Oleh :
Kelompok 5
Ilmiyanti Auliah L0111710
Andi Muhlis L011171025
Shandra Dewi L011171027
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-NYA yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NYA kepada penulis sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Vertebrata Laut mengenai “Ciconiformes dan Apterygiformes” ini dengan lancar,
shalawat serta salam kami panjatkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang
menjauhkan kita dari jalan kegelapan.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AVES adalah sebuah kelas yang terdapat dalam vertebrata (bertulang
belakang)yang mencakup hewan-hewan unggas yang ditandai oleh adnya bulu dan
adaptasi terbang lainnya. Kelas aves ini diduga berawal dari reptile terbang.kelas aves
berevolusi selama radiasi reptilia yang sangat hebat pada masa mesozoikum. Fosil
burung purba tertua yang ditemukan adalah Archaeopteryx lithograpica. Fosil ini
ditemukan dijerman, yang berusia 150 juta tahun, termasuk kedalam masa jura.
Burung memiliki keunikan tersendiri-sendiri, dimana burung di bumi ini terdiri dari
berbagai spesies dana berbagai ordo. Salah satunya yaitu ordo ciconiiformes dan
apterygiformes.
Ordo ciconiiformes merupakan kelompok burung yeng memiliki karakteristik
tersendiri. Dimana memiliki bentuk leher yang panjang dan paruh yang besar dan
panjang. Sedangkan Apterygiformes tidak memiliki gigi dan dua kepak serta beberapa
ciri khas lainnya.
B. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang
bentuk-bentuk dari burung khususnya pada ordo Ciconiiformes dan Apterygiformes
C. Rumusan Masalah
1. Ciri-ciri umum aves
2. Ciri-ciri Morfologi Ciconiiformes dan Apterygiformes
3. Ciri-ciri Anatomi Ciconiiformes dan Apterygiformes
4. Klasifikasi dan contoh spesiesnya Ciconiiformes dan Apteryformes
5. Habitat Ciconiiformes dan Apteryformes
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ciri-ciri Aves pada umumnya
Burung merupakan kelompok hewan yang tidak bertulang belakang yang dapat
terbang di udara. Burung pada umunya memiliki ciri:
1) Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga
homolotermis.
2) Mempunyai sepasang sayap.
3) Alat penglihatan,pendengaran,dan alat suara rendah lebih sempurna dari
pada kelas sebelumnya.
4) Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.
5) Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa.
6) Badannya berbulU
7) Mulut tidak bergigi
8) Peredaran darah tertutup dan berganda
9) Berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
10) Tulangnya tipis dan berlubang.
11) Pada sebagian besar spesies, anggota gerak atas berfunfsi untuk terbang.
12) Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang disebut tasometatarsus.
13) Memiliki kantong udara untuk membantu pernapasan pada saat terbang.
Burung (aves) memiliki ciri khusus antara lain tubuhnya terbungkus bulu,
memiliki dua pasang anggota alat gerak, anggota anterior mengalami modifikasi
sebagai sayap, sedangkan sepasang anggota posterior disesuaikan untuk hinggap dan
berenang, masing – masing kaki berjari 4 buah ; cakar terbungkus oleh kulit yang
menanduk dan bersisik. Mulutnya memiliki bagian yang terproyeksi sebagai paruh
atau sudu yang terbungkus oleh lapisan zat tanduk. Burung masa kini tidak memiliki
gigi. Tungkai memiliki 4 jari atau kurang, tarsometatarsus tertutup oleh kulit yang
mengalami penandukan dan pada umumnya berbentuk sisik. Ekor mempunyai fungsi
yang khusus dalam menjaga keseimbangan dan mengatur kendali saat terbang. Paruh
merupakan modifikasi bibir, kulit luar yang mengeras dan membentuk sarung zat
tanduk dan membungkus tonjolan tulang pada rahang.
B. Ciri-ciri morfologi pada Ciconiiformes dan Apterygiformes
Ordo Ciconiiformes’
Ciri Morfologi:
a) Mencakup burung-burung air dengan ciri-ciri sebagai berikut:
b) Leher dan tungkai panjang.
c) Paruh besar lurus atau berombak tajam.
d) Jari-jari tanpa selaput.
e) Bulu-bulu dekoratif.
f) Burung yang baru menetas tidak berbulu.
g) Makanannya ikan, atau hewan-hewan air yang lainnya.
Bentuk Paruh dan Kaki
Paruh
Memiliki paruh panjang dan besar. Bentuk tersebut memudahkannya
untuk mencari ikan di rawa-rawa atau daerah lumpur.
Kaki
Memiliki bentuk kaki yang panjang dan sedikit berse;aput, sehingga
memudahkan berjalan diatas lumpur untuk mencari makanan.
Ordo Apterygiformes
1. Bulu-bulu panjang seperti rambut, tak bercabang.
2. Sayap kecil.
3. Paruh panjang, langsing, pada ujungnya terdapat lubang hidung.
4. Mata kecil.
5. Leher dan tungkai relatif pendek.
6. Jari-jari kaki belakang 4.
7. Tulang dada tanpa lunas.
8. Telurnya paling besar diantara burung-burung yang masih hidup.
9. Hidup di permukaan tanah, aktif di malam hari (Nocturnal).
10. Makanannya cacing atau serangga.
A. Kesimpulan
Burung dari ordo Ciconiiformes memiliki karakteristik bentuk morfologi
yakni memiliki bentuk leher yang panjang dan kaki yang panjang. Hal ini terjadi
karena disesuaikan dengan adaptasi lingkungan serta makanannya. Dimana
burung dari ordo ciconiiformes ini makanannya berupa ikan, katak crustacea dan
lain-lain. Sedangkan habitatnya kebanyakan di bagian lumpur dimana mereka
mencari makanan.
Siklus reproduksi burung pada ordo ini memiliki bentuk reproduksi
seperti burung pada umumnya yakni seksual dan bersifat ovipar (bertelur).
Sedangkan pada burung Ordo Apterygiformes memiliki 4 jari kaki belakang, dan
telurnya merupakan telur terbesar diantara semua telur burung.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Ciconiiformes
http://www.faunadanflora.com/klasifikasi-dan-penjelasan-tentang-jenis-jenis-
burung-bangau/
http://nuypunya.co.id/2010/06/klasifikasi-aves.html