Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM 2110246791
MK : Bioteknologi
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Zulfarina, M.Si
Jawab :
Proses dasar kloning adalah isolasi urutan DNA dari spesies apa pun dan
penyisipan ke dalam DNA pembawa, yang disebut vektor, untuk diperbanyak di
dalam spesies inang, yang biasanya berupa bakteri atau ragi. Klon-klon tersebut
kemudian dapat digunakan untuk analisis genetik, untuk menghasilkan protein,
untuk mutasi, dan banyak tujuan lainnya.
Secara teoritis prosedur dan mekanisme kloning terhadap makhluk hidup
melalui empat (4) tahap yaitu :
3. Transformasi DNA
Transformasi adalah proses pemindahan molekul DNA donor dari
lingkungan luar sel. Vektor kloning yang merupakan pembawa gen yang akan
dikloning ditransformasi ke dalam sel inang. Transformasi dapat dilakukan secara
alami maupun buatan. Pada proses transformasi alami, DNA yang berbentuk 128
untai ganda dan memiliki untaian basa spesifik terhadap protein membran masuk
ke dalam bakteri melewati membran sel bakteri terhidrolisis. Pada transformasi
buatan, sel bakteri dibuat menjadi sel kompeten secara paksa sehingga selubung
sel bakteri bersifat permeabel dan memungkinkan DNA dapat berikatan dengan
sel dan masuk ke dalam sitoplasma kemudian berinteraksi dengan genom sel
bakteri. Sel kompeten adalah sel inang yang memiliki kompetensi untuk dimasuki
vektor kloning. Perlakuan untuk memasukkan sel kompeten dapat dilakukan
dengan menggunakan metode kejutan panas (heat shock) atau kejutan pulsa listrik
(metode electroporation). Ada dua metode utama untuk mengubah (transformasi)
sel bakteri yaitu sengatan panas dan elektroporasi.