Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BIOLOGI

"STEK TANAMAN"

Oleh :
ARIF KUSTURA
KELAS IX B

MTS TARBIYAH ISLAMIYAH


Menyetek

Menyetek adalah memperbanyak tanaman yang dapat dilakukan dengan mudah. Menyetek
dilakukan dengan memotong bagian tanaman (misalnya, helai daun, tangkai daun, ranting,
batang, akar, pucuk) yang kemudian akan ditancapkan ke dalam tanah atau ada pula potongan
daun yang cukup diletakkan di atas tanah. Pada beberapa kasus, ada yang perlu ditempatkan
dulu di dalam air hingga akarnya tumbuh.

Menyetek tanaman

Tumbuhan bunga violet dapat disetek melalui setek tangkai daun beserta helaiannya. Setek
daun yang lain misalnya pada daun begonia dan daun lidah mertua (Samviera trafasciata).
Daun tanaman yang akan disetek ini kita potong dengan ukuran kecil-kecil atau bagian tulang
daunnya dilukai. Potongan daun yang kecil tersebut kemudian cukup kita letakkan di atas
tanah. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan setek batang, misalnya Kamboja Jepang,
bugenfil, mawar, bunga sepatu, dan ketela pohon. Setek pucuk dapat kita lakukan pada pucuk
tanaman teh yang mempunyai satu mata tunas saja.

Apa sih cara menyetek tanaman itu? Dalam ilmu pertanian, tentu kamu bisa melihat
bagaimana para petani membudidayakan tanaman tertentu seperti misalnya singkong dan
tebu. Kedua tanaman tersebut tidak menghasilkan biji, namun bisa diperbanyak jumlahnya.
Cara yang paling efisien untuk memperbanyak jenis tanaman tersebut adalah dengan cara
menyetek; memotong batang pohon sepanjang kurang lebih 20 cm untuk kemudian
ditancapkan pada tanah subur. Hasilnya, potongan batang pohon tersebut nantinya akan
mengeluarkan daun dan akar, lalu tumbuh menjadi tanaman besar.
Kira-kira gambaran cara menyetek tanaman seperti itu. Mudah bukan? Namun ada beberapa
jenis tanaman lain yang membutuhkan perlakuan berbeda dan hal ini tergantung pada usia
batang, media tanam, dan syarat tumbuhnya. Berikut ini akan dibahas satu per satu beberapa
cara menyetek beberapa jenis tanaman hias yang mudah ditemui di masyarakat.

Cara Menyetek Adenium

Awalnya, banyak orang yang menyebut tanaman adenium sebagai kamboja jepang. Padahal,
tanaman ada banyak jenisnya dan tidak berasal dari jepang. Barangkali tanaman ini disebut
sebagai tanaman kamboja karena bentuk bunganya mirip. Struktur daunnyapun juga mirip,
namun memiliki ukuran yang sangat jauh lebih kecil.

Adenium ini sempat menjadi tanaman populer yang harganya bisa selangit, bahkan tanaman
yang baru disemai dari bijinyapun harganya bisa ratusan ribu. Setelah banyak orang yang
telah memiliki tanaman ini dan bisa membudidayakannya sendiri, harga bunga adenium
anjlok, terutama bunga adenium yang berjenis obesum (adenium sejuta umat) karena bunga
ini disinyalir sebagai salah satu jenis adenium original yang dijadikan bahan silangan dan
menghasilkan berbagai jenis adenium baru yang jumlahnya ratusan.

Cara menyetek adenium sangatlah gampang; siapkan pisau tajam yang bersih, pilih batang
adenium yang berusia lebih dari dua bulan, potong dahan tersebut, pangkas daunnya,
keringkan bekas potongan selama beberapa saat. Selama menunggu kering, siapkan media
tanamn berupa campuran dari pupuk kandang, pasir, tanah kasar, sekam bakar, dan cocopeat
dengan perbandingan 1:1:1:1:1. Jika tidak ada, cukup pakai campuran tanah berpasir dan
pupuk kandang saja (kotoraan kambing yang telah menjadi tanah).

Cara Menyetek Tanaman Puring

Ada yang belum tahu tanaman puring? Itu lho, tanaman hias yang memiliki daun berwarna-
warni. Tanaman ini memang tidak menghasilkan bunga, namun daunnya yang berwarna-
warni merupakan daya tarik tersendiri yang dimiliki tanaman puring. Ada beberapa jenis
tanaman puring dan hal ini bisa dibedakan dari bentuk daun dan warna daunnya.

Berbeda dengan tanaman lain yang dikenal memiliki klorofil berwarna hijau, pada tanaman
puring, warna daun yang bisa kita lihat adalah (kombinasi) hijau, kuning, oranye, merah,
hitam, merah muda, hijau kekuningan, dan putih (mungkin masih ada warna lain mengingat
tanaman ini sangat banyak jenisnya yang diperoleh dengan cara menyilangkannya).
Jika dilihat dari bentuk daunnya, kebanyakan tanaman puring memiliki bentuk daun seperti
misalnya lebar,lebar keriting, kecil memanjang, kecil memanjang keriting, mangkuk dan
bentuk trisula. Puring mula-mula merupakan tumbuhan asli daerah tropis. Namun karena
banyak diminati, puring ini bisa juga (pada akhirnya) dirawat didaerah sub-tropis seperti
Eropa, Amerika, dan Jepang.

Cara Menyetek Pohon Kamboja

Pohon kamboja identik dengan nuansa angker lantaran pohon ini sangat banyak ditemui di
kuburan, terutama di kuburan Cina (khususnya di Indonesia). Namun demikian, karena
keelokan batang pohonnya yang bisa meliuk-liuk dan keelokan warna bunganya, terlebih
karena bunga kamboja ini bisa diambil minyaknya, maka pohon kamboja banyak
dibudiayakan di kebun dan pekarangan rumah.

Tak jarang rumah-rumah mewah, restoran, hotel, dan tempat-tempat rekreasi saat ini banyak
ditanami dengan tanaman kamboja dengan berbagai macam jenisnya.

Cara Menyetek Bunga Kertas

Salah satu bunga yang tak kalah elok adalah bunga kertas atau lebih dikenal dengans sebutan
bunga bougenvil. Jenis-jenis dari bunga kertas ini juga sangat bermacam-macam; kita bisa
menandainya dari corak warna daun dan warna bunganya (merah muda, jingga, ungu, dan
mDemikianlah kira-kira informasi dasar terkait cara menyetek tanaman yang bisa
diaplikasikan ke barbagai jenis tanaman. Mudah bukan? Dari beberapa tanaman yang
dijadikan contoh di atas tersebut rata-rata memiliki kesamaan cara seteknya kok.

Nah, jika kamu punya tanaman lain seperti misalnya euphorbia, anggur, beringin, kaktus, dan
lain sebagainya, tidak ada salahnya untuk melakukan setek batang. Siapa tahu tanaman
tersebut bisa diperbanyak dengan cara setek. Baiklah, pada akhirnya, selamat mencoba
kawan!

Anda mungkin juga menyukai