Oleh:
Kelas : X Mipa4
TAHUN 2020
Teks Laporan Hasil Observasi
Bunga Kamboja
Kamboja, kemboja atau semboja (pleumeria) adalah sekelompok tumbuhan dalam marga
Pleumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya
yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan,
biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bungga oleh
masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib. Jenis akarnya serabut dan tekstur
Gambar 1
(Pleumeria)
Tumbuhan ini berasal dari amerika tengah. Nama pleumeria diberikan untuk menghormati
Charles plumier (1646-1706). Pakar botani asal Prancis. Walaupun berasal dari tempat
yang jauh, kamboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di pulau bali karena
ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampong, dan memiliki fungsi penting dalam
ditanam di tanam di kuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kamboja
Pleumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini
Gambar 2
Gambar 3
Kamboja merupakan spesies tumbuhan yang awalnya tumbuh di amerika tropic dan afrika.
Sebagai tanaman hias, varitas kamboja kini hampir mencapai 50 jenis. Ciri khas tanaman
ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi. Selain itu, tana mini juga memiliki cabang
yang banyak. Tingginya biasa mencapai enam meter. Batang utama besar, cabang mudah
lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun tanaman kamboja berwarna
hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-
urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bunga
yang menjadi daya Tarik kamboja berbentuk trompet, muncul pada ujung tangkai.
Dan bunga umumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini,
biasanya berbunga sepanjang tahun. Kamboja biasanya tumbuh subur di daratan rendah
hingga ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut. Namun, beberapa daerah
ditanah air memiliki sebutan tersebdiri untuk bunga yang satu ini. Orang jawa
menyebutnya semboja. Orang bali mengenalnya dengan bunga jebun. Semboja atau
kamboja biasanya diucapkan orang sunda untuk menyebut tanaman ini. Orang Gorontalo
Kamboja memang tergolong tanaman yang khas. Konon, usia tanaman hias ini biasanya
mencapai ratusan tahun seperti kaktus raksasa. Tanaman kamboja tahan lama, karena
memang tergolong tanaman succulent yang dapat menyimpan air pada seluruh bagian
mulai dari akar, batang, daun, bunga, sampai buah. Tak heran, bila banyak orang yang
Kamboja memang sangat cocok tumbuh di Indonesia. Selain tak butuh banyak air,
perawatan tanaman ini juga tak terlalu sulit. Anda cukup menyianginya agar tampak
Penanam bibit dengan tinggi sekitar satu sampai dua meter. Agar pertumbuhanya bias lebih
baik, dalam sehari tanaman ini harus terkena sinar matahari selama delapan jam. Kini,
kamboja tidak lagi menjadi bunga yang angker. Malah, kamboja menjadi tanaman hias
yang terus dicari pencintanya. Iklim tropis Indonesia menjadi lokasi yang cocok bagi
pertumbuhan tanaman ini. Di habitat aslinya, kamboja merupakan tanaman semak yang
tumbuh liar di daerah gurun yang panas. Tanaman ini menyimpan air di dalam akarnya
sehingga dapat bertahan hidup di daerah yang kering. Karena mampu menyimpan air, dia
Hama yang sering merisaukan kamboja adalah spider mite. Hewan ini seperti tunggau
berwarna merah, kuning mudah, hijau tua, coklat muda, dan hitam. Dia bersarang di bagian
bawah daun dan ketiak daun. Bila bagaian atas daun berwarna kusam dan terlihat
Gambar 4
Bunga kamboja adalah tanaman yang banyak ditemukan di amerika tengah, meksiko,
kepulauan karibia, serta wilayah tropis lainnya termasuk Indonesia. Tanaman ini secara
Meski belum sepopuler minyak esensial lainya, berikut adalah beberapa manfaat yang