Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEKS HASIL OBSERVASI BUNGA KAMBOJA

Oleh:

Nama : Sita N.S. Latuamury

Kelas : X Mipa4

SMA NEGERI 15 MASOHI

TAHUN 2020
Teks Laporan Hasil Observasi

Bunga Kamboja

Kamboja, kemboja atau semboja (pleumeria) adalah sekelompok tumbuhan dalam marga

Pleumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya

yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan,

biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bungga oleh

masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib. Jenis akarnya serabut dan tekstur

bunganya tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.

Gambar 1

(Pleumeria)

Tumbuhan ini berasal dari amerika tengah. Nama pleumeria diberikan untuk menghormati

Charles plumier (1646-1706). Pakar botani asal Prancis. Walaupun berasal dari tempat
yang jauh, kamboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di pulau bali karena

ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampong, dan memiliki fungsi penting dalam

kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di nusantara, termasuk Malaya, kamboja

ditanam di tanam di kuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kamboja

diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang.

Pleumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini

digunakan sebagai tanaman kuburan.

Gambar 2
Gambar 3

(Deskripsi Bagian bunga kamboja)

Kamboja merupakan spesies tumbuhan yang awalnya tumbuh di amerika tropic dan afrika.

Sebagai tanaman hias, varitas kamboja kini hampir mencapai 50 jenis. Ciri khas tanaman

ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi. Selain itu, tana mini juga memiliki cabang

yang banyak. Tingginya biasa mencapai enam meter. Batang utama besar, cabang mudah

lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun tanaman kamboja berwarna

hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-

urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bunga

yang menjadi daya Tarik kamboja berbentuk trompet, muncul pada ujung tangkai.

Dan bunga umumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini,

biasanya berbunga sepanjang tahun. Kamboja biasanya tumbuh subur di daratan rendah

hingga ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut. Namun, beberapa daerah
ditanah air memiliki sebutan tersebdiri untuk bunga yang satu ini. Orang jawa

menyebutnya semboja. Orang bali mengenalnya dengan bunga jebun. Semboja atau

kamboja biasanya diucapkan orang sunda untuk menyebut tanaman ini. Orang Gorontalo

memberinya nama bunga Lomilate. Masyarakat di pulau Madura mengenalnya sebagai

cempaka molja atau bakul.

Kamboja memang tergolong tanaman yang khas. Konon, usia tanaman hias ini biasanya

mencapai ratusan tahun seperti kaktus raksasa. Tanaman kamboja tahan lama, karena

memang tergolong tanaman succulent yang dapat menyimpan air pada seluruh bagian

mulai dari akar, batang, daun, bunga, sampai buah. Tak heran, bila banyak orang yang

mengenal tanaman ini sngat tahan banting.

Kamboja memang sangat cocok tumbuh di Indonesia. Selain tak butuh banyak air,

perawatan tanaman ini juga tak terlalu sulit. Anda cukup menyianginya agar tampak

terlihat indah dan rapi.

Penanam bibit dengan tinggi sekitar satu sampai dua meter. Agar pertumbuhanya bias lebih

baik, dalam sehari tanaman ini harus terkena sinar matahari selama delapan jam. Kini,

kamboja tidak lagi menjadi bunga yang angker. Malah, kamboja menjadi tanaman hias

yang terus dicari pencintanya. Iklim tropis Indonesia menjadi lokasi yang cocok bagi

pertumbuhan tanaman ini. Di habitat aslinya, kamboja merupakan tanaman semak yang

tumbuh liar di daerah gurun yang panas. Tanaman ini menyimpan air di dalam akarnya

sehingga dapat bertahan hidup di daerah yang kering. Karena mampu menyimpan air, dia

termasuk tanaman sukulen.

Hama yang sering merisaukan kamboja adalah spider mite. Hewan ini seperti tunggau

berwarna merah, kuning mudah, hijau tua, coklat muda, dan hitam. Dia bersarang di bagian
bawah daun dan ketiak daun. Bila bagaian atas daun berwarna kusam dan terlihat

mengkerut, artinya tanaman terkena gejala serangan hama tersebut.

Gambar 4

(Deskripsi manfaat bunga kamboja)

Bunga kamboja adalah tanaman yang banyak ditemukan di amerika tengah, meksiko,

kepulauan karibia, serta wilayah tropis lainnya termasuk Indonesia. Tanaman ini secara

global dikenal sebagai frangipani, sementara nama ilmiahnya adalah plumeria.

Meski belum sepopuler minyak esensial lainya, berikut adalah beberapa manfaat yang

diyakini terdapat pada minyak bunga kamboja.

1. Meredahkan nyeri saat persalinan

2. Membantu kelancaran proses persalinan

3. Meredakan stress dan memberika rasa rileks dll


Gambar 5

(Dokumentasi teks laporan hasil obserfasi)

Anda mungkin juga menyukai