1. Sub-kelas Elasmobranchii
Ciri-Ciri Sub-kelas Elasmobranchii
Rangka tulang rawan
Tidak mempunyai tutup insang tetapi mempunyai celah insang (gill slits)
Jumlah insang 5-7 pasang, tiap insang mempunyai sekat pelat tulang yang
disebut gill clefts
Umumnya mempunyai spiracle
Sisik placoid
Mempunyai kloaka di ujung usus
Mulut dibagian ventral
Squalus acanthias
b. Ordo Rajiformes, mencakup jenis-jenis ikan pari.
Ciri-Ciri:
Celah insang terdapat pada sisi bawah
Memiliki celah insang 5-7 pasang
Bagian sisi depan sirip dada berlekatan dengan bagian lateral kepala
Contoh
Raja erinacca
Terdapat beberapa perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal
letak celah insang, perlekatansirip dada dan wujud dari ekornya .
Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di seluruh dunia dan beberapa tumbuh
dalam air tawar. Mereka tinggal di sebagian besar semua dan suhu kedalaman
laut. Ikan hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk
melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit dan untuk menambah
dinamika air .
Ikan pari jarang menyerang manusia, walaupun sekiranya ia terinjak, ikan pari
akan menggunakan tajinya sebagai satu bentuk untuk mempertahankan diri.
Terdapat kira-kira 200 spesies ikan pari. Biasanya terdapat di air tawar dan di
lautan. Kebanyakan tidak mempunyai keupayaan untuk menyengat .
2. Sub-kelas Holocephali
Ciri-Ciri Sub-kelas Holocephali
Mempunyai 4 pasang insang, 1 pasang glii cleft.
Tidak mempunyai spiracle
Tidak bersisik
Tidak mempunyai kloaka
Anterior sirip dada tidak melekat pada lateral kepala
Hanya terdiri atas 1 ordo yaitu, Ordo Chimaeriformes. Ikan ini mencakup jenis
ikan langka yang disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip dengan ikan hiu ataupun ikan
pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah insangnya. Contohnya yaitu
Chimaera monstrosa .
Heterodontus portusjacksoni
Ordo Hexanchida
Dua famili ditemukan dalam ordo ini. Spesies pada ordo hexanchida
dibedakan dari hiu lainnya dengan memiliki celah insang tambahan (baik
enam atau tujuh). Contoh dari kelompok ini termasuk hiu sapi, hiu yang
berjumbai dan bahkan hiu yang terlihat pada pemeriksaan pertama menjadi
ular laut. Ordo Hexanchida terdiri dari 2 famili yaitu :
Famili Chlamydoselachidae
Contohnya,
Chlamydoselachus anguineus
Heptranchias perlo
Ordo Lamnida
Lamnida adalah kelompok hiu yang umumnya dikenal sebagai hiu
tenggiri. Tujuh famili ditemukan dalam ordo ini. Mereka umumnya disebut
sebagai hiu makarel. Mereka termasuk hiu goblin, berjemur hiu, megamouth,
perontok, hiu mako dan hiu putih yang besar. Mereka dibedakan oleh rahang
besar dan reproduksi ovoviviparous. Para Lamnida berisi Megalodon
punah Carcharodon megalodon, yang seperti kebanyakan hiu punah ini hanya
diketahui oleh gigi (tulang hanya ditemukan dalam ikan bertulang rawan, dan
oleh karena itu sering hanyafosil diproduksi).
Anggota ordo ini dibedakan dengan memiliki dua sirip punggung,
sebuah sirip dubur, lima celah insang, mata tanpa selaput nictitating, dan
mulut memperluas belakang mata .
Famili dari Ordo lamnida terdiri dari :
Famili Alopiidae, Contoh
Alopias pelagicus
Famili Cetorhinidae, Contoh
Cetorhinus maximus
Famili Lamnidae, Contoh
Carcharodon carcharias
Famili Megachasmidae, Contoh
Pelagios megachasma
Famili Mitsukurinidae, Contoh
Mitsukurina owstoni
Famili Odontaspididae (Raggedtooths), Contoh :
Carcharias taurus
Famili Pseudocarchariidae, Contoh :
Pseudocarcharias kamoharai
Ordo Squalida
Ordo ini memiliki satu famili yaitu Squatinidae. Ciri yang dimiliki oleh
ordo squalida yaitu celah insang di sepanjang sisi kepala seperti semua hiu
lainnya, memiliki sirip ekor (ekor) dengan bagian bawah yang lebih lama
panjang dari atas, dan sering disebut sebagai hiu malaikat
Squatina squatina