Anda di halaman 1dari 68

AVES

Annisa Luthfiani
Ari Septiyaningsih
Hilda Nur Indah Lestari

Bentuk-Bentuk Paruh

TIPE BULU PADA AVES

STRUKTUR BULU PADA AVES

TIPE JARI KAKI

Kelas Aves
Aves dibagi menjadi beberapa kelompok :
1. Ratitae
Buru yang tidak dapat terbang
.Burung-burung ini tidak mempunyai lunas pada tulang dadanya.
.Ordo Struthioniformes (Burung kiwi, kasuari, emu, burung unta dan
rhea) merupakan burung-burung besar dan tidak dapat terbang, tetapi
merupakan burung pelari cepat.
.Ordo Sphenisciformes (Pinguin)
2. Carinatae
burung yang dapat terbang
Memiliki lunas pada tulang dadanya
3. Tinamae
Kelompok burung yang tidak pandai terbang
.Ordo Ciconiiformes
.Ordo Galiiformes
.Beberapa dari Ordo Gruiformes
.Ordo Charadriiformes

Burung akuatik
Burung yang lebih banyak hidup dan melakukan
kegiatan di wilayah perairan
Ordo Podicipediformes
Ordo Gaviiformes
Ordo Sphenisciformes
Ordo Procellariiformes
Ordo Pelecaniformes
Ordo Ciconiiformes
Ordo Anseriformes
Ordo Charadriiformes

Ordo Podicipediformes
Mencakup burung-burung dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
Hidup di air tawar, pandai menyelam (dapat
menyelam dengan cepat)
Berkaki pendek penyelam dengan jari kaki
berselaput, tipe lobate
Tempurung lutut besar
Tungkai terletak jauh di bagian belakang tubuh
Ekor pendek
Tarsus pipih

Ordo ini mencakup satu familia


Podicipedidae dengan cotoh spesies Podicep
cristatus

Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class
: Aves
Ordo
: Podicipediformes
Family : Podicipedidae
Genus : Podicep
Species : Podicep cristatus
(www.zipcodezoo.com)

Ordo Gaviiformes
Mencakup burung-burung air dengan ciriciri sebagai berikut:
Tungkai pendek terletak di bagian
belakang tubuh
Ekor terdiri atas 18-20 lembar bulu yang
kaku
Jari-jari berselaput renang
Patella atau tempurung lutut kecil
Pandai terbang

Ordo ini mencakup satu familia Caviidae dengan


contoh spesies Gavin immer (Loon besar utara)

Ciri-ciri Burung loon (amerika), atau diver (inggris) adalah


kelompok burung akuatik yang ditemukan di berbagai tempat di
Amerika Utara dan selatan Eurasia.
Bulu mereka terutama berwarna putih dan hitam, dengan warna
abu-abu pada kepala dan leher pada beberapa spesies, dan bulu
bagian perut yang berwarna putih.
Seluruh spesies dari genus ini memiliki paruh berbentuk tombak.
Loon adalah perenang yang baik. Menggunakan kaki mereka untuk
mendayung dan sayap sebagai bantuan dalam gerakan mereka.
Karena kaki mereka berada jauh di belakang, loon tidak mampu
beradaptasi dengan baik di daratan karena sulit berjalan dengan
kaki demikian.
Mereka umumnya menghindari daratan,
kecuali untuk bersarang.

Memakan ikan, amfibi, dan crustacea. Secara khusus


mereka memakan lobster air tawar, katak, siput,
salamander, dan lintah.
Untuk membantu pencernaan, loon menelan kerikil kecil
dari dasar danau. Mirip dengan yang dilakukan ayam,
"batu saluran pencernaan" (gastrolith) ini membantu
tembolok menghancurkan bagian keras dari makanan
loon seperti eksoskeleton crustacea atau tulang katak.
Batu saluran pencernaan mungkin juga terlibat dalam
pembersihan
lambung
sebagai
bantuan
proses
pemuntahan (regurgitation) bagian makanan yang tidak
bisa dicerna.

Ordo sphenisciformes
(Pinguins)
Mencakup semua jenis burung pinguin dengan ciri-ciri
umum sebagai berikut:

Burung air tidak dapat terbang


Sayap berbentuk seperti dayung, berguna untuk
terbang di dalam air
Bulu-bulu kecil seperti sisik menutup seluruh
tubuh
Kaki berjari-jari 4 menghadap ke depan dan
berselaput
Tulang-tulang berbentuk pipih
Di bawah kulit terdapat lapisan lemak yang tebal

Setiap penguin memiliki warna putih di sebelah dalam


tubuhnya dan warna gelap (biasanyahitam) di
sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase.
Penguin dapat meminum air laut karena kelenjar
supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan
garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu
dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran
pernapasan penguin
Umumnya penguin memakan krill(sejenis
udang),ikan,cumi-cumi dan hewan air lainnya yang
tertangkap ketika berenang dilautdengan paruhnya.

Ordo ini mencakup satu familia Speheniscidae,


salah satu contohnya adalah Aptenodytes
forsteri

Ciri khas : garis kuning yang terdapat pada leher


penguin raja lebih mencolok dan membentuk
lengkungan tegas

Ordo Procellariiformes
Procellariiformes terdiri atas burung Albatros,
Shearwater, Storm-petrel, dan Diving-petrel dan
semuanya merupakan burung laut sejati.
Kelompok burung laut dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
Lubang hidung berbentuk tabung yang terletak
sepanjang mandibula yang terpisah atau bersatu
membentuk tabung tunggal
memiliki paruh yang tertutup oleh satu atau dua
tabung di sepanjang paruh
ujung paruhnya yang berbentuk seperti pengait
Di dalam kepala terdapat kelenjar garam
Jari-jari belakang sangat mereduksi atau
menghilang sama sekali

Sayap mereka panjang dan tipis, kaki


berselaput, dan kaki belakang yang belum
berkembang atau tidak ada, bulu dewasa
mereka didominasi hitam, putih, dan abu-abu.
Bulu-bulu tersusun padat dan tampak
berminyak
Ordo ini mencakup empat familia, dua di
anataranya ialah familia Diomedeidae dengan
contoh spesies Phoebastria albatrus, Diomedea
nigripes, (albatros), familia Hydrobatidae
dengan contoh spesies ialah Hydrobales
pelagicus.

Phoebastria albatrus

Ordo charadriiformes

Mencakup burung-burung pantai dengan cirri-ciri


sebagai berikut :
Sayap dan tungkai panjang dan ramping
Jari-jari berselaput
Paruh berbentuk buluh, sebagai alat penyedot
Bulu-bulu tebal, tersusun rapat
Ordo ini meliputi 16 familia. Beberapa di antaranya ialah
familia jacanidae dengan contoh spesies
Hydrophasianus chirurgus, familia burhinidae dengan
contoh spesies numenius americanus familia laridae
dengan contoh Larus marinus.

drophasianus chirurgus
Larus marinus

Ordo Pelecaniformes
Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
Lubang hidup sangat mereduksi atau tidak ada sama
sekali
Mempunyai kantung leher
Sayap panjang dan lancip , kuat untuk terbang
Kaki berjari 4 dan berselaput
Paruh panjang dapat membuka lebar untuk menangkap
dan menelan ikan
Hidup berkoloni.
Telur berwarna biru pucat. Saat menetas tidak berbulu
atau berbulu

jari kakinya berselaput penuh yang mempersatukan jari belakang


dengan tiga jari depan.
Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk kait.
Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung
berupa kulit elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan.
Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang
memudahkannya berenang. apat kantung berupa kulit elastis,
hidup berkelompok dan terbang dalam kawanan.
Ordo ini mencakup enam familia, yaitu Pelecanidae, Anhingidae,
Phacrocoracidae, Freatidae, Sulidae dan Phaethontidae.

Contoh spesiesnya yaitu familia


pelecanidae dengan contoh spesies
Pelecanus cospicillasis, familia
anhingidae dengan contoh spesies
Anhinga anhinga, familia
phalacrocoracidae dengan contoh
spesies Phalacrocorax carbo.

Pelecanus conspcillatus

Ordo ciconiiformes
Mencakup burung-burung air dengan cirri-ciri sebagai
berikut:
Leher dan tungkai panjang
bulu bervariasi namun memiliki struktur yang longgar
Memiliki tiga jari kaki yang panjang jari keempat
tereduksi
Paruh besar lurus atau bertombak tajam
Jari-jari selaput
Bulu-bulu dekoratif
Burung yang baru menetas tidak berbulu
Makanannya ikan atau hewan-hewan air yang lain.

Ordo ini mencakup tujuh familia. Beberapa di


antaranya ialah familia ardeidae dengan contoh
spesies Arden herodrias, familia ciconiidae dengan
contoh spesies Leptoptilos javanicus (bangau
tongtong).

Arden herodrias

Leptoptilos javanicus

Ordo anseriformes
Mencakup bangsa itik dengan cirri-ciri sebagai berikut:
Paruh lebar tertutup oleh lapisan bahan tanduk yang
lunak
Tepi paruh berlamela (berpematang) transversa
Lidah berdaging
Tungkai pendek, jari-jari berselaput
Ekor umumnya pendek, tersusun atas banyak bulu, dan
kedap air
Ordo ini mencakup dua familia yaitu familia anhimiae
dengan contoh spesies Anhima cornuta dan familia
anatidae dengan contoh spesies Anas platyrhynchos.

nas platyrhynchos

Anhima cornuta

Burung terestrial
Burung yang lebih banyak hidup dan
melakukan kegiatan di daratan
Ordo Galiiformes
Ordo Gruiformes

Ordo galiiformes
Mencakup burung terrestrial dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
Terbangnya pendek-pendek
Paruh pendek
Bulu dengan cabang bulu
Kaki digunakan untuk berlari dan mengais
Pemakan biji-biji rerumputan (graminivor)
Ordo ini mencakup tujuh familia. Beberapa di antaranya
ialah familia megapodidae dengan contoh spesies
Megapodius sp. Familia phasianidae dengan contoh
spesies Pavo muticus (merak).

Megapodius sp.

Pavo muticus

Ordo gruiformes
Mencakup berbagai jenis burung yang mempunyai ukuran
yang bervariasi dengan dengan cirri umum sebagai berikut :
Adanya yang tidak pandai terbang, ada yang pandai terbang
Bulu-bulu bercabang
Tungkai panjang
Paruh besar
Ordo ini mencakup dua belas familia. Beberapa di antaranya
ialah familia turnicidae dengan contoh spesies Turnix
suscicator (gemuk, puyuh), familia rallidae contoh spesies
Porphyrula martinica.

Turnix suscicator

Porphyrula martinica

Burung arboreal
Burung arboreal dibagi menjadi dua kelompok utama,yaitu :
1. Columbiformes, Psittaciformes, Cuculiformes, dan

Coliiformes. (Burung-burung yang umumnya herbivor,dan


membuat sarang di daerah terbuka)
2. Coraciformes, Trogoniformes, dan Piciformes. (Burung-

burung yang membuat sarang di dalam lubang pohon.)

Ordo Columbiformes
a. Anggotanya bejalan di tanah atau arboreal dengan ukuran berkisar dari
yang kecil hingga besar (15-84 cm).
b. Plumae rapat dan lembut, kriptik atau berwarna cerah, dan bahkan ada
yang berwarna metalik (Columbidae).
c. Paruh sangat pendek, agak lemah dan berbentuk kerucut (Pteroclididae):
berukuran sedang, ramping, kuat dan mempunyai cere berdaging di
pangkalnya (merpati). Tipe paruh pemakan biji
d. Kaki tipe anisodactile berukuran sedang, sering dijumpai di dalam hutan
terutama di pohon-pohon besar ,family moraceae untuk mencari makan secara
berkelompok,

e. Sayap panjang dan runcing, dapat terbang cepat tetapi menimbulkan suara.
f. Sarang dibuat di dataran terbuka dari ranting-ranting (merpati) atau dengan
mencakar-cakar tanah (sandgrous). Jumlah telur 1-3 butir berwarna putih
atau perak.
g. Palatum schizognathous.
h. Anak-anaknya altricial atau precoccial (Gambar 2.1.).
i. Sub ordo terdiri dari Pteroclididae (syrrhaptes), Columbidae (Columba
treptopelia).

Columba livia

Menurut Kindersley (2010) Ordo Columbiformes merupakan


kelompok burung yang umum ditemukan di perkotaan, pertanian
sampai hutan. Banyak diantaranya berwarna cerah, hidup di tanah
maupun di pohon. Pergam dan merpati memiliki anatomi, bertubuh
bulat berdada penuh dengan kepala, paruh kecil dan berbulu halus.
Ditemukan 12 jenis salah satunya Walik ratu (Ptilinopus regina
Swainson, 1825) dan Perkutut loreng (Geopelia maugei Temminck,
1811).

ORDO PSITTACIFORMES
Ordo Psittaciformes merupakan kelompok burung paruh bengkok seperti nuri dan
kakaktua,
Ciri-cirinya adalah :
Burung berukuran kecil sampai besar
Kepala besar beberapa jenis memiliki jambul
Leher pendek, tipe paruh pemakan biji kokoh dan melengkung
Sayap ramping meruncing, ekor berbentuk kotak berukuran sedang, kaki kokoh bertipe
zygodactyls yang digunakan untuk memanjat dan memegang makanan, warna sangat
bervariasi, sering dijumpai di dalam hutan pohon-pohon besar family moraceae, memiliki
suara serak dan keras, burung ini termasuk dalam kelompok hewan

Sayap ramping meruncing, ekor berbentuk kotak berukuran sedang, kaki kokoh bertipe
zygodactyls yang digunakan untuk memanjat dan memegang makanan, warna sangat
bervariasi, sering dijumpai di dalam hutan pohon-pohon besar family moraceae, memiliki
suara serak dan keras, burung ini termasuk dalam kelompok hewan
Ekor berbentuk kotak berukuran sedang
Kaki kokoh bertipe zygodactyls yang digunakan untuk memanjat dan memegang makanan
Warna sangat bervariasi, sering dijumpai di dalam hutan pohon-pohon besar family
moraceae, memiliki suara serak dan keras, burung ini termasuk dalam kelompok hewan
yang cerdas

Menurut Kindersley (2010) jenis kakaktua mudah dikenali dari bentuk anatomi
kepala besar, leher pendek, dan paruh kokoh melengkung. Berbulu mengkilap yang
khas, biasanya berwarna dominan hijau untuk berkamuflase diantara tumbuhan
hutan. Kaki terdiri atas 2 jari kearah depan dan 2 jari kearah belakang yang
digunakan untuk memanjat pohon. Paruh kerap digunakan sebagai kaki ketiga untuk
memanjat atau berpegangan. Sayap umumnya ramping dan meruncing, membuat
kakaktua dapat terbang cepat dan bermanuver. Ditemukan 9 jenis contohnya Nurikate topi-kuning (Micropsitta keiensis Salvadori, 1875) dan Kakaktua tanimbar
(Cacatua goffini (Roselaar & Michels, 2004) endemik Maluku Tenggara.

Ordo Cuculiformes
Burung berukuran tubuh sedang
Kepala berukuran kecil
Leher pendek
Paruh tipe pemakan biji kecil meruncing
Sayap pendek meruncing,
Ekor panjang
Kaki pendek bertipe anisodactyle,
Mempunyai warna umumnya abu-abu dan coklat, pada bagian dada sampai perut

biasanya cerah bergaris-garis dan warna pada sayap belakang dan punggung gelap.

Menurut Kindersley (2010) kelompok burung cuckoo dan turaco adalah burung
penyendiri yang mempunyai suara lantang dan tersebar di penjuru dunia. Burung
kelompok ini umumnya berwarna abu-abu atau cokelat dan beberapa memiliki
petak atau garis di bulu. Turaco terang dengan pigmen merah dan hijau unik.
Memiliki sayap pendek, ekor panjang, dan dua pasang jari, beberapa spesies
merupakan burung parasit. Ditemukan 5 jenis contohnya Kangkok ranting
(Cuculus saturatus Blyth, 1843) burung penetap, Kedasi belang (Chrysococcyx
crassirostris Salvadori, 1878) endemik maluku dan Bubut kai (Centropus
spilopterus (G. R. Gray, 1858) endemik Kepulauan Kai

Ordo Caprimulgiformes

Burung berukuran sedang,

Badan bulat,

Kepala besar,

Mata bulat besar,

Paruh kokoh pangkal sangat lebar dan meruncing pada ujung seperti mulut
katak,

Leher pendek bersayap panjang,

Sayap panjang meruncing,

Ekor panjang,

Kaki sangat pendek seakan akan seperti burung tanpa kaki,

Menurut Kindersley (2010) ordo Caprimulgiformes merupakan kelompok


burung cabak dan paruh kodok, memiliki ciri anatomi bertubuh bulat,
dengan kepala besar dan berleher pendek. Memiliki mulit sangat lebar, dan
dapat menganga lebar untuk menangkap serangga. Kebanyakan
mempunyai ekor dan sayap yang panjang, bertungkai pendek dan lemah.
Burung pada kelompok ini biasanya mempunyai bulu berwarna coklat atau
abu-abu dengan pola tidak mencolok. Ditemukan 1 jenis yaitu Cabak
maling (Caprimulgus macrurus Horsfield, 1821).

ORDO APODIFORMES

Mempunyai ciri-ciri burung berukuran kecil


Tubuh bulat,
Kepala besar,
Leher pendek,
Bentuk paruh meruncing tipe pemakan serangga dan madu,
Sayap panjang meruncing,
Ekor pendek,
Kaki pendek,
Pada kelompok wallet kaki bertipe pamprodactyl.
Warna bulu pada bagian dada dan perut cerah, punggung dan sayap
warna gelap mengkilap.
Sering ditemukan melayang-layang diudara terbang akrobatik.

Menurut Kindersley (2010) merupakan kelompok burung


wallet, kapinis dan kolobri, memiliki struktur anatomi bertubuh
bulat berotot, dengan kaki relative kecil. Jika kapinis berbulu
suram, Kapinis berparuh kecil dengan bukaan lebar untuk
memerangkap serangga kecil saat terbang. ditemukan 2 jenis
yaitu Walet polos (Collocalia vanikorensis Quoy & Gaimard,
1830), Wallet sapi (Collocalia esculenta Linnaeus, 1758).

ORDO CORACIIFORMES
Memiliki ciri-ciri burung berukuran kecil
Kepala besar,
Paruh besar kokoh dan panjang meruncing tipe pemakan ikan salah satu ciri yang paling
mudah dikenali kelompok ini,
Leher pendek,
Sayap bulat,
Tipe kaki Syndactyl kecil pendek,
Ekor pendek,
Warna bervariasi.
Sering ditemukan di pohon yang dekat dengan air seperti sungai dan laut.

Menurut Kindersley (2010) Ordo Coraciiformes kelompok burung


cekakak, raja udang, dan kirik-kirik, ini terkenal akan aksi terjun
mereka yang spektakuler ke dalam air, raja-udang dapat di anggap
sebagai burung familiar di kelompok ini, ukuran beragam kecil
besar yang mencapai panjang 1,5 m. Ditemukan 7 jenis
salahsatunya -lampu biasa (Eurystomus orientalis Linnaeus, 1766)
burung penetap dan Kirik-kirik Australia (Merops ornatus
Latham, 1801) burung migran.

ORDO PICIFORMES
Anggotanya berukuran kecil hingga besar 60 cm)
Plumage berbedabeda,tetapiumumnya ada bagian tertentu yang berwarna cerah.
Paruh berbeda tiap famili,tetapi umumnya kuat dan masif
Kaki Umumnya pendek tetapi kuat zygodactylous
Sayap pendek bundar: cara terbang berobak-ombak
Palatum Schizognathous
Bersarang di dalam lubang, biasanya pohon,kadang kadang digali oleh burung
tersebut,tetapi kadang-kadang merupakan lubang yang sudah Bertelur 3-6 berwarna
putih bersih.
Anak-anaknya berbulu menetas,altricial,dandiasuh oleh kedua induknya(atau burung
lain bagi bersifat brood parasit

Picus sp.

ORDO PASSERIFORMES
Mempunyai ciri-ciri burung berukuran kecil sampai sedang,
Memiliki kaki yang khas berukuran sedang bertipe anisodactyl yang digunakan untuk
bertengger,
Tipe paruh bervariasi tergantung makanan,
Kepala berukuran kecil,
Leher pandek,
Ssayap bulat memanjang,
Ekor panjang,
Kelompok burung memiliki suara yang sangat indah.
Sering ditemukan dimana-mana terutama dihutan baik hutan pesisir sampai hutan ketinggian.

Menurut Kindersley (2010) kelompok burung passerine atau petengger secara anatomi
memiliki kaki yang khusus untuk bertengger dan kotak suara yang terbentuk baik merupakan
ciri khas passerine. Di luar ciri itu, anggota kelompok ini sangat bervariasi. Meski banyak
diantara mereka memiliki warna suram, banyak juga yang berbulu mencolok dan aneh, seperti
burung cendrawasih serta tanager dan finch yang beraneka warna. Dibanding betina, jantan
biasanya berwarna lebih cerah dan berpola. Ukuran mereka bervariasi, tapi kebanyakan kecil,
variasi ciri lainnya adalah ukuran paruh, bisanya mengindikasi jenis makanan. Salahsatu
contoh burng passerin yang ditemukan adalah Kipasan dada-lurik (Rhipidura rufiventris
Vieillot, 1818) burung penetap sedangkan Kacamata kai (Zosterops grayi Wallace, 1864),
Kacamata tual (Zosterops uropygialis Salvadori, 1874) burng endemik Kepulauan Kai.

Burung pemangsa
Burung karnivora, mendapatkan
makanan dengan memangsa hewan
lain

Ordo Strigiformes
Berukuran sedang sampai besar
Tubuh bulat dan tegak
Kepala besar dan bulat yang bisa memutar 180 derajat
Pendengaran sangat tajam
Bulu pada bagian muka melebar berbentuk love
Rata-rata mata bulat besar
Paruh kokoh melengkung
Tipe pemakan daging
Leher pendek
Sayap lebar
Kaki kuat tipe zigodactyl mempunyai cakar yang tajam

Menurut Kindersley (2010) Ordo Stigiformes merupakan kelompok burung


hantu, memiliki anatomi sangat unik. Postur tegak, kepala bulat besar, dan ekor
pendek. Jari terluar berposisi terbalik, dapat mengarah ke depan atau ke
belakang, digunakan untuk bertengger dan mencengkeram mangsa. Memiliki
pendengaran dan Penglihatan sangat tajam yang dapat berfungsi pada malam
dan siang hari. Bukaan telinga yang simetris memberi persepsi suara tiga
dimensi. Semua burung hantu memiliki bulu tebal halus dengan tepian halus di
bulu terbang. Ditemukan 1 jenis yaitu Pungguk kokodok (Ninox
novaeseelandiae Gmelin, 1788).

Ordo falconiformes
Mencakup burung-burung pemangsa dengan cirriciri umum sebagai berikut :
Paruh pendek, ujung melengkung dan runcing,
tepi-tepinya tajam
Jari-jari kaki tajam melengkung sesuai untuk
mencengkeram mangsanya
Kuat terbang
Penglihatan tajam
burung pemangsa memakan banyak jenis
mangsa, termasuk serangga, ikan, amfibia,
reptilia, burung dan mamalia.

peregrines lima familia.


Ordo iniFalco
mencakup
Beberapa di antaranya ialah familia
falconidae dengan contoh spesies
Falco peregrines, familia accipitridae
Heliastur Indus
dengan contoh spesies Heliastur Indus.

Anda mungkin juga menyukai