Topik
I.
Analisis Situasi
1.1
Peserta Diskusi
1.2
1.3
Pemberi Materi
:
Bondowoso
II. Tujuan
III. Materi
3.1 Pengertian Limbah.
V.
Kriteria Evaluasi
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media
e. Penyelenggaraan diskusi
5.2 Evaluasi Proses
b. Respon peserta
c. Suasana penyuluhan
Larasati, Mega Dinda. 2017. Limbah: Pengertian, Jenis, Dampak dan Pengelolaan.
https://foresteract.com/limbah-pengertian-jenis-dampak-dan-pengelolaan/3/
MATERI DISKUSI
1.
Pengertian Limbah
sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah
Saat ini jumlah limbah semakin meningkat karena hampir seluruh kegiatan
transportasi dan lain sebagainya. Melihat kondisi seperti ini, pengelolaan limbah
2. Jenis Limbah
a. Limbah Padat
Limbah padat atau yang sering disebut sampah merupakan limbah yang
berwujud padat dan biasanya bersifat kering serta tidak dapat berpindah/menyebar
jika tidak ada yang memindahkannya. Limbah padat ini termasuk limbah yang
b. Limbah Cair
Limbah cair merupakan sisa dari suatu kegiatan yang berwujud cair dan
bercampur dengan bahan-bahan buangan lainnya yang larut ke dalam air. Contoh
limbah cair yaitu air sabun bekas cucian, sisa pewarna kain, air tinja dan lain
sebagainya.
c. Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas terdiri dari berbagai macam
menyebar dengan mudah dalam wilayah yang luas. Contoh limbah cair yaitu
karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), freon, dan
lain sebagainya.
d. Limbah suara
udara dan menimbulkan gangguan. Contoh limbah suara yaitu suara-suara bising
Berbagai jenis penyakit dapat ditimbulkan karena tidak adanya penangan atau
pengelolaan limbah yang benar. Mulai dari penyakit ringan seperti sakit perut/diare
hingga penyakit yang mematikan seperti keracunan akut dapat disebabkan oleh
adanya limbah.
Berikut ini beberapa contoh jenis penyakit yang dapat menyerang manusia
2) Tifus
5) Sesak napas
6) Gangguan saraf
Selain berdampak negatif bagi manusia, limbah juga berdampak negatif bagi
lingkungan. Dampak negatif yang paling terlihat jelas adalah rusaknya lingkungan
sehingga menurunkan nilai estetika lingkungan atau dengan kata lain lingkungan
Limbah berupa cairan yang masuk ke dalam sistem drainase atau sungai akan
mengakibatkan pencemaran air. Apabila hal ini sudah terjadi maka akan banyak
organisme seperti ikan akan mati keracunan. Jika hal ini terjadi maka akan terjadi
ekosistem secara keseluruhan. Limbah padat yang dibuang ke sungai dalam jumlah
yang banyak dapat menyumbat aliran air sungai dan menyebabkan banjir.
Selain pencemaran air, pencemaran udara oleh limbah juga akan terjadi seperti bau
tidak sedap yang ditimbulkan karena pembusukan sampah organik. Asap yang
4. Pengelolaan Limbah
a. Pengurangan Limbah
pemakaian limbah. Salah satu contoh yang mudah dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari adalah penggunaan botol air minum untuk mengurangi sampah botol
plastik dan penggunaan tas belanja untuk mengurangi sampah kantong plastik.
b. Pembuangan Limbah
Limbah yang tidak memiliki nilai guna atau dengan kata lan tidak dapat
dimanfaatkan lagi, maka limbah tersebut dapat dibuang. Sebelum dibuang ke alam,
terkandung didalamnya hilang. Hal tersebut bertujuan agar limbah yang dibuang
tidak berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu contoh pembuangan limbah