embriologi pada filum vertebrata
4) Jelaskan mekanisme evolusi

Kesimpulan
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai