Anda di halaman 1dari 9

LANGKAH-LANGKAH

PELAKSANAAN MAKP DI
TEMPAT PELAYANAN
KESEHATAN
OLEH : NURNADIA KAREPESINA
NPM :1420116108
DEFINISI MAKP
 Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan
keempat unsur: standart, proses keperawatan, pendidikan
keperawatan dan sistem MAKP.
 Definisi tersebut berdasarkan prinsip- prinsip nilai yang diyakini
dan akan menentuakan kualitas produksi/ jasa layanan keperawatan.
 Faktor- faktor yang berhubungan dengan perubahan MAKP:
 Kualitas pelayanan keperawatan
 Setap upaya untuk meningkatkan pelayanan
 Untuk meningkatkan asuhan keperawatan kepada pasien/ konsumen
 Untuk menghasilkan keuntungan (pendapatan) institusi
 Untuk mempertahankan eksistensi institusi
 Untuk meningkatkan kepuasan kerja
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN MAKP DI
TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN

1) PENGUMPULAN DATA
Contoh : 1.1 sumber daya manusia
 Ketenagakerjaan

1. Struktur organisasi
2. Jumlah tenaga di ruang interna wanita rumah sakit H
3. Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan tenaga
perawat
1.2 sarana dan prasarana
4. lokasi dan denah
5. Peralatan dan fasilitas
6. Administrasi penunjang
1.3 METODE ASUHAN KEPERAWATAN
a) Penerapan MAKP
b) Timbang terima
c) Ronde keperawatan
d) Pengelolaan logistik dan obat
e) Discharge planning
f) Supervisi
g) Dokumentasi
1.4 Money

1.5 Marketing(termaksud mutu)


1. BOR pasien
2. Mutu pelayanan keperawatan
2. Analisis SWOT
3. Pengisian item IFAS dan EFAS
4. Bobot
5. Rating
3. Identifikasi Masalah
3.1 Ketenagakerjaan
3.2 Sarana dan Prasarana
3.3 Metode
- Penerapan model
- Dokumentasi keperawatan
- Ronde keperawatan
- Sentralisasi Obat
- Supervisi
- Timbang terima
- Discharge planning
N Masalah Program/kegiat Indikator Waktu PJ
O Tujua an keberhasilan
n
1 Ketenagakerjaan        
pemenuhan Minggu 1
 
 Jumlah Memen memodifikasi dan
kebutuhan dasar Keterangan
perawat masih uhi memanfaatkan
pasien terpenuhi jam kerja :
belum jumlah tenaga yang telah
dan pasien Sift pagi :
sebanding perawat ada di ruangan menyatakan puas 06.30
dengan jumlah sebandi untuk tindakan dengan pelayanan Sift siang :
pasian ng non invasive yang ada 15.00
dengan misalnya POST Sift malam :
jumlah atau pembantu 23.00
pasien perawat maupun
  mahasiswa yang
  praktek
 
2 Sarana dan        
prasarana mensosialisasikan nurse station tergantung
 
Memanfa
 sarana dan atkan kepada semua digunakan sebagai kebijakan
prasarana yang perawat tentang ruang pertemuan instansi
sarana
di miliki ruangan
dan ruangan dan alat perawat, tidak rumah sakit
belum terpakai
secara optimal prasaran alat yang masih digunakan untuk
a belum difungsikan mengobrol dan
dengan memberikan mengosip
ruangan
data tentang
seoptima
ruangan dan alat alat
l
yang belum
mungkin
digunakan secara
optimal
3 penerapan model Meningkatka Mendelegasikan perawat Perawat mengunakan Minggu 1 dan
3.1 Kurangnya n ruangan ke pelatihan asuhan keperawatan tim 3
kemampuanperawat dalam kemampuan maupun jenjang pendidikan yang telah di pakai
pelaksanaan model MAKP perawat yang lebih tinggi ruangan dengan benar
yang tidak ada sesuai hal ini di observasi dari
dengan pernyataan dan tindakan
model yang perawat akan
di gunakan kemampuan
3.2 dokumentasi keperawatan Semua Terus dilakukan sosialisasi Format pendokumentasian Tanggal 7- 9
 pemahaman dan perawat format dan latihan latihan keperawatan terisi dengan april 2008
pengaplikasian perawat mengerti dan pendokumentasian yang benar baik dan benar oleh
tentang format bisa dan tepat terhadap semua semua perawat ruangan
pendokumentasian mengaplikasi perawat
kurang benar dan kan format
kurang tepat pendokument
asian
keperawatan
dengan benar
dan tepat

3.3 Ronde keperawatan Ronde Ronde keperawatan baiknya di Pasien menyatakan 15-45 menit
 Ronde keperawatan keperawatan laksanakan secara rutin dan kepuasannya dengan setiap minggu
belum terlaksana secara dapat telah di tetapkan jadwal pelayanan yang telah di ke II dan IV
optimal atau secara terlaksana tertentu agar ronde lebih berikan oleh perawat dan 1.
rutin karena dengan terjadwal dan masalah yang dalam hal mengatasi 5 menit pra
kesempatan perawat optimal dan terjadi di ruangan dapat lebih masalah keperawatan ronde
yang terbatas rutin sesuai cepat teratasi yang dialami pasien 2. 30 menit
dengan pelaksanaan
jadwal yang 3. 10 menit
telah di pasca ronde
tetapkan
oleh kepala
ruangan
3.4 Sentralisasi obat Optimalnya Supervisi selalu Pelaksanaan Tanggal 10  
Pelaksanaan sentralisasi pelaksanaan mengontrol terlaksananya sentralisasi obat april 2008
obat belum optimal sentralisasi sentralisasi obat berjalan dengan
obat pengawasan supervisi
secara optimal
3.5 Supervisi Terciptanya Supervisor menetapkan Adanya uraian program Minggu ke 1 Indah
 Supervisi sudah berjalan program kegiatan yang akan di kerja dan tujuan dan 2 selama S.Kep
namun belum optimal kerja dan supervisi dan menetapkan tentang kegiatan mahasiswa
belum ada uraian yang uraian yang tujuan yang jelas untuk supervisi yang baku di PSIK praktek
jelas mengenai supervisi jelas sesuai setiap supervisi ruang manajemen
standar yang kep
telah di
tetapkan
3.6 Timbang terima Perawat Perawat yang akan Perawat sudah siap 15 Mingguu ke 1 Dinni
   Perawat kurang disiplin dapat mengikuti timbang terima menit sebelum timbang Aulia
  mengunakan harus siap maksimal 15 terima di laksanakan S.Kep
  waktu se menit sebelum timbang
  efektif terima di mulai
  mungkin
 
 
 
 
3.7 Discharge planning Terlaksanany Membuat perencanaan Perawat melakukan Sesuai de Fitri
 Discharge planning a Discharge tentang Discharge Discharge planning ngan S.Kep
belum terlaksana planning planning Sesuai dengan respon dan
sesuai dengan Sesuai dengan Yang sesuai dengan perencanaan kondisi
standard yang bagus standard dan standard melaksanakan pasien saat
  meningkatkan Discharge planning itu
  kemampuan sesuai standar
perawat  
dalam
memberikan
pendidikan
dan
kesehatan
saat pasiean
akan pulang
Referensi :
HTTPS://WWW.SLIDESHARE.NET/H
OMEWORKPING6/244248722-MAKP
NURSALAM

Anda mungkin juga menyukai