Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MAKALAH KIMIA ORGANIK 2

VITAMIN K

Disusun Oleh : Kelompok 6

1. Ade Faradila NIM: 050218A002


2. Ade Herwana NIM: 050218A003
3. Annisa Fauzia NIM: 050218A023
4. Diup Gusnia NIM: 050218A058
5. Firmansyah NIM: 050218A076
6. Hadi Suistyaningsih NIM: 050218A082
7. Hajah Hidayati NIM: 050218A083
8. Hasbulloh Suhadi NIM: 050218A086
9. Helen Darmawan NIM: 050218A087
10. Lalu Yogi Pebrian NIM: 050218A105
11. Maria Trivonia Floribela NIM: 050218A117
12. Marisa Aprilia NIM: 050218A118

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
PEMBAGIAN JOBDESK.....................................................................................iii
A. DEFINISI VITAMIN K................................................................................1
B. STRUKTUR VITAMIN K..............................................................................2
C. CIRI ATAU KARAKTERISTIK VITAMIN K.....................................................2
D. SINTESIS VITAMIN K................................................................................8
E. KEGUNAAN ATAU FUNGSI VITAMIN K......................................................10
F. KESIMPULAN..........................................................................................15

ii
PEMBAGIAN JOBDESK

No. Pembagian Penanggung Jawab

1. Editing, Cover, Daftar Isi, Lalu Yogi Pebrian dan


Pembagian Jobdesk, Lampiran Helen Darmawan

2. Definisi Ade Faradila

3. Strukutur Vitamin K Hasbulloh Suhadi dan


Marisa Aprilia

4. Cirri atau Karakteristik Diup Gusnia dan


Firmansyah

5. Path of Sytesis Vit.k Hajah Hidayati & Annisa


Fauzia

6. Kegunaan dan Fungsi Ade Herwana &

Hadi Sulistyaningsih

7. Kesimpulan Maria Trivonia Floribela

iii
A. DEFINISI VITAMIN K
Pada tahun 1929, ilmuwan Denmark Henrik Dam meneliti peran kolesterol
dengan memberi makan ayam diet kolesterol-habis. Setelah beberapa minggu,
binatang dikembangkan perdarahan dan mulai berdarah. Cacat ini tidak bisa
dikembalikan dengan menambahkan kolesterol dimurnikan untuk diet. Tampak
bahwa-bersama-sama dengan kolesterol senyawa kedua telah diekstraksi dari
makanan, dan senyawa ini disebut vitamin koagulasi. Vitamin baru menerima
surat K karena penemuan awal yang dilaporkan dalam jurnal Jerman, di mana
ia ditunjuk sebagai”Koagulations vitamin”. Edward Adelbert Doisy dari Saint
Louis University melakukan banyak penelitian yang mengarah pada penemuan
struktur dan sifat kimia dari Dam K. Vitamin dan berbagi Doisy 1943 Hadiah
Nobel untuk obat untuk pekerjaan mereka di laboratorium vitamin K.
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak, merupakan suatu
naftokuinon yang berperan dalam modifikasi dan aktivasi beberapa protein
yang berperan dalam proses pembekuan darah,seperti prothrombin,
proconvertin, komponen thromboplastin plasma, dan Stuart-Power Factor.
Vitamin K juga adalah sekelompok senyawa kimia yang terdiri atas filokuinon
yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan menakuinon yang terdapat dalam
minyakikan dan daging. Menakuinon juga dapat disintesis oleh bakteri didalam
usus halus manusia (Sandjaja. 2009).
Ada tiga bentuk vitamin K, yaitu: (1) Vitamin K1 (phytomenadione) yang
tedapat pada sayuran hijau, (2) Vitamin K2 (menaquinone) yang dapat
disintesis oleh flora usus normal seperti Bacteriodes fragilis dan beberapa
strain Escherichia coli, (3) Vitamin K3 (menadione) merupakan vitamin K
sintetis yang sekarang jarang diberikan pada bayi yang baru lahir (neonatus)
karena di laporkan dapat menyebabkan anemia hemolitik. Vitamin K3 ini
bersifat larut dalam air, digunakan untuk penderita yang mengalami gangguan
penyerapan vitamin K dari makanan (Sandjaja. 2009). Nama kimia dari vitamin
K1 adalah 2-metil-3-fitil-1,4-naftokuinon. Produk sintesis vitamin K3 (menadion
atau 2-metil-1,4-naftokuinon) memiliki kekuatan tiga kali dibanding vitamin K.
Dukimarol adalah senyawa antagonik terhadap vitamin K (Winarno. 1986)

B. STRUKTUR VITAMIN K

1
Sampai saat ini dikenal tiga bentuk vitamin K yaitu vitamin K1
(phylloquinone) yang terdapat pada sayuran hijau; vitamin K2 (menaquinone)
yang secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan; vitamin
K3 (menadione) merupakan vitamin K sintetik ). bersifat larut dalam air,
digunakan untuk penderita yang mengalami gangguan penyerapan vitamin K
dari makanan (Roman et al., 2002, Costakos et al., 2003, Kumar et al., 2001;
Riska, 2012)

Vitamin K1 mengandung cincin


naphthoquinone dan mempunyai
rantai samping alifatik. filoquinon
mempunyai rantai samping phytyl,

Vitamin K2 mengandung cincin


naphthoquinone mempunyai rantai
samping alifatik. Rantai samping
terdiri dari sejumlah residu isoprenoid
tidak jenuh dengan jumlah residu
berbeda-beda

Vitamin K3 (Menadion) mengandung


cincin naphthoquinone dan gugus
metil. Tidak mempunyai rantai
samping

C. CIRI ATAU KARAKTERISTIK VITAMIN K


Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Sekali
diserap dalam tubuh, vitamin ini disimpan dalam hati melalui system limfe.
Absorbsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas. Seperti halnya lemak,
vitamin juga memerlukan protein pengangkut untuk memindahkannya dari satu
tempat ketempat yang lain. Karena sifatnya yang tidak larut dalam air, maka
vitamin K tidak dikeluarkan, akibatnya vitamin ini dapat ditimbun dalam tubuh
bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Keberadaan vitamin K merupakan salah
satu mikronutrien yang essensial bagi tubuh.

2
1. Sifat Fisika dan Kimia Vitamin K
a. Merupakan golongan Naphthoquinone
Di alam ada dua bentuk, yaitu : Vitamin K1 (Phytomenadione) dan Vitamin
K2 (melakinon). Derivat aktifnya yaitu Menaphtone (Vitamin K3).
Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna. Meladion
merupakan bentuk vitamin k sintetik yang terdiri atas cincin naftakinon
tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut air.
b. Vitamin K larut dalam lemak
c. Vitamin K analogue sintesis larut dalam air
d. Stabil terhadap pemanasan dan reducing agents
e. Labil terhadap Oxidizing agents, asam kuat, alkali, dan cahaya.
f. Vitamin K1 dan K2 berwarna kuning. Vitamin K sintesis tak berwarna.

Vitamin K1 dan K2 terdiri atas cincin 2-metil naftakinon dengan rantai


samping. Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat
dalam tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau. Vitamin K2 merupakan
sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya terdiri atas beberapa satuan
isoprene (berjumlah 1 samping dengan 14 unit). Vitamin K3 terdiri atas
naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu mempunyai sifat larut air.
Vitamin K atau metadion baru aktif secara biologis setelah mengalami
alkalilasi didalam tubuh.

2. Sumber Vitamin K
Sistem pencernaan manusia sudah mengandung bakteri di dalam
usus halus (jejunum dan ileum) yang mampu mensintesis vitamin K, yang
sebagian diserap dan disimpan di dalam hati. Akan tetapi tubuh masih perlu
mendapat tambahan vitamin K dari makanan. Sumber vitamin K antara lain
susu, kuning telur, dan sayuran segar (Permana, dkk, 2018).
Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun berwarna hijau,
kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli. Semakin hijau daun-daunan
semakin tinggi kandungan vitamin K-nya. Bahan pangan lain yang

3
mengandung vitamin K dalam jumlah lebih sedikit adalah susu, daging, telur,
serealia, dan buah-buahan (pisang, jeruk, dan tomat) (Almatsier 2006).
Teh juga merupakan sumber vitamin K yang baik. Dalam setiap gram
terkandung sekitar 300-500 SI vitamin K. Berbagai pangan probiotik
(yoghurt, yakult, kefir, dan dadih) yang mengandung bakteri bersifat
menguntungkan kesehatan, ternyata bias membantu menstimulasi produksi
vitamin K di dalam usus besar (Purwanto, 2002).
Tabel 1. Kadar Vitamin K pada berbagai bahan pangan (µg/100 gram)
BahanMakanan µg Bahanmakanan µg
Sususapi 3 Asparagus 57
Keju 35 Buncis 14
Mentega 30 Brokoli 200
Ayam 11 Kol 125
Dagingsapi 7 Daunselada 129
Hatisapi 92 Bayam 89
Hatiayam 7 Kentang 3
Minyakjagung 10 Tomat 5
Jagung 5 Pisang 2
Gandum 5 Jeruk 1
Tepungterigu 4 Kopi 38
Roti 4 Tehhijau 712

3. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan


Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan
vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa,
setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi,
kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50
mikrogram. Angka kecukupan vitamin K yang dianjurkan untuk berbagai
golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2
(Almatsier 2006).

Tabel 2. Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk Vitamin K

Golonganumur AKG (mkg)

0-6 bulan 5

7-12 bulan 10

4
1-3 tahun 15

4-9 tahun 20

Pria

10-12 tahun 45

13-15 tahun 65

16-19 tahun 70

≥ 20 tahun 80

Wanita

10-12 tahun 45

13-15 tahun 55

16-19 tahun 60

≥ 20 tahun 65

Hamil 65

Menyusui 0-6 bln 65

Menyusui 7-12 bln 65

4. Absorpsi dan Transportasi Vitamin K


Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran
darah yang baik dan penutupan luka. Selain itu, vitamin K juga berperan
sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino
asam glutamat. Oleh karena itu, penting untuk banyak mengonsumsi
makanan yang mengandung vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan
di dalam tubuh (Permana, dkk, 2018).
Reaksi karboksilase yang tergantung vitamin K terjadi dalam
retikulum endoplasmic banyak jaringan dan memerlukan oksigen molekuler,
karbondioksida serta hidrokuinon (tereduksi) vitamin K dan di dalam siklus
ini, produk 2,3 epoksida dari reaksi karboksilase diubah oleh enzim 2,3

5
epoksida reduktase menjadi bentuk kuinon vitamin K dengan menggunakan
zat pereduksi ditiol yang masih belum teridentifikasi. Reduksi selanjutnya
bentuk kuinon menjadi hidrokuinon oleh NADH melengkapi siklus vitamin K
untuk menghasilkan kembali bentuk aktif vitamin tersebut (Rusdiana 2004).
Sebanyak 50-80 persen vitamin K di dalam usus diserap dengan
bantuan asam empedu dan cairan pankreas. Setelah diserap di dalam usus
halus bagian atas, vitamin K dikaitkan dengan kilo micron untuk diangkut
melalui system limfa ke hati. Hati merupakan tempat penyimpanan vitamin K
utama di dalam tubuh. Kemudian, vitamin K diangkut oleh lipoprotein VLDL
plasma dari hati menuju keberbagai sel tubuh. Karena vitamin K bersifat larut
dalam lemak, hal-hal yang menghambat penyerapan lemak secara otomatis
juga akan menurunkan penyerapan vitamin K (Almatsier 2006).
Dalam keadaan normal, sebanyak 30-40 persendari vitamin K yang
diserapakan dikeluarkan melalui empedu, dan 15 persen melalui urin sebagai
metabolit larut air. Simpanan vitamin K di dalam tubuh tidak banyak dan
pergantiannya terjadi dengan cepat. Simpanan di dalam hati sebanyak 10
persen berupa filokuinon dan 90 persen berupa menakuinon, yang
kemungkinan disintesis oleh bakteri pada saluran pencernaan. Namun,
kebutuhanakan vitamin K tampaknya tidak dapat hanya dipenuhi dari sintesis
menakuinon, diperlukan juga diperoleh dari makanan (Almatsier 2006).

5. Metabolisme Vitamin K
Sebagaimana vitamin yang larut lemak lainnya, penyerapan vitamin K
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan lemak,
antara lain cukup tidaknya sekresi empedu dan pankreas yang diperlukan
untuk penyerapan vitamin K. Hanya sekitar 40 -70% vitamin K dalam
makanan dapat diserap oleh usus. Setelah diabsorbsi, vitamin K digabungkan
dengan kilomikron, diangkut melalui saluran limfatik, kemudian melalui
saluran darah ditranportasi ke hati. Sekitar 90% vitamin K yang sampai di
hati disimpan dalam bentuk menaquinone. Dari hati, vitamin K disebarkan ke
seluruh jaringan tubuh yang memerlukan melalui darah. Saat di darah,
vitamin K bergabung dengan VLDL dalam plasma darah (Rusdiana 2004).

6
Setelah disirkulasikan berkali-kali, vitamin K dimetabolisme menjadi
komponen larut air dan produk asam empedu terkonjugasi. Selanjutnya,
vitamin K diekskresikan melalui urin dan feses. Sekitar 20% dari vitamin K
diekskresikan melalui feses. Pada gangguan penyerapan lemak, ekskresi
vitamin K bisa mencapai 70 -80 % (Rusdiana 2004).

Gambar 1. Metabolisme Vit. K didalam tubuh

6. Kekurangan dan Kelebihan Vitamin K


Akibat kekurangan vitamin K antara lain: Kulit kering, Rambut rontok,
Darah lambat membeku, Mudah berdarah, Mudah memar (Permana, dkk,
2018).
Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan dalam
bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion. Gejala kelebihan
vitamin K adalah hemolisis sel darah merah,sakit kuning (jaundice) dan
kerusakan pada otak (Almatsier,2006).

7. Cara Penanggulangan Defisiensi Vitamin K


1. Dengan penyuntikan ke klinik dokter yaitu Vitamin K yang terdiri dari 3
jenis yaitu vitamin K1, K2 dan K3
2. Pada bayi disuntikkan vitamin K saat lahir
3. Menjaga pola makan dan memastikan asupan gizi yang cukup
sepertimengonsumsi makanan sumber vitamin K
4. Meminimalisir konsumsi antibiotik

D. SINTESIS VITAMIN K

7
Dalam tubuh manusia terdapat sekitar 13 faktor yang membantu proses
pembekuan darah (koagulan). Di antaranya adalah faktor koagulan II, VII, IX,
dan X yang bergantung pada cukup atau tidaknya kadar vitamin K dalam
tubuh. Ketika bayi baru lahir, secara fisiologis kadar faktor koagulan yang
bergantung dari vitamin K itu menurun dengan cepat, dan mencapai titik
terendah pada usia 48-72 jam. Kemudian, faktor itu akan bertambah secara
perlahan selama beberapa minggu, tetapi masih tetap di bawah kadar yang
dimiliki orang dewasa (Costakos et al., 2003; Riska, 2012)
Vitamin K memiliki peranan penting dalam fisiologi pembekuan, yaitu
sebagai kofaktor untuk karboksilasi residu glutamat pada modifikasi
pascasintesis protein untuk membentuk asam amino tak-lazim γ-karboksi-
glutamat (Gla). Faktor pembekuan II, VII, IX, dan X serta protein S dan C
masing-masing mengandung 4-6 residu γkarboksiglutamat. γ-Karboksiglutamat
mengikat ion kalsium sehingga protein pembekuan darah dapat berikatan
dengan membran. Faktor pembekuan (faktor II, VII, IX, X) yang memiliki
kemampuan mengikat Ca2+ memegang peranan dalam mekanisme
hemostasis plasma. (Hanifa, dkk, 2017)
Vitamin K1 juga dikenal sebagai phylloquinone atau phytomenadione
(juga disebut phytonadione). Vitamin K 2 (menaquinone, menatetrenone)
biasanya diproduksi oleh bakteri dalam usus besar, dan kekurangan makanan
sangat jarang kecuali usus yang rusak berat, tidak dapat menyerap molekul,
atau karena penurunan produksi oleh flora normal, seperti yang terlihat dalam
menggunakan antibiotik spektrum luas. Struktur kimia vitamin K terdapat
dalam tiga bentuk berbeda yaitu Vitamin K 1 atau filoquinon, yaitu jenis yang
ditemukan dan dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan daun hijau. Kedua, adalah K 2
atau disebut juga dengan menaquinon, yang dihasilan oleh jaringan hewan
dan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan. Dan yang ketiga adalah
K3 atau menadion, yang merupakan vitamin sintetik, bersifat larut dalam air,
digunakan untuk penderita yang mengalami gangguan penyerapan vitamin K
dari makanan.
Ada tiga bentuk vitamin K sintetik, vitamin K 3, K4, dan K5, yang digunakan
dalam berbagai bidang termasuk industri makanan hewan (vitamin K 3) dan

8
menghambat pertumbuhan jamur (vitamin K5). Vitamin K (K dari “Koagulations-
Vitamin” dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark) merujuk pada
sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi
pasca translasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan
darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil–1,4-naftokuinona.
Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar
senyawa asam, basa, dan cahaya matahari.
Vitamin K2 (menakuinona, menatetrenona) secara normal diproduksi oleh
bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang
sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang
sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.Vitamin ini ditemukan
dalam sayuran hijau, seperti bayam, katuk, kol, selada, dan brokoli. Vitamin K2
(menaquinone). Di dalam menaquinone rantainya terbuat dari berbagai macam
komposisi residu isoprenoid. Vitamin K1 (phylloquinone). Keduanya
mengandung cincin naftokuinona dan sebuah rantai lurus. Filokuinona
mempunyai rantai fitil.
Vitamin K3 Kekurangan vitamin K3 dalam makanan dapat menyebapkan
penyakit kronis ditandai dengan kecenderungan perdarahan spontan atau
perdarahan berkepanjangan serta berlebihan ketika luka atau cedera yang
terbuka. Kekurangan vitamin K juga dapat terjadi pada bayi yang baru lahir,
serta orang yang diobati dengan antibiotik tertentu. Protein dalam tubuh yang
paling terpengaruh oleh kekurangan vitamin K adalah protein pembekuan
darah yang disebut protrombin. Bentuk sintetis dari vitamin K, yaitu vitamin K3
(menadione), menunjukkan beracun. Bahkan, FDA telah melarang bentuk
sintetis dari vitamin dari suplemen over-the-counter karena dosis besar telah
terbukti menyebabkan reaksi alergi, anemia hemolitik, dan sitotoksisitas pada
sel-sel hati.
Sebagaimana vitamin yang larut lemak lainnya, penyerapan vitamin K
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan lemak, antara
lain cukup tidaknya sekresi empedu dan pankreas yang diperlukan untuk
penyerapan vitamin K. Hanya sekitar 40 -70% vitamin K dalam makanan dapat
diserap oleh usus. Setelah diabsorbsi, vitamin K digabungkan dengan

9
kilomikron, diangkut melalui saluran limfatik, kemudian melalui saluran darah
ditranportasi ke hati. Sekitar 90% vitamin K yang sampai di hati disimpan
dalam bentuk menaquinone. Dari hati, vitamin K disebarkan ke seluruh
jaringan tubuh yang memerlukan melalui darah. Saat di darah, vitamin K
bergabung dengan VLDL dalam plasma darah. Setelah disirkulasikan berkali-
kali, vitamin K dimetabolisme menjadi komponen larut air dan produk asam
empedu terkonjugasi. Selanjutnya, vitamin K diekskresikan melalui urin dan
feses. Sekitar 20% dari vitamin K diekskresikan melalui feses. Pada gangguan
penyerapan lemak, ekskresi vitamin K bisa mencapai 70 -80 %.

E. KEGUNAAN ATAU FUNGSI VITAMIN K


Berbeda dengan vitamin lainnya yang disarankan dikonsumsi secara rutin,
vitamin K tidaklah demikian. Namun bukan berarti vitamin K tidak memiliki
tugas penting bagi tubuh kita. Manfaat vitamin K bagi tubuh secara singkat
antara lain:
1. Mengatasi penggumpalan darah
2. Mencegah pendarahan berlebih
3. Melindungi jantung
4. Membangun/ pembentukan tulang
5. Pemeliharaan ginjal
6. Meningkatkan sensitivitas insulin
7. Mencegah penyakit Alzheimer
8. Mencegah diabetes
9. Sumber antioksidan
10. Memperkuat imun
11. Meredakan nyeri haid
12. Mencegah Osteoporosis
13. Mencegah Penyakit Hemarogik
14. Mencegah Pendarahan pada Hati
15. Mencegah Penyakit Kanker

10
16. Pada bayi baru lahir adalah mencegah terjadinya perdarahan pada otak,
selain itu merupakan bahan pembentuk faktor pembekuan darah pada
kulit, selaput lendir, dan organ lain dalam tubuh bayi
17. Meredakan mual pada ibu hamil (morning sickness).
18. Mencerahkan mata hitam

Sedangkan untuk fungsi vitamin K atau phytomenadione secara rinci,


yakni :
1. Mencegah pendarahan berlebih
Seperti disinggung sebelumnya, salah satu fungsi vitamin K adalah
untuk mencegah pendarahan berlebih. Menurut Harvard School of Public
Health, vitamin K membantu memproduksi 4 dari 13 protein yang
diperlukan untuk menghentikan pendarahan. Karena itu, tak heran kalau
setelah mencabut gigi pasiennya, dokter akan memberikan obat-obatan
yang salah satunya adalah vitamin K. Selain diperlukan untuk
menghentikan pendarahan, vitamin K juga dapat menyembuhkan luka
dengan cepat. Sebaliknya, rendahnya kadar vitamin K dalam tubuh dapat
memicu pendarahan. Walau mungkin kekurangan vitamin ini sangat jarang
terjadi pada orang dewasa, namun bayi baru lahir sangat rentan
mengalaminya. Mereka yang mengidap penyakit Chron, celiac, atau kurang
gizi juga rawan mengalami defisiensi vitamin K. Kalau ini sampai terjadi,
maka tambahan suplemen mungkin diperlukan.

1. Menyehatkan tulang
Ada korelasi yang kuat antara rendahnya asupan vitamin K
dengan osteoporosis. Beberapa studi yang dilakukan di Jepang dan Belanda
menunjukkan bahwa vitamin K dapat menyehatkan tulang dengan cara
meningkatkan kepadatannya sehingga tak mudah rapuh. “Faktanya, tulang
butuh lebih dari sekedar kalsium untuk dapat berkembang dengan kuat.
Tulang sebenarnya tersusun dari beragam mineral. Oleh karenanya, jangan
hanya fokus pada kalsium saja,” terang Dr. Robert Thompson sebagai
penulis buku The Calcium Lie. Ketika masuk dalam tubuh, vitamin K akan

11
memodifikasi osteocalcin sehingga protein ini dapat mengikat ion-ion
kalsium dan melekatkannya pada struktur tulang.

2. Meningkatkan kesehatan kognitif


Naik atau cukupnya kadar vitamin K dalam tubuh dapat berimbas
pada meningkatnya daya ingat di usia tua, khususnya yang sudah masuk
usia Lansia.

3. Mencegah Alzheimer
Oleh sebab itu, tak heran kalau fungsi vitamin K lainnya adalah
mencegah penyakit Alzheimer. Pernyataan ini didukung sepenuhnya oleh
hasil studi yang ditayangkan majalah Life Extension tahun 2004 lalu.

4. Menyehatkan jantung
Ketika tubuh kekurangan vitamin K, maka osteocalcin gagal
mengikat kalsium. Itu berarti kalsium jadi bebas masuk ke
dalam pembuluh darah dan tertimbun di sana. Inilah yang menjadi salah
satu sebab mengerasnya pembuluh darah. Namun untungnya berkat fungsi
vitamin K, hal itu dapat dicegah. Keberadaannya mampu mengeliminasi
timbunan kalsium dalam pembuluh darah. Mineralisasi dalam pembuluh
darah sendiri merupakan hal yang umum terjadi seiring bertambahnya usia,
dan seringkali didapati merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.
Oleh sebab itu, tak heran kalau vitamin K juga
dapat menurunkan resiko stroke dan menjaga tekanan darah tetap rendah.

5. Mencegah kanker
Berbagai studi telah menunjang fungsi vitamin K yang satu ini, salah
satunya seperti dipublikasikan dalam International Journal of
Oncology (2003), mendapati bahwa vitamin K ampuh untuk
mencegah kanker usus besar, lambung, saluran pernafasan, dan mulut.

12
6. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin
Mereka yang memperbanyak asupan vitamin K2 juga beresiko lebih
rendah mengidap diabetes tipe 2 karena sensitivitas jaringan tubuh
terhadap hormon insulin meningkat. Ketika sensitivitas meningkat, maka
tidak ada lagi gula darah yang sampai melambung tinggi. Dengan demikian
resiko terkena penyakit diabetes dapat dihindari.

7. Merangsang pertumbuhan sel


Gas6 merupakan jenis protein yang dapat meregulasi pertumbuhan
sel serta mencegahnya cepat mati. Gas6 pulalah yang membantu sel-sel
agar lebih mudah ‘berkomunikasi’ satu dengan lainnya. Namun fungsi
protein tersebut sangat tergantung pada cukup-tidaknya kadar vitamin K
dalam tubuh.

8. Meredakan morning sickness pada ibu hamil


Vitamin K ini dapat memaksimalkan penyerapan mineral sehingga
mencegah ibu hamil kurang gizi. Dan secara tidak langsung bisa mengurangi
mual-mual saat hamil.

9. Meredakan sakit haid


Cukupnya asupan vitamin K dalam tubuh juga dapat membebaskan
kaum wanita dari nyeri haid.
Hal ini dikarenakan sumber antioksidan tersebut dapat mencegah
darah menggumpal sehingga sirkulasinya juga lebih lancar.

10. Menguatkan sistem kekebalan tubuh


Fungsi vitamin K yang terakhir kita bahas adalah menyehatkan
sistem pencernaan. Alasannya sederhana saja, kalau pencernaan sehat,
maka kekebalan tubuh juga akan meningkat.

11. Memelihara Kadar Normal faktor-faktor pembekuan darah

13
Merupakan suatu naftokuinon yang berperan dalam modifikasi dan
aktivasi beberapa protein yang berperan dalam pembekuan darah, seperti
faktor II,VII,IX,X dan antikoagulan protein C dan S, serta beberapa protein
lain seperti protein Z dan M yang belum banyak diketahui peranannya
dalam pembekuan darah.
Bertindak sebagai faktor yang berperan pada proses pembekuan
darah Merupakan kofaktor untuk proses karboksilasi asam glutamat
menjadi asam γ karboksiglutamat (Gla) Gla merupakan suatu protein
untuk faktor pembekuan darah : faktor II (protrombin), VII, IX dan X Gla
juga tersebar dibeberapa jaringan seperti : tulang, ginjal, plasenta,
pankreas, limpa dan paru, tetapi sebagian besar fungsinya belum jelas Di
tulang protein tersebut disebut Gla protein tulang atau osteokalsin yang
merupakan protein non kolagen yang terbanyak di matriks tulang. Kadar
osteokalsin dalam darah merupakan petanda penting untuk mendiagnosis
aktivitas osteoblas di dalam tulang.
12. Mencerahkan mata hitam
Vitamin K digunakan untuk mata lebih bersinar, hal ini banyak
ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K
dipercaya bias membantu mengatasi lingkar mata hitam. Pembuluh
kapiler yang rentan dan bocor disekitar daerah mata sering
diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar
mata.Vitamin K, yang dikenal juga sebagai phytomenadion. Bisa
membantu mengontrol aliran darah. Penggunaan Vitamin K secara teratur
bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih
cerah. Biasanya digunakan 2-3 hari seminggu, setiap sebelum
tidur untuk m e n c e g a h i r i t a s i .

KESIMPULAN
1. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak, merupakan suatu
naftokuinon yang berperan dalam modifikasi dan aktivasi beberapa protein
yang berperan dalam proses pembekuan darah, seperti prothrombin,
proconvertin, komponen thromboplastin plasma, dan Stuart-Power Factor.
Vitamin K juga adalah sekelompok senyawa kimia yang terdiri atas filokuinon

14
yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan menakuinon yang terdapat
dalam minyakikan dan daging. Menakuinon juga dapat disintesis oleh bakteri
didalam usus halus manusia.
2. Vitamin K larut dalam lemak, vitamin K analogue sintesis larut dalam air,
Stabil terhadap pemanasan dan reducing agents, Labil terhadap Oxidizing
agents, asam kuat, alkali, dan cahaya. Vitamin K1 dan K2 berwarna kuning.
Vitamin K sintesis tak berwarna.
3. Beberapa kegunaan dari vitamin K yaitu Mengatasi penggumpalan darah,
Mencegah pendarahan berlebih, Melindungi jantung, Membangun /
pembentukan tulang, Pemeliharaan ginjal.
4. Sedangkan fungsi dari vitamin K yaitu mencegah peredaran darah,
menyehatkan tulang, meningkatkan kesehatan kognitif, mencegah Alzheimir,
menyehatkan jantung, dll.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar IlmuGizi. Jakarta: PT.GramediaPustaka Utama.

Costakos, D.T., Greer, F.R., Love, L.A., Dahlen, L.R., Suttie, J.W., 2003, Vitamin
K prophylaxis for premature infants: 1 mg versus 0.5 mg, Am J
Perinatol.,20:485-490.

Hanifa,R, Syarif,I, Jurnalis, YD. Gambaran Perdarahan Intrakranial pada


Perdarahan akibat Defisiensi Vitamin K (PDVK) di RSUP Dr. M. Djamil.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(2

https://www.honestdocs.id/vitamin-k
https://www.honestdocs.id/fungsi-vitamin-k-tak-boleh-diabaikan
https://www.kompasiana.com/bugaryuk/56317daea723bdb60e33e970/kenali-
berbagai-fungsi-dan-manfaat-vitamin-k-bagi-kesehatan-tubuh

Kumar, D., Greer, F.R., Super, D.M., Suttie, J.W., Moore, J.J., 2001, Vitamin K
status of premature infants: implications for current recommendations,
Pediatrics. 108:1117-1122.

Permana,YE, Santoso, E, Dewi, C, 2018. Implementasi Metode Dempster-Shafer


untuk Diagnosa Defisiensi (Kekurangan) Vitamin pada Tubuh manusia.
Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas
Brawijaya. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer .
ISSN: 2548-964X. Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1194-1203

Purwanto. 2002. Data Obat di Indonesia. Jakarta :Grafidian

15
Riska HR. Peranan Vitamin sebagai Nutrisi pada Bayi Prematur . Vol. 4, No. 1,
Januari - Juni 2012

Roman, E., Fear, N.T., Ansell, P., Bull, D., Draper, G., McKinney, P., et al., 2002,
Vitamin K and childhood cancer: analysis of individual patient data from six
case-control studies, Br J Cancer., 86:63-69.

Rusdiana. 2004. Vitamin. Sumatera Utara :PenerbitUniversitas Sumatera Utara.

16

Anda mungkin juga menyukai