ANALISIS KASUS

MENGGUNAKAN METODE SOAP (Subject, Object, Assesment, Plan)

dan PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe)

Kelompok 11
 Muhammad Saputra
 Nisa Fitria Hidayat
 Nurtias Eka A
 Nurul Qusaima
 Rosa Triyanti
 Tata Mareta
 Wahyu Ramadhani
 Yelsa Amanda
 HIPERTENSI
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan
angka kematian / mortalitas (Triyanto, 2014)
menurut WHO, batas tekanan darah yang dianggap normal adalah kurang dari 130/85
mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi (batas
tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun). Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi
2 jenis, yaitu hipertensi primer atau esensial (90% kasus hipertensi) yang penyebabnya
tidak diketahui dan hipertensi sekunder (10%) yang disebabkan oleh penyakit ginjal,
penyakit endokrin, penyakit jantung dan gangguan ginjal.

Categories of BP : American College of Cardiology,

2017
 STROKE INFARK/ISKEMIK

Stroke iskemik disebabkan sumbatan pada pembuluh darah

(thromboembolic), mengakibatkan daerah di bawah sumbatan
mengalami iskemik. Hal ini sangat berbeda dengan stroke
hemoragik yang terjadi akibat adanya mycroaneurisme yang pecah
(Dinata CA et al, 2013). Gejala paling umum dari stroke yaitu
kelemahan mendadak salah satu sisi tubuh pada wajah, lengan, dan
kaki. Gejala lainnya berupa gangguan fungsi kognitif (WHO, 2014).
 SUBJECTIVE

DATA PASIEN
Nama : Tn. X
Tanggal Lahir : 01 – 01 – 1955
No. RM : 0118. xx.xx
Alamat : Semarang

KELUHAN PASIEN

Berdasarkan catatan medis IGD, pasien mengalami sakit kepala,

sebelumnya mengalami lumpuh anggota gerak kiri, disertai bicara
pelo. Pasien memiliki riwayat hipertensi.
 DATA MEDIK IGD

Suhu 36,7oC
Tekanan Darah 220/140 mmHg
Frekuensi Nadi 101 x/menit
Frekuensi Nafas 20 x/menit
Saturasi O2 98
Diagnosa Hipertensi, Stroke Infark

Terapi / Tindakan - infusan asering

- citicolin 500 inj
- mecobalamin inJ
- ranitidin inj
- Aptor p.o
- captropil 12,5 p.o
 OBJECTIVE

Catatan Perkembangan Pasien di Rawat Inap

hari ke 1 hari ke 2 hari ke 3

- Suhu : 36,5o C - Suhu : 36oC - Suhu : 36oC

- Nadi : 94 x /menit - Nadi : 94 x /menit - Nadi : 92 x /menit

- Tekanan Darah :
- Tekanan darah : 220/120 - Tekanan darah : 210/120
200/120mmHg

- R: 20 x / menit - R : 20 x/menit - R : 20 x/menit

- Skala nyeri : 4-6 - Skala nyeri : 4-6

 HASIL LABORATORIUM

Hasil Hasil
Jenis pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan
hari ke 1 hari ke 2

AST (SGOT) 13 ˂ 35 U/L Normal

ALT(SGPT) 12 ˂ 40 U/L Normal
Ureum 25 20 – 50 mg/dL Normal
Kreatinin 1,0 0,5 – 1,5 mg/dL Normal

Glukosa darah sewaktu 88 ˂ 140 mg/dL Normal

Hemoglobin 12,7 12,0 – 16,0 g/dL Normal

Hematokrit 38 35 – 47% Normal
Lekosit 10.98 3.800- 10.600/mm3 Tinggi
Trombosit 492 150.000 – 440.000/ mm3 Tinggi
Eritrosit 4,36 3,6 – 5,8 juta /mm3 Normal
Natrium (Na) 138 135- 143 mEq/L Normal
Kalium (K) 3,5 3,3 -3,6 mEq/ L Normal
Klorida (Cl) 118 98-108 mEq/L Tinggi
Kalsium (Ca bebas) 3,54 3,2 – 4,7 mg/dL Normal
Kolesterol Total 191 ˂ 200 mg/dL Normal
Kolesterol HDL 27 ˃45mg/dL Rendah
Kolesterol LDL 117 ˂ 130 mg/dL Normal
Trigliserida 158 ˂ 160 mg/ dL Normal
 ASSESMENT
Medical Therapy Subyektif and DRP and Cause
problem Objective

Hipertensi Captopril 12,5 TD/BP (mmHg) Terapi adekuat: GD. American College of Cardiology,
Hari 1 : 200/120 2017
12/10 : 110/70
13/10 : 140/70 Interaksi: dengan ISDN berefek sinergisme (Medscape)
14/10 : 160/80
15/10 : 140/100

Stroke Fasorbid Sesak Terapi adekuat:

Iskemik (ISDN 5 mg) ISO Farmakoterapi, 2013

PERKI, 2015
 Medical Therapy Subyektif and DRP and Cause
problem Objective

Hipertensi Captopril TD/BP (mmHg) Terapi adekuat: GD. American College of Cardiology,
Hari 1 : 2017
200/120mmHg
13/10 : 140/70 Interaksi: dengan ISDN berefek sinergisme (Medscape)
14/10 : 160/80
15/10 : 140/100

PJI Fasorbid Sesak Terapi adekuat:

(ISDN 5 mg) ISO Farmakoterapi, 2013

PERKI, 2015
Medical Subjective Objective Assesment DRP Planning
Problem
Terapi Analisis

Mecobala Mengobati
min Inj neuropati perifer

Ranitidin Tukak lambung

Inj dan tukak
duodenum,
refluks,
esophagitis,
dyspepsia,
kondisi lain
dimana
pengurangan
asam lambung
akan bermanfaat.