PEMBAHASAN
Mentawak (Artocarpus rigidus) termasuk dalam Famili Moraceae. Mentawak
ditemukan hampir diseluruh kabupaten di Kalimantan Barat. Tanaman ini tumbuh
liar di hutan-hutan dan ada juga di pekarangan penduduk di pedalaman. Mentawak
memiliki karakteristik pohon dengan tinggi mencapai > 20 m dan tajuk yang lebar.
Daun menjari dan lebarnya seperti daun sukun ( Arthocarphus untilis).
Tampunik merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan terap dari
Kalimantan dan juga nangka. Di Sunda, tampunik dikenal dengan nama pussar atau
peusar. Di Kalimantan dikenal dengan nama pujan. Dan di Malaysia dikenal dengan
nama perian, purian, ataupun surian. Tampunik tumbuh subur di daerah tropis
khususnya di hutan-hutan tropis dengan ketinggian kuang dari 1000 mdpl.
Tampunik merupakan tanaman berbentuk pohon dengan ketinggian dapat
mencapai 40 meter dengan keliling batang sebesar pelukan dua orang dewasa. Buah
tampunik memiliki bentuk yang mirip dengan nangka dan cempedak. Buah tampunik
lebih kecil daripada buah nangka dan cempedak dan hanya memiliki bobot 1-2 kg
setiap buahnya. Bunga dan buah tampunik tidak muncul dari batang melainkan dari
ujung dahan.
Bentuk buah mentawak bulat dengan berat
https://www.anakagronomy.com/2015/08/mengen
al-tanaman-tampunik-artocarpus.html
.
http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/sdg
-buah/788-mentawak-artocarpus-rigidus
http://digilib.unila.ac.id/20527/3/bab%202.pdf