“SKIN TO SKIN CONTACT” ATAU

PERAWATAN METODE KANGURU

NAMA : FARDA WAEL

PRODI : KEPERAWATAN
KELAS : AMBOM (PAGI)
 TUJUAN

1. Memperkenalkan Kepada Peserta Kosep, keuntungan,

dan Implementasi Kontak Kulit ibu Dengan Kulit Bayi.
2. Menjelaskan Kriteria Pemilihan Neunatus Yang Sesuai
Untuk Jenis Asuhan Ini Serta Tatalaksna Kontak
Kulit Ibu Dengan Bayi.
DEFINISI
kontak kulit ibu dengan kulit bayi,
yag juga di sebut “perawatan
metode kanguru “
 Bentuk interaksi orang tua neonatus dimana ibu
menggendong neonatus- nya menggunakan kontak
kulit ibu dengan kulit bayi pada posisi vertikel,
kepala di atas atau diantara payudaranya selama
dua puluh menit atau lebih.
keuntungaN

1. Memberikan lingkungan suhu yang sesuai

2. Memperbaiki oksigenasi
3. Menurunkan apnea dan bradikardi
4. Memfasilitasi pemberian ASI dini
5. Meningkatkan lamanya laktasi
6. Menurukan pengeluaran kalori
7. Meningkatkan pemambahan berat badan
8. Meningkatkan waktu dalam keadaan perilaku
optimum
9. Mendorong kelekatan dan ikatan emosioal bayi
dan orang tua
 BAYI YANG MEMERLUKAN…

 Tidak ada persyaratan usia kehamilan secarah umum, bayi

akan stabil secara fisiologis pada suhu 36,5-37,5 derajat cersius
atau lebih jika apnea atau bradikardi menjadi masalah, masalah
tersebut harus selesai dengan sendirinya atau hanya memerlukan
simulasi ringan.
 Bayi yang menerima fototerapi dapat di ikut sertakan dengan
mengeluarkannya fototerapi untuk waktu singkat pada situasi
khusus, bayi yang memerlukan oksigen, CPAP, atau bahkan
bantuan ventilasi dapat menerima jenis asuhan ini dengan baik.
 SKOR APGAR
PADA
BAYI BARU LAHIR
 DEFINISI SkOR APGAR
 Skor APGAR adalah suatu metode yang dipakai untuk
memeriksa keadaan bayi yang baru lahir.
 Skor APGAR ditemukan oleh dr. Virginia Apgar pada
tahun 1952 untuk menilai status klinis bayi yang baru
lahir pada usia 1 menit dan menilai kebutuhan
intervensi segera untuk merangsang pernafasan.
 A=Appearance (Warna Kulit)

TAMPILAN 0 poin 1 poin 2 poin

A= warna warna Warna
warna kulit di nilai
Appearance kulit kulit kulit pink
seluruh biru pada
dengan cara
tubuh pada tubuh inspeksi warna
dan ekstrimi dan tubuh bayi
ekstrimi tas, ekstrimit segeralah setelah
tas biru warna as lahir
kulit
pink
pada
tubuh
 P=pulse ( denyut jantung )
 Denyut jantung dihitung dengan menggunakan
stetoskop atau dengan menggunakan dua jari.
Denyut jantung dihitung selama 15 detik, kemudian
dikalikan 4 sehingga didapat denyut jantung selama
60 detik (1 menit).

TAMPILAN 0 POIN 1 POIN 2 POIN

P=pulse Tidak Ada <100 = >100
Denyut Kali/Menit Kali/Menit
Jantung
 G=Grimace
(reaksi terhadap rangsaga)

TAMPILAN 0 poin 1 poin 2 poin

G=Grimace tidak ada meringis bayi

respon atau menangis,
terhadap menangis batuk atau
stimulasi lemah saat bersin
distimulasi
 A=Activity
(tonus otot)

TAMPILAN 0 poin 1 poin 2 poin

A=Activity lemah atau sedikit bergerak
tidak ada gerakan aktif
gerakan
 R=Respiration
(pernapasan)

TAMPILAN 0 poin 1 poin 2 poin

tidak ada pernafasan pernafasan
nafas lemah, tidak baik dan
teratur teratur,
menangis
kuat

NILAI SkOR APGAR
Nilai terbaik adalah 10. Skor 7, 8 dan 9 adalah
normal, bayi dapat dikatakan sehat.
 Skor 10 sangat jarang didapat karena sebagian
besar bayi yang baru lahir akan kehilangan 1 poin
dari komponen warna kulit.
TERIMA KASIH