1.1.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1) Apa itu pencemaran lingkungan ?
2) Masalah sosial apa yang terjadi disebabkan pencemaran lingkungan ?
3) Mengapa masyarakat lebih suka membuang sampahnya ke jurang daripada
ke TPA ?
4) Apa solusi yang tepat untuk menanggulanginya ?
5) Bagaimana hubungannya dengan kearifan lokal di Bali?
1.3.
Tujuan
1) Mengetahui definisi dari pencemaran lingkungan;
2) Mengetahui masalah sosial yang terjadi akibat pencemara lingkungan;
3) Mengetahui faktor yang menyebabkan masyarakat lebih menyukai
membuang sampah mereka ke jurang daripada ke TPA;
4) Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk menindak lanjutinya;
5) Mengetahui hubungannya dengan kearifan lokal di Bali.
1.4.
Batasan Masalah
Dalam makalah ini, masalah kami batasi pada pengertian, masalah sosial yang
terjadi akibat pencemaran lingkungan, faktor yang menyebabkan masyarakat
lebih menyukai membuang sampah ke jurang, solusi serta hubungannya
terhadap kearifan lokal di Bali.
BAB 2 PEMBAHASAN
Hasil Observasi
Waktu Wawancara
Wawancara : dilakukan secara langsung dan melalui media sosial seperti :
2.1.
2. Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
3. Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
: Ni Kadek Karniyanti
: 19 tahun
: Mahasiswi
: Br.Wangbung, Guwang, Sukawati
Esti
Kadek
dalam
lingkungan
yang
menyebabkan
lingkungan
Esti
Kadek
Esti
keseringan
buang
di
jurang,
kadang
bau
sampahnya
mengganggu.
Kadek
Esti
: Dampaknya ya, suka banyak lalat sekitar sini, terus baunya itu
yang
kadang-kadang
sangat
mengganggu
terus
Esti
Kadek
2.2.
Pembahasan Masalah
Dari hasil observasi diatas dapat diketahui bahwa masyarakat yang tinggal
dekat dengan jurang, baik itu di desa Tegaltuga maupun Guwang, lebih memilih
untuk membuang sampah rumah tangga mereka ke areal jurang. Ini disebabkan
karena menurut mereka lebih dekat untuk membuang sampahnya kesana dari pada
harus membawanya ke jalan utama agar dapat diangkut truk sampah ataupun ke
TPA karena jaraknya yang agak jauh sebab lingkungan tempat tinggal mereka
berada di jalan kecil. Padahal salah seorang warga jarak rumahnya ke jalan utama
tidak lebih dari 200 meter, namun karena alasan jarak jurang tersebut lebih dekat
tidak sampai 15 meter maka mereka memilih membuang sampahnya ke areal
jurang. Walaupun mereka mengetahui dampak dari prilaku tersebut akan tetapi
mereka tetap saja melakukannya.
1. Pengertian Pencemaran
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar
0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033%
dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila
jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan
berada pada tempat yang tidak tepat. Sedangkan sifat polutan adalah:
A. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi.
B. Merusak dalam jangka waktu lama.
2. Pencemaran Yang Disebabkan Membuang Sampah Ke Jurang
A. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air, atau berubahnya tatanan air
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Indikator dari air yang telah tercemar dapat diamati melalui :
Limbah Pertanian
Limbah pertanian mengandung polutan insektisida maupun pupuk
bahan pencemar biologis. Limbah rumah tangga cair terdiri dari bahan
organik seperti sayur, ikan, nasi, minyak, lemak dan air buangan
manusia. Limbah padat terdiri dari bahan anorganik seperti plastik,
aluminium dan botol. Sedangkan bahan pencemar biologis berupa bibit
penyakit, bakteri dan jamur.
Limbah Industri
Pembuangan limbah industri (seperti Pb, Hg, dan Cd) di perairan
belerang (berbau busuk) atau berupa suhu (air menjadi panas). Selain itu
limbah yang juga berbahaya adalah tumpahan minyak bumi ke perairan.
tumbuhan) atau potas (racun kimia) untuk menangkap ikan. Racun ini
tidak hanya mematikan ikan tetapi juga seluruh biota air laut. Kegiatan
penangkapan ikan dengan menggunakan racun ini, akan menyebabkan
terjadinya pencemaran di lingkungan air dan menurunkan sumber daya
perairan.
kalaupun bisa dipecah hal itu akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Insektisida tersebut jika terkena biota air, maka akan terakumulasi di
dalam tubuh hewan atau manusia yang memakannya.
B. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam tanah, atau berubahnya
komposisi tanah oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas tanah turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan tanah
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah organik,
anorganik, dan bahan-bahan kimia.Sampah organik dapat dihancurkan oleh
jasad-jasad renik menjadi mineral, gas dan air, sehingga terbentuklah humus
melalui proses dekomposisi. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan
hewan, kertas dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang
mudah terurai. Namun, sampah organik dapat menimbulkan berbagai macam
pertumbuhan bibit penyakit dan bau tidak sedap. Sedangkan sampah anorganik
seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, kaleng besi, aluminium, bahan
sintetik seperti plastik yang sulit dan detergen yang bersifat non bio degradable
(secara alami sulit diuraikan).
Sampah anorganik tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah
dan mengganggu penyerapan air ke tanah. Kaleng bekas, botol, dan ban bekas
mampu menampung air ketika hujan, sehingga secara tidak langsung dapat
BAB 3 PENUTUP
9
3.1.
Simpulan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang
Pokok
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
No.
4 Tahun
3.2.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah jannganlah membuang sampah ke jurang
karena dapat menimbulkan efek jangka pendek seperti tibulnya bau busuk di
lingkungan sekotar ataupun efek jangka panjang seperti polusi tanah yang
menyebabkan tanah disekitarnya tidak dapat dimanfaatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2011.
Pencemaran
Lingkungan.
Availabe
at
http://www.generasibiologi.com/2011/08/pencemaran-lingkungan.html. Accessed
on : 1 Desember 2014
10
11