DI
OLEH :
Kelompok 7
Syarifa NurAnnisa
St. Nuraini
XII IPA 1
SMAN 2 GOWA
2017/2018
BAB I
PENDAHALUAN
LATAR BELAKANG
Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut
dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada kumpulan
atau dengan kata lain sifat yang dipengaruhi oleh efek kolektif dari sejumlah partikel zat
terlarut. Jadi, suatu larutan yang berbeda jenisnya, namun memiliki jumlah partikel yang
sama akan memiliki sifat koligatif yang sama pula. Adapun jenis-jenis sifat koligatif
adalah penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis. Salah satu jenis sifat koligatif yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari adalah proses osmosis. Misalnya, air dari dalam tanah dapat didistribusikan ke
seluruh jaringan tumbuhan hingga ke pucuk-pucuknya yang tinggi karena adanya proses
osmosis.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika suatu larutan dipisahkan dari pelarutnya
dengan membran semipermeabel, maka pelarut cenderung pindah ke larutan. Proses
perpindahan pelarut dalam fenomena ini disebut proses osmosis. Untuk memahami lebih
lanjut mengenai proses osmosis, penulis melakukan penelitian dengan membuat asinan
dan manisan yang terbuat dari beberapa buah segar melalui proses osmosis. Asinan dan
manisan dari buah-buahan dan aneka sayuran yang mengandung banyak cairan, seperti
mangga, pepaya, dan ketimun dibuat dengan cara merendamnya dalam larutan gula dan
larutan garam. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai
proses osmosis dengan melakukan pembuatan asinan dan manisan dengan menggunakan
buah-buah segar.
Tujuan Penilitian
1. Untuk mengetahui peristiwa osmosis yang terjadi pada buah manga dan ketimun
2. Untuk mengetahui proses pembuatan manisan.
3. Dapat menyebutkan alat dan bahan dalam proses pembuatan manisan.
4. Untuk mengetahui proses pembuatan asinan
Proses Osmosis
BAB II
PEMBAHASAN
Alat dan Bahan
Alat-alat :
3.Timbangan
Bahan :
1. Gula putih
2. Garam
4. Mangga
5.Ketimun
Rancangan Penelitian :
B. Membuat Asinan
Pengamatan Manisan
Faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah kadar air dan molekul terarut
yang ada di dalam dan diluar sel, temperatur, zat terlarut, luas permukaan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa dalam proses pembuatan manisan mangga terdapat proses
osmosis yang terjadi saat buah mangga di masukkan ke dalam larutan gula. Saat mangga
direndam di dalam larutan gula selama beberapa saat terjadi pemindahan molekul air (
pelarut ) dari buah ke larutan gula atau perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah yang disebut juga dengan osmosis
Pengamatan Asinan
Osmosis yang terjadi pada reaksi mentimun dan air garam termasuk osmosis negatif karena
menyebabkan mentimun mengerut sehingga tidak layak dimakan. Adapun sisi negatifnya, akibat
proses osmosis pada mentimun mengakibatkan mentimun menjadi tidak enak. Proses osmosis
ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, sebaiknya yang merugikan kita hindari.
Dengan keluarnya air (konsentrasi rendah) dari mentimun pada saat direndam pada larutan
garam (konsentrasi tinggi) yaitu dengan hasil mentimun menjadi mengkerut dan lembek
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami lakukan tersebut membuktikan bahwa ketika kita
melakukan proses membuat manisan ataupun asinan telah terjadi pengaruh yang
dipengaruhi oleh tekanan osmosis baik itu berkurangnya cairan ataupun
bertambahnya cairan dari buah tersebut
.
DOKUMENTASI