Anda di halaman 1dari 37

PT Pupuk Kaltim

TK4032 - Kelompok 26

Britney Abigail G (13018005)

Puti Maharani N M (13018011)

Fransiska Selly P (13018027)

Claritta Sukmalovelina (13018092)

Axle Antonius (13018093)


PT Pupuk Kalimantan Timur

● Penduduk Indonesia meningkat, maka


kebutuhan pangan juga meningkat
● Harus bisa menghasilkan hasil tanam yang
baik, cepat, dan banyak
● Maka Pupuk dibutuhkan untuk dapat
memenuhi unsur-unsur yang diperlukan
tanaman (C,H, O, N, P, K, Fe, Mn, Na, Cl, Al.
dll)

2
Produk PT Pupuk Kaltim

Pupuk Urea NPK Pupuk Hayati Ammoniak

Pupuk Urea Phonska Pupuk Bahan baku pupuk,


Ecofert, Biotara,
Indonesia, Pupuk Indonesia, Pelangi, dijual dalam bentuk
Biodex
Urea Daun buah Pelangi Argo cair

3
Pabrik PT Pupuk Kaltim

Tabel 1. Pabrik PT Pupuk Kaltim


Pabrik Produk Kapasitas (ton/tahun) Proses Produksi

Urea 570.000 Stamicarbon


Pabrik 1A
Amoniak 660.000 Haldor Topsoe

Urea 570.000 Stamicarbon


Pabrik 2
Amoniak 595.000 Kellog

Urea 570.000 Stamicarbon


Pabrik 3
Amoniak 330.000 Haldor Topsoe

Urea 570.000 Snamprogetti


Pabrik 4
Amoniak 330.000 Haldor Topsoe

Urea 1.150.000 Toyo-Aces21


Pabrik 5
Amoniak 825.000 KBR-Purifier

NPK Blending 150.000 Mixing


Pabrik NPK
NPK Fusion 200.000 Steam-Fuse Granulation 4
Reforming
Proses Produksi
Ammoniak: Steam

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan amoniak PT Pupuk Kaltim


5
Proses Produksi Amoniak : Steam Reforming

High & Low


Penghilangan sulfur Primary Reforrming Secondary Reforrming temperature shift
converter

Hidrogen dan Nitrogen


Gas CO dan CO2
Proses refrigerasi direaksikan menjadi CO2 dipisahkan
diubah menjadi CH4
hingga suhu -33oC NH3

● Amoniak yang dibuat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea
● Ammoniak dijual dalam bentuk cair bersuhu -33oC
6
Proses Produksi
Pupuk Urea

Gambar 2. Proses pembuatan pupuk urea 7


Proses Produksi Pupuk Urea

Urea dibuat
Urea dimurnikan Reaktan yang
CO2 dan NH3 Urea diuapkan menjadi bentuk
dari karbamat, tidak terkonversi
direaksikan dari air, hingga prill (1-3 mm)
CO2, NH3, air. dikembalikan ke
menjadi urea kemurnian 99% dan granul (2-4
unit sintesa
mm)

● Dibuat juga pupuk urea bersubsidi yang diberi warna pink (pewarna
Petrocoat PC-06). Proses pewarnaan: disemprotkan, diaduk di rotary blender,
melalui alat screener, dan dikemas.
8
Proses Produksi
NPK Blending

● Urea, DAP/MAP, MOP, filler,


dll dengan komposisi
tertentu dicampur di rotary
blender hingga homogen

Gambar 3. Proses produksi NPK blending 9


NPK Fusion
Proses Produksi

Gambar 4. Proses produksi NPK fusion


10
Proses Produksi NPK Fusion

Pada plug mill Pada granulator terjadi


Amoniak, KCl, zat lain,
ditambahkan sulfat, reaksi fisis dan kimia,
dan zat daur ulang
steam, amoniak. Lalu serta terbentuk granul
diumpankan
diumpankan ke granulator phonska

Produk akhir didinginkan


Granul dikeringkan hingga
hinga <45oC, diumpankan
kadar air 1-1,15%. Udara
ke coater, dilapisi coating Dilakukan screening untuk
keluaran dialirkan menuju
agent. Produk akhir 2-4 mengecek ukuran granul
dryer scrubber, debu
mm, kadar air 1,5%
dipisahkan di cyclone.
dikemas

11
Pemenuhan SDGs dan Strategi

Menghapus Kemiskinan Pendidikan bermutu


Pemberian pinjaman modal 01 04 Menyalurkan beasiswa
pendidikan dan pelatihan
kerja, bantuan pendidikan
bagi disabilitas bagi
dan pelatihan juga
masyarakat sekitar serta
pemasaran dan promosi
mengadakan program
produk mitra binaan
magang
Mengakhiri kelaparan
Salah satu perusahaan yang Kesetaraan gender
menyuplai pupuk subsidi 02 04 Proses seleksi penerimaan
dan promosi netral. Pada
kepada petani sehingga
tahun 2019, jumlah pegawai
membantu ketahanan
perempuan 137 sedangkan
pangan Indonesia
laki-laki sebanyak 1.550
Kesehatan yang baik Akses air bersih dan
dan kesejahteraan sanitasi yang baik
Memberikan asuransi
03 06 Perusahaan memiliki Tim
kesehatan kepada pekerja
Efisiensi Air dan Penurunan
juga menjaga sanitasi
Bahan Pencemaran Air
perusahaan 12
Pemenuhan SDGs dan Strategi
Energi bersih dan Mengurangi
terjangkau ketimpangan antar dan
PKT masih menggunakan 07 10 dalam negara
batubara dan gas alam Seluruh karyawan memiliki
sebagai sumber energi hak yang sama. Penyebaran
namun melakukan berbagai pupuk bersubsidi membantu
inovasi untuk mengurangi petani.
penggunaannya
Kota dan komunitas
Pekerjaan layak dan yang berkelanjutan
pertumbuhan ekonomi
Total pendistribusian nilai
08 11 Membantu mengelola
Taman Nasional Kutai dan
ekonomi pada tahun 2019
membangun jalan bagi
Rp16.040,3M. 30% perjanjian
kerja berisi K3 Polres Bontang
Konsumsi dan produksi
Infrastruktur, industrial,
yang
dan inovasi
Program PKBL menyalurkan
bertanggungjawab
bantuan pendanaan bagi industri 09 12 Meraih PROPER Emas dan
mikro dan kecil di sekitar tempat melakukan daur ulang
beroperasinya perusahaan limbah menjadi batako
13
Pemenuhan SDGs dan Strategi
Penanganan perubahan Perdamaian, keadilan,
iklim dan kelembagaan yang
Bantuan finansial untuk 13 16 kuat
menguatkan daya tahan dan Perusahaan memiliki
adaptasi terhadap hal-hal kebijakan mengenai
yang berkaitan dengan gratifikasi dan
bencana alam sebesar 406
memastikan stakeholder
juta pada tahun 2019
berpartisipasi
Kemitraan untuk
Menjaga ekosistem laut
mencapai tujuan
Menanam terumbu karang 14 17 Perusahaan melakukan
dan pohon bakau setiap
kemitraan dalam bidang
tahun. Mengedukasi nelayan
pengetahuan dan teknologi
mengenai ekosistem laut
serta ekspor
Menjaga ekosistem
darat
Pembibitan tanaman langka, 15
konservasi tanaman anggrek
hitam, dan konservasi rusa
sambar 14
Life Cycle Assessment
Scope : Cradle-to-grave

Tabel 2. Kapasitas produksi dan penjualan PT Pupuk Kaltim

Produk Total produksi (ton) Total Penjualan (ton)

Urea 3.411.281 3.242.038

NPK 119.239 150.939

Amoniak 2.729.340 731.238

15
Output
Analisis Input dan

Gambar 4. Diagram input-output proses produksi amonia


16
Analisis Input dan
Output

Gambar 5. Diagram input-output proses produksi urea


17
Life Cycle Inventory (LCI) Tabel 3. Kebutuhan bahan baku PT Pupuk Kaltim
Input
Bahan Baku Satuan 2019 2018

Gas alam Giga joule 71.797.056 72.864.868

Amoniak Ton 2.017.372 1.963.591

CO₂ Ton 2.768.382 2.307.015

Tabel 4. Penggunaan energi di PT Pupuk Kaltim

Sumber Satuan 2019 2018

Gas alam Giga joule 43.593.107 44.391.935

Batubara Giga joule 10.343.742 10.405.089

Total 53.936.849 54.797.024

18
Life Cycle Inventory (LCI)
Input

Tabel 5. Konsumsi air PT Pupuk Kaltim

Konsumsi air (m³)


Tahun
Fresh water
Fresh water Air daur ulang Total
water use

2019 6.069.211 7.943.860 3.977.839 17.990.910

2018 6.464.659 8.164.454 4.102.912 18.732.025

19
Life Cycle Inventory (LCI)
Input
Tabel 6. Penggunaan bahan bakar untuk
Tabel 7. Penggunaan bahan bakar untuk transportasi udara dan
transportasi operasional perusahaan
pengapalan
Jenis Bahan Bakar Tahun Jumlah Bahan Bakar
(L/tahun) Tahun
Transportasi
Gasoline / Petrol / 2019 356.057 2019 (L) 2018 (L)
Bensin
2018 340.917 Pesawat 103.842 442.548
ATR 42-600
Diesel / Solar 2019 850.818
Kapal 84.764.720,80 69.193.949,88

2018 890.834 Jumlah rumah dinas karyawan PT Pupuk Kaltim yang listriknya
disuplai oleh PT Pupuk Kaltim berjumlah 562 unit, dengan
konsumsi listrik sebesar 545,30 GJ/tahun.

20
Life Cycle Inventory (LCI) Tabel 8. Karakteristik air limbah PT Pupuk Kaltim
Output
Hasil Absolut
Baku
Parameter Satuan
Dana untuk pengolahan limbah : 2019 2018
Mutu
Rp 38,18 Milyar
COD 0,041 0,084 0,750 kg/ton urea
Jumlah limbah cair :
484.233,9 m³ TSS 0,001 0,002 0,500 kg/ton urea

Minyak 0,00006 0,00004 0,002 kg/ton urea

TKN 0,063 0,137 0,110 kg/ton urea

pH 8,46 8,58 6-10 unit

NH₃ 0,061 0,106 0,350 kg/ton urea

21
Life Cycle Inventory (LCI)
Output Jumlah limbah padat non B3 : 3.789,84 ton

Tabel 9. Jumlah limbah padat non B3 PT Pupuk Kaltim


Jumlah limbah B3 :
37.131,34 ton Jenis Jumlah Jumlah yang dibuang
Utama : oli bekas dan katalis dihasilkan (ton) ke TPS (ton)
bekas
Pengolahan : diserahkan ke Sampah organik 459,00 287,80
pihak ketiga, atau dimanfaatkan
untuk batako Sampah non organik 3.284,16 256,67

Sampah kertas 46,68 32,72

Total 3.789,84 577,28

Jumlah yang dimanfaatkan / dikurangi :


3.212,56 ton (84,8%)

22
Life Cycle Inventory (LCI)
Output
Tabel 10. Emisi gas lain PT Pupuk Kaltim

Emisi 2019 (ton/ton urea) 2018 (ton/ton urea)

SO₂ 0,0009 0,000444

NOₓ 0,0019 0,000067

Partikulat 0,0007 0,000239

NH₃ 0,0008 0,000335

Flour 0,000000094 0,000000049

23
Life cycle impact assessment

01
Pencemaran
udara
02
Pencemaran
tanah

03
Pencemaran
air
24
Jejak karbon (Carbon footprint)

Jejak karbon (carbon footprint) adalah perhitungan terhadap jumlah


total emisi karbon dioksida (CO2) yang secara langsung maupun tidak
langsung disebabkan oleh suatu kegiatan (Wiedman dan Minx, 2008).

Emisi = Data Aktivitas × Faktor Emisi

Sumber faktor emisi : IPCC 2006 serta EPA 2018 dan 2020

25
Kategori Emisi Gas Rumah Kaca di PT Pupuk Kaltim

Gambar 6. Kategori Emisi GRK di PKT


26
Intensitas Emisi GRK Scope 1

Tabel 11. Intensitas emisi GRK Scope 1

Produk 2019 (ton 2018 (ton CO2e/ton


CO2e/ton produk) produk)

Urea 1,10 1,13

Amonia 2,27 2,47

27
Perbandingan Emisi GRK Hasil Perhitungan dan dari SR PT Pupuk Kaltim
Tabel 12. Perbandingan Emisi GRK langsung (scope 1)

Sektor Hasil Perhitungan (ton CO2e) SR PT Pupuk Kaltim (2019)


(ton CO2e)

Faktor yang memengaruhi:


2019 2018 2019 2018
1. Nilai faktor emisi yang
digunakan berbeda
IPPU 2.170.313,96 2.692.082,03 1.885.121,24 1.894.770,29 2. Tidak diperhitungkan
adanya efisiensi
Energi 6.740.109,6 6.729.745,6 2.150.311,29 2.432.568,86

Limbah 174,83 352,54 164,48 165,64

Total 8.910.598,4 9.422.180,2 4.035.597,02 4.327.504,79

Nilai hasil perhitungan > nilai dari SR PT Pupuk Kaltim

28
Perbandingan Emisi GRK Hasil Perhitungan dan dari SR PT Pupuk Kaltim
Tabel 13. Perbandingan Emisi GRK langsung (scope 2)

Sumber Hasil Perhitungan (ton CO2e) SR PT Pupuk Kaltim (2019)


(ton CO2e)

2019 2018 2019 2018

Total Listrik dan 124.632,05 130.299,44 145.225,24 152.235,99


Faktor yang memengaruhi:
Steam
1. Nilai faktor emisi yang
digunakan berbeda

Nilai hasil perhitungan < nilai dari SR PT Pupuk Kaltim

29
Perbandingan Emisi GRK Hasil Perhitungan dan dari SR PT Pupuk Kaltim
Tabel 14. Perbandingan Emisi GRK langsung (scope 3)

Hasil Perhitungan (ton SR PT Pupuk Kaltim (2019)


Sektor CO2e) (ton CO2e)

2019 2018 2019 2018


Faktor:
Mobil Operasional 3.396,9 3.399,2 1.702,9 4.989,6 1. Nilai faktor emisi yang
digunakan berbeda
Listrik rumah dinas 85,1 - 30.619,74 - 2. Diduga satuan pada
Listrik gudang sektor listrik rumah
pemasaran 3.891,8 - 6.173,1 - dinas masih dalam kg

Emisi penerbangan 273,3 1.164,9 258.534,4 1.112.265,18

Emisi perkapalan 242.738,1 198.147,7 196.728,5 160.589,9

Nilai hasil perhitungan > nilai dari SR PT Pupuk Kaltim

30
Life Cycle Inventory (LCI) Tabel 15. Emisi gas dari penggunaan pupuk urea

Emisi penggunaan pupuk Parameter 2019 2018

Penjualan urea (ton) 3.242.038 3.393.970

Faktor emisi N2O (ton N2O/ton N 0,0157 0,0157


urea)

Faktor emisi CO2 (ton CO2/ton urea) 0,733 0,733

Emisi N2O (ton) 23.753,3 24.866,5

Emisi CO2 (ton) 2.376.413,8 2.487.780

Emisi GRK (ton CO2e) 9.454.906,7 9.897.993

31
Program Mitigasi Pencemaran Udara

01
Pemeliharaan dan
peningkatan unjuk
kerja instalasi 04
pembangkit listrik Pemeliharaan dan
peningkatan unjuk
02 kerja armada alat
Pemeriksaan berat transportasi
kebocoran instalasi
penyimpan dan 05
penyalur gas bumi Peningkatan unjuk
kerja instalasi
03 pendeteksi kebocoran
Pemeliharaan dan gas maupun
kontrol kebocoran ammonia.
instalasi penampung
ammonia

32
Program pengurangan emisi GRK dan Konvensional

Program Penghematan Energi

Dilakukan melalui penerapan manajemen energi yang ketat pada


Manajemen proses produksi urea dan ammonia

Dilakukan pengintensifan kampanye penghematan energi


Efisiensi untuk unit-unit pendukung.

Pengurangan Mengurangi emisi GRK sebanyak 697.382,18 ton CO2.

33
Program pengurangan emisi GRK dan Konvensional

Pemasangan Pengendali Pencemaran Udara, HRU, dan


Perbaikan Tata Udara dan Cahaya

Dilakukan sebanyak 24 inisiatif yang meliputi perbaikan secara


Perbaikan proses, maupun tata udara dan cahaya.

Pengurangan Mengurangi emisi GRK sebanyak 707.354,94 ton CO2

Mengurangi emisi konvensional sebanyak 202,4 ton


Pengurangan partikulat.

34
Program yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Emisi GRK

- Penangkapan CO2 dari utilitas yang banyak menghasilkan


CO2, umumnya utilitas pembakaran

- Umumnya proses yang dilakukan adalah absorpsi dengan


pelarut berbasis amina

- CO2 yang ditangkap kemudian disimpan dalam carbon


storage

1. Carbon Capture and Storage

35
Program yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Emisi GRK

- Merupakan gabungan dari teknologi gasifikasi dan


combined cycle

- CO2 sebagai by-product dari proses gasifikasi dapat


ditangkap dengan carbon capture

- Panas berlebih dari proses gasifikasi dimanfaatkan untuk


memanaskan air menjadi uap pada steam cycle

2. Integrated gasification combined cycle

36
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai