Anda di halaman 1dari 7

Nama : JIMMY MATHEUS LIBERTY SIHOTANG

Nim :190304127

Kelas :Agribisnis-3

Mata Kuliah :Botani

Dosen :Ir.Meiriani, MP

KAMBIUM

PENGERTIAN KAMBIUM

Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah
dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada batang
dan akar (iya donk. Masak sih di hati kamu?). Secara sederhana, kambium adalah sebuah lapisan
meristematik yang terdapat pada tumbuhan dimana sel-sel pada kambium tersebut aktif
membelah dan bertanggungjawab atas pertumbuhan sekunder tanaman. Kambium ini bisa
diamati pada bagian batang dan juga akar tumbuhan. Adapun bentuk dari kambium ini berupa
lendir yang terdapat pada kulit dan kayu batang. Secara umum, kambium dijumpai pada tanaman
dikotil dengan batang keras dan berumur panjang. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya,
dikenal dua kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium
pembuluh (vascular cambium).
Aktivitas kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang tumbuhan
menjadi besar Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae (tumbuhan berbiji
terbuka ). Kambium sebagai meristem sekunder berada di bagian
tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya ,
karena letaknya di bagian tengah organ jika terjadi pertumbuhan maka pertumbuhannya menjadi
melebar kearah lateral sehingga membesar akibatnya menimbulkan pertambahan besar tubuh
tumbuhan.

Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan
pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan
kayu. Pertumbuhan pada cambium terjadi dengan dua arah, yaitu pertumbuhan ke arah dalam
membentuk kayu (pembuluh kayu / Xylem) dan pertumbuhan kearah luar membentuk kulit kayu
( Pembuluh tapis / Floem). Apabila kambium tumbuh ke arah dalam maka ia akan membentuk
xylem atau yang dikenal juga dengan nama pembuluh kayu. Sementara itu, apabila kambium
tumbuh ke arah luar maka ia akan membentuk kulit kayu atau floem atau yang kita kenal juga
dengan nama pembuluh tapis. Pembentukan kedua pembuluh ini, baik floem maupun xylem
dimaksudkan sebagai sarana transportasi zat. Pembuluh xylem sendiri berperan sebagai
pengangkut air juga mineral. Adapun floem secara spesifik berfungsi sebagai pengangkut hasil
proses fotosintesis.
Jenis batang berkayu , yang keras , yang berumur panjang yang dimaksud diatas adalah yang
dimiliki oleh tumbuhan Dikotil seperti jambu, jati, mahoni, albasiah, nangka dan lain sebagainya.
Pada batang berkayu tersebut, fungsi kambium adalah sebagai medium atau jalur lintas zat hara
bergerak dari tanah menuju ke daun. Selain itu, kambium juga berperan sebagai penyalur
makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesis.

Fungsi Peranan Kambium

Kambium adalah sebagai medium atau jalur lintas zat hara bergerak dari tanah menuju ke daun
Selain itu, kambium juga berperan sebagai penyalur makanan yang dihasilkan dari proses
fotosistesis

Adapun Fungsi Jaringan Gabus, diantaranya yaitu:

Fungsi sebagai pelindung menggantikan epidermis yang sudah rusak (menebal)


Dibentuk oleh kambium gabus (felogen)
Felogen akan membentuk felem keluar dan feloderm ke dalam
Kambium merupakan lapisan jaringan meristemik pada tumbuhan sel-selnya yang aktif
bertanggung jawab serta membelah sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada akar dan
batang, Kambium merupakan susunan tumbuhan yang bersifat keras.

Adapun fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan, diantaranya yaitu:

o Membentuk xylem dan floem.


o Mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
o Mengangkut air dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.
o Fungsi Peranan Kambium
Kambium merupakan jaringan Meristem Sekunder pada tanaman Dikotil yang berperan penting
dalam membesarnya organ .

Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem
primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang
berbeda dari yang sebelumnya
Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa seperti
( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya mempunyai kemampuan
totipotensi
karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem
yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus menerus ,
membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan pengangkut .
membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah kedalam
membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem pembuluh untuk
sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor
lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada musim penghujan
dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun
musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka pembentukan X/F
menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih tebal , tentu hitungan batang
dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya OK
Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan
pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan
kayu.
Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau
kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium
yang disebut kambium intervasis.
Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung.
Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari
pertumbuhan kulit.
ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Ciri-Ciri Kambium
Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil serta gymnospermae. Yang aktivitasnya bisa
menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar. Jaringan ini berfungsi
untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, untuk mencegah serangan dari hama, serta fungsi
mekanik lainnya.

Pertumbuhan sekunder menyebabkan pelebaran batang, pembentukan lingkar tahun, dan jari-jari
empulur. jari-jari empulur adalah jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan
empulur.di antara 0ilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah. “ada
tumbuhan dikotil, jaringan 0ilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup
selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh
sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah

Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk
xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium yang
membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang
ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit
atau papagan. Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas
kambium yang dipengaruhi oleh musim.

Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah
sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim
hujan, aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan
jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.

Struktur Kambium Pembuluh

Struktur Kambium

Kambium merupakan meristem lateral karna berada di daerah lateral akar dan batang. Pada
kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak dan pada
penampang melintang membentuk cincin yang kontinu. Pada saat aktif, kabium terdiri dari
banyak lapisan sel, namun pada saat istirahat (dorman) hanya ada satu lapisan sel.
Lapisan sel itu dianggap lapisan bermuka dua karena dapat membuat turunan kedua arah. Setelah
membelah secara periklinal, sel yang ada di sebelah dalam berkembang menjadi sel xilem dan
sel yang berada di luar tetap aktif sebagai kambium; atau, sel luar berkembang menjadi sel floem
dan sel dalam tetap berlaku sebagai sel kambium.
Inilah tafsiran yang di anut secara luas. Bukti yang paling meyakinkan adalah bahwa floem
sekunder dan xilem sekunderseakan-akan merupakan gambar cermin dari sesamanya. Pada saat
tertentu kambium membentuk jari-jari empuler baru yang kemudian ditemukan baik di xilem
maupun di floem. Selanjutnya, sementara kambium terdorong ke luar seiring dengan menebalnya
silinder xilem di sebelah dalamnya, sel kambium membelah dengan bidang pembelahan
antiklinal sehingga dapat menambah luas tangensial. Dengan demikian, luas kambium
mengimbangi perluasan silinder xilem yang di klilinginya.
Diatas disebutkan bahwa kambium berbentuk silinder penuh. Namun pada sejumlah tanaman
seperti kaktus sukulen, beberapa Euphorbiaaceae, dan kebanyakan dikotil, termasuk papaya,
hanya sedikit kayu yang terbentuk sehingga tumbuhan tampak seperti tumbuhan herba. Disini
kambium tampak seperti sejumlah pita ramping yang berbatas dengan berkas ikatan pembuluh
asal. Aktifitas yang terbatas dari kambium mengakibatkan berkas tersebut berbentuk tiang yang
berkayu atau jala berkayu.
Kambium pembuluh dengan jaringan yang diturunkannya A,bagian pemula fusiform. B,pemula
jari-jari empulur. CDE,sayatan batang Robina, C,sayatan melintang D,sayatan radial
(menunjukan hanya sistem aksial) E,sayatan (hanya melalui jari-jari empulur)

Kambium Gabus

Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan jaringan gabus (felem,
phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan masuk dan
keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya. Ke arah dalam,
kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit bergabus yang
disebut feloderm (phelloderm).

Kambium gabus atau felogen/phellogen merupakan bagian tak terpisahkan dari korteks. Fungsi
kambium ini menghasilkan jaringan gabus (ke arah luar) yang berperan sebagai pengendali
masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi yang bersifat mekanis lainnya. Sementara itu
ke arah dalam, kambium ini membentuk lapisan kulit bergabus yang dikenal dengan istilah
phelloderm.

Jaringan Gabus

Kambium gabus merupakan kelmpok dari korteks. Aktivitasnya yang dapat menghasilkan
jaringan gabus (phellem atau cork, dan felem) ke arah luar. Jaringan gabus memiliki fungsi untuk
mengendalikan keluar dan masuknya air, mencegah dari hama, serta fungsi mekanik lainnya. Ke
arah dalam, kambium gabus pada spesies tumbuhan yang menghasilkan lapisan kulit yang
memiliki gabus disebut dengan feloderm (phelloderm).
Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium saja.
Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada batang pohon.
Kambium vaskuler (intravaskuler): Kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di
antara phloem dan xylem).
Fungsi : Ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder.
Kambium intervaskuler : Kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar
berkas pengangkutan. Fungsi : Membentuk jari-jari empulur.
Periderm (Kulit Gabus)
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.

Felogen (Kambium Gabus)


Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang meristematis. Felogen
dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup, misalnya epidermis, parenkim korteks yang sel-
selnya dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke arah luar membentuk gabus (felem) dan
ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan feloderm membentuk
jaringan kulit gabus (periderm).
Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.

Feloderm (Parenkim Gabus)


Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke arah
dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya jaringan gabus maka
bagian dalam tumbuhan hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya hubungan
antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk menunjang berbagai macam proses
kehidupan. Dalam hal ini, pada jaringan gabus batang terdapat lentisel.

Jaringan Gabus
Eksodermis
Jaringan gabus terdiri atas tiga bagian, yaitu gabus yang terdapat di bagian dalam dari tumbuhan
sehingga berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan. Jaringan ini
terletak di luar dan mengandung suberin pengganti epidermis.

Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas selulosa dan bersifat
elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau dewasa pada dinding selnya terjadi
penebalan-penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta
kutin yang disebut titik atau pita kaspari.

Periderm (Kulit Gabus)


Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut :

Felogen (Kambium Gabus)


Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang meristematis. Felogen
dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup, misalnya epidermis, parenkim korteks yang sel-
selnya dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke arah luar membentuk gabus (felem) dan
ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan feloderm membentuk
jaringan kulit gabus (periderm).

Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.

Feloderm (Parenkim Gabus)


Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke arah
dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya jaringan gabus maka
bagian dalam tumbuhan hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya hubungan
antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk menunjang berbagai macam proses
kehidupan. Dalam hal ini, pada jaringan gabus batang terdapat lentisel.
kambium Primer
Jaringan Sekresi
Pengertian Jaringan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh sekumpulan sel-sel dengan sifat-sifat, morfologi dan
fungsi yang sama.
Pengertian Sekresi
Sekresi adalah suatu proses pengeluaran zat berbentuk cairan oleh sel-sel tubuh tumbuhan atau
kelenjar yang mana cairan atau kelenjar tersebut masih dimanfaatkan oleh tubuh tumbuhan untuk
proses metabolisme
struktur sekresi
Terdapat di permukaan tubuh dan produksinya dikeluarkan dari tubuh
Rambut kelenjar dan kelenjar. Terdapat pada bagian trikoma.
Fungsi rambut kelenjar adalah menyaring zat-zat ekskresi misalnya minyak atsiri dan mengatur
pengeluaran ekskresi lewat plasma sedangkan kelenjar berfungsi untuk penghasil lender
Kelenjar madu, umumnya terdapat pada bagian bunga, merupakan kelenjar di bagian pangkal
dan tonjolan yang terdiri dari banyak sel di atasnya di mana sel tersebut memiliki plasma yang
kental.
Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak menguap pada bagian-bagian bunga
Sekresi adalah fenomena umum pembentukan dinding sel dan kutikula, lapisan suberin dan
perpinda-han senyawa tertentu antar sitoplasma sel yang berdekatan merupakan proses sekresi.
Pada tumbuhan terdapat struktur sekresi khusus yang berupa sel atau sekelompok sel yang
mensekresikan senyawa-senyawa tertentu

Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan dibagi menjadi dua, yaitu
Sekresi intraseluler adalah materi yang akan di sekresikan disimpan di dalam sel

Sekresi extraseluler adalah materi disekresikan ke luar sel.


Sekresi extraseluler dibagi menjadi dua yaitu:
sekresi endogen, akumulasi materi untuk sekresi terjadi di ruang antar sel
sekresi eksogen, materi disekresikan keluar dari tumbuhan dan terjadi dalam berbagai struktur
sekretori epidermal
Daftar pustaka

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kambium/
https://www.kompasiana.com/amp/valeriemulyono/59c8ecd90e3f0b160102bd03/antara-
felogen-kambium-dan-lingkaran-tahun
https://www.kompasiana.com/amp/aylenarchangelaputri/59c91c2c5a676f4d1071c752/lin
gkaran-tahun-gabus-dan-kambium
http://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-kambium.html?m=1
http://adzhar-arsyad.blogspot.com/2014/04/kambium-pembuluh.html?m=1
https://www.sridianti.com/pengertian-kambium-gabus.html
https://www.kompasiana.com/amp/valeriemulyono/59c8ecd90e3f0b160102bd03/antara-
felogen-kambium-dan-lingkaran-tahun
https://www.pelajaran.co.id/2019/12/pengertian-kambium-ciri-fungsi-dan-macam-
macam-kambium-pada-tumbuhan.html

Anda mungkin juga menyukai