Anda di halaman 1dari 31

MARINE BIRDS

(BURUNG LAUT)
Anggota kelompok:
053 - Salsabila Hana Zyria Tanjung
070 - Livia Stefiany

076 - Adam Hasta Diwangkara

079 - Indria Dwiyana Hartati

086 - Alvin Rudy Luthfi Syahputra


Konten
Pengertian
Habitat dan Persebaran
Adaptasi: a. Tingkah Laku
b. Morfologi
c. Fisiologi
Klasifikasi
Review Jurnal

Definisi Burung Laut


Burung laut merupakan burung yang beradaptasi
penuh dengan kehidupan di lingkungan laut
(Humphrey, 2019). Burung laut sering tinggal di laut
selama berbulan-bulan dan kembali ke darat hanya
untuk berkembang biak.
Zona Pelagis
zona lepas pantai, secara umum terbagi empat, yaitu
epipelagis, mesopelagis, bathypelagis, dan
abyssalpelagis
HABITAT
Burung laut merupakan spesies yang
bergantung pada lingkungan laut untuk
semua atau sebagian dari makanan mereka
(Buckley & Buckley, 1980)

Secara umum burung laut tinggal di lepas


pantai atau dekat/berseberangan dekat lautan
dengan suhu normal. Ada juga yang tinggal di
pulau yang dikelilingi laut. Ada juga beberapa
spesies yang tinggal di habitat yang bersuhu
dingin seperti penguin.
PERSEBARAN
Burung laut hidup di seluruh lautan dan garis
pantai dunia, dari khatulistiwa hingga kutub.
Diketahui <200 spesies benar-benar pelagis.
Sebagian besar burung laut mencari makan di
perairan dangkal di atas landas kontinen.
ADAPTASI TINGKAH LAKU
Migrasi
Migrasi merupakan perilaku adaptasi makhluk hidup terhadap
kondisi lingkungannya yang tidak sesuai ataupun tidak memberikan
kebutuhan hidup bagi hewan tersebut (Alikodra, 2018).

Contoh :
Penguin royal atau spesies Eudyptes schlegeli yang meninggalkan
habitatnya yaitu Pulau Macquarie saat musim kawin tiba.
Komunikasi
Burung berkomunikasi dengan berbagai cara untuk
mempertahankan wilayahnya. Burung memiliki dua jenis suara yaitu
nyanyian dan panggilan. Suara nyanyian untuk mempertahankan
wilayah dan menarik lawan jenis. Suara panggilan untuk sekadar
memanggil sejenis atau peringatan ketika terancam (Kurniawan &
Arifianto, 2017).
Formasi
Beberapa jenis burung hidup berkelompok dan terbang dalam
kawanan. Burung yang hidup berkelompok biasanya untuk
menghindari predator. Selain itu mereka sering terbang membentuk
suatu formasi dengan tujuan tertentu seperti menghemat energi.
Contoh :
Burung pelikan sering terbang dengan membentuk formasi, yaitu
garis panjang atau membentuk huruf "V". Hal ini dilakukan untuk
menghemat energi barisan burung dibelakangnya.
ADAPTASI MORFOLOGI
Sphenisciformes
- Bentuk kepala cukup besar, leher yg pendek
- Paruhnya panjang dan kurus, ada juga yang lebih pendek dan gemuk
- Terdapat duri pada rahang atas, dan lidah pada mulutnya
- Tubuh memanjang lonjong yang berpostur tegak (torpedo)
Emperor Penguin
- Ekor pendek
- Sayap/Flipper/Dayung yang panjang
- Pada umumnya, tubuhnya berwarna hitam dan putih
- Tungkai memiliki 4 jari kaki, ada yg berselaput ada yg tidak
- Bulu kecil seperti sisik
- Tulang Tarsometatarsus/Tulang Kering) sangat pendek, mengalami
pneumatisasi

King Penguin

Adellie Penguin
Adellie Penguin Northern Rockhopper
Procellariiformes
- Memiliki bentuk nares/hidung seperti tabung (Tubenose), terletak
sepanjang mandibula,
- Tungkai berselaput dengan tiga buah jari kaki, tidak terdapat jari (A) (B)
belakang,
- Memiliki sayap yg panjang dan tipis, contohnya (Gambar B) dgn lebar
sayap 3,6 meter
- Paruh yg tertutup tabung seperti botol bulat, bagian atas ujungnya
meruncing ke bawah, berbentuk unguis
- Warna bulu dewasa didominasi hitam, putih, dan abu-abu
- Tidak memiliki gigi pada rahang (C)
- Memiliki pygostylus
- Tulang sternum memiliki carina sterni

(C)

(A) Nothern Giant Petrel (B) Wandering Albatross (C) Black-Browed Albatross
(C)
Pelecaniformes
- Memiliki bulu permukaan yg mudah basah, bulu bagian
dalam kedap air
- Paruh runcing, panjangnya bisa mencapai >30cm
- Terdapat kantung pada bagian rahang bawah berupa (A) (B)
kulit elastis
- Paruh atas berbentuk unguis (di ujung paruh memiliki
kait
-Kakinya pendek, tipe kaki totipalmate, jari2 kaki
dihubungkan dengan selaput, kaki perenang
(C) (D)

(E)
(A) Brown Pelican (B) Pink-backed Pelican (C) Blue-banded Pelican (D) Spotted-billed Pelican (E) Eastern Brown Pelican
Charadriiformes
- Kepala yang sempit, mata yang kecil dan leher yang
panjang dan ramping
- Sayap berujung runcing dan pendek
- Kaki berselaput, berjalan dengan tegak, kadang juga (A)
berlari, terutama spesies berkaki pendek
- Berbulu tebal dgn motif warna hitam, putih, atau abu-
abu, cokelat
- Paruh panjang dan runcing, melengkung
kebawah/keatas
- Lapisan mulut berwarna merah atau kuning cerah (B)
- Tidak memiliki gigi pada rahang
- Memiliki pygostylus
- Kaki panjang dan langsing

(A) Kedidi Putih (Calidris alba) (B) Spotted Sandpiper (C) Ruddy turtstone (C)
ADAPTASI FISIOLOGI
1. Memiliki volume pernapasan yang cukup besar dan tempat
penyimpanan cadangan oksigennya tersebar di banyak bagian
tubuh

Adaptasi Fisiologi
2. Fungsi Mioglobin
Pada burung yang menyelam, fungsi mioglobinnya menjadi
memfasilitasi transpor oksigen dari kapiler ke mitokondria di
otot dan sebagai tempat penyimpanan cadangan oksigen.
3. Memiliki kelenjar garam untuk mengeksresi garam berlebih
Adaptasi Fisiologi
4. Pada beberapa burung yang menyelam, memiliki volume darah
yang lebih besar daripada volume udara
Hal ini akan membantu membantu burung untuk berenang

5. Thermoregulasi
Bulu-bulunya yang anti air akan membuat udara terperangkap didalamya,
akibatnya tubuhnya tidak akan kedinginan. Selain itu, cadangan lemak di dalam
tubuhnya akan menjaga tubuhnya tetap hangat.
Adaptasi Fisiologi
5. Memiliki kelenjar minyak di bagian belakang tubuhnya dekat
dengan ekor
Kelenjar minyak ini akan menjaga bulu burung agar tidak basah
(waterproof)
KLASIFIKASI
1. Ordo Sphenisciformes
2. Ordo Procellariiformes
3. Ordo Charadriiformes
4. Ordo Pelecaniformes

Ordo Sphenisciformes
Ordo ini merupakan sekelompok burung air yang tidak dapat
terbang dan secara eksklusif hidup di belahan bumi selatan dan 1
spesies ditemukan bagian utara Khatulistiwa. Ordo ini
kebanyakan mengkonsumsi krill, ikan, dan cumi-cumi.
Spheniscus mendiculus
(Galápagos penguin)

Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Sphenisciformes
Famili : Spheniscidae
Genus : Spheniscus
Species : Spheniscus mendiculus

Fun fact: satu-satunya penguin yang


ditemukan di utara Khatulistiwa

Aptenodytes forsteri
(Emperor)

Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Sphenisciformes
Famili : Spheniscidae
Genus : Aptenodytes
Species : Aptenodytes forsteri

Fun fact: Penguin tertinggi dan terberat dari semua spesies penguin yang hidup.
Dengan tinggi mencapai 100 cm dan berat 22 - 45 kg. Jantan dan betina memiliki
ukuran dan bulu yang sama. Penguin ini merupakan penguin terdalam di dunia
Ordo Procellariiformes
Ordo ini merupakan sekelompok burung laut yang
secara eksklusif mencari makan di laut terbuka dan
terdistribusi di lautan dunia dengan keanekaragaman
tertinggi di sekitar Selandia Baru. Burung pada ordo ini
memiliki kesamaan pada hidung yang berbentuk tabung
(Brooke, 2004).
Diomedea exulans
(Wandering Albatross)

Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Diomedeidae
Genus : Diomedea
Species : Diomedea exulans

Fact: Memiliki sayap terlebar diantara semua burung dengan


berkisar 2,51 - 3,5 m dengan rentang rata-rata 3,1 m
Ordo Charadriiformes
Ukuran burung pada ordo ini berkisar antara 25 gram -
2 kilogram. Burung pada ordo ini memiliki variasi pada
panjang tubuh, bentuk tubuh, panjang kaki, bentuk
paruh sehingga dalam menggeneralisasi karakteristik
fisik pada ordo ini menjadi sulit (Heyo et al., 1996).
Larus pacificus
(Pacific gull)

Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Laridae
Genus : Larus
Species : Larus pacificus

Fun Fact: Burung camar (Gull) termasuk


burung yang "cerdas"
Ordo Pelecaniformes
Burung pada ordo ini relatif memiliki ukuran yang
relatif besar dengan panjang berkisar dari 40 cm
(tidak termasuk bulu ekor tengah). Pada umumnya,
burung pada ordo ini memiliki selaput diantara
keempat jari kakinya (totipalmate) (Ashmole, 2020).
Pelecanus onocrotalus
(Great white pelican)

Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Pelecanidae
Genus : Pelecanus
Species : Pelecanus onocrotalus

Fun Fact: Memiliki paruh yang besar sebagai


"kantong besar" untuk menangkap ikan
Thank you
for joining us in class today

Anda mungkin juga menyukai