Anda di halaman 1dari 4

7.

Mutarotasi
• Terjadi karena (dalam larutan) baik α maupun β D-glukosa mengalami
suatu penyetimbangan lambat dengan bentuk rantai terbuka dan
dengan anomer lainnya. Tak peduli anomer mana yang dilarutkan,
hasilnya ialah suatu campuran kesetimbangan yang terdiri dari 64% β
D-glukosa , 36% α D-glukosa , dan 0,02% bentuk aldehida dari D-
glukosa. Rotasi jenis akhir adalah rotasi jenis campuran
kesetimbangan.
Contoh Mutarotasi
8. Epimer
• Epimer merupakan diastereoisomer yang memiliki konfigurasi yang
sama, kecuali pada atom karbon asimetris yang nomornya sama
(minsalnya D-glukosa dan D-manosa atau D-glukosa dan D-
galaktosa). Sedangkan diastereoisomer adalah apabila isomer yang
satu bukan merupakan bayangan cermin isomer yang lain.
Contoh Epimer

Anda mungkin juga menyukai