201459008 Pendidikan biologi Secara singkat tahapan pada siklus hidup sel dapat dilihat pada gambar.
Interfase terdiri atas tiga fase, yaitu:
G1 (Gap pertama), S (Sintesis DNA), dan G2 (Gap kedua), Pada fase G1, sel anak mengalami pertumbuhan, pada fase S terjadi replikasi dan transkripsi DNA pada fase G2, merupakan fase post sintesis, dimana sel mempersiapkan diri untuk membelah. Pembelahan sel meliputi dua tahapan yaitu :kariokinesis ataumitosis dansitokinesis. Perlu diingat bahwa apabila pembelahan sel menghasilkan dua buah sel anak yang tidak sama besarnya, maka G1 bagi sel anak yang kecil lebih lama daripada sel anakan yang besar. Fase pembelahan sel yang terdiri atas fase mitosis dan sitokinesis. Fase mitosis terdiri atas beberapa fase yaitu fase profase, fase prometafase, fase metafase, fase anafase, dan fase telofase. Selama pembelahan sel, inti mengalami serangkaian perubahan- perubahan yang sangat kompleks, terutama peruahan- perubahan kandungan intinya. Pada saat pembelahan sel berlangsung, salut inti dan nukleus menjadi tidak tampak dan subtansi kromatin mengalami kondensasi menjadi kromosom
PEMBELAHAN SEL Sel yang membelah disebut sebagai sel induk dan turunannya di sebut sel anakan. Sel induk memiliki sejumlah kromosom yang berisi informasi genetik. Pada pembelahan sel, sel induk memindahkan salinan informasi genetik yang terdapat di dalam kromosom kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya Tujuan adanya tahap-tahap pembelahan sel adalah untuk mengatur dan menjamin bahwa sel anakan menerima informasi genetik yang sama persis dengan sel induknya. MITOSIS Tahapan Pembelahan Mitosis adalah : Interfase
Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun
tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn yang paling aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. Terbagi atas tiga fase, yaitu:
1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1)
Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya. 2. Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam 3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan
Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan
Interfase tetapi Fase Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah. Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi . 1. Fase Profase Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis , yang ditandai dengan: Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian kromosom mengganda membentuk kromatida. Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur menuju ke bidang equator. 2. Metafase Tahap ini ditandai dengan : Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang pembelahan berhadap hadapan Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindle Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama. 3. Anafase Tahap ini ditandai dengan: Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anaphase Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing masing 2n (diploid) 4. Telofase Tahap ini ditandai dengan : Kromosom / kromatid telah sampai di kutub- kutub yang berlawanan Terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing masing 1 inti Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai tampak Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat lagi Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2 MEOSIS Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut: Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom a. Meiosis I Profase I Profase I merupakan tahap terpanjang dan dibandingkan tahapan meiosis 1 lain. Benang- benang kromatin semakin menebal dan pendek, membentuk kromosom. Kromosom menggandakan diri, jumlahnya dua kali lipat. Kromosom yang homolog berpasangan membentuk sinapsis. Pasangan kromosom yang homolog itu tersusun atas 4 kromatid sehingga disebut tetrad. Karena kromatid saling menempel, maka ada kemungkinan terjadi tukar menukar gen antara kromatid-kromatid tersebut. Peristiwa tukar menukar gen ini disebut pindah silang. Pada profase I terjadi beberpa tahapan, yaitu sebagai berikut. Leptonema (leptoten), kromatin membentuk kromosom. Zigonema (zigoten), terbentuk pasangan kromosom homolog. Pakinema (pakiten), kromosom mengganda menjadi 2 kromatid. Diplonema (diploten), kromatid menebal, membesar, rapat, dan bergandengan. Diaknesis, terjadi pindah silang rekombinasi gen, dan sentriol berpisah. Metafase I Pasangan kromosom homolog /tetrad berada didaerah ekuator. Pasangan kromosom homolog itu mengatur diri di daerah ekuator sehingga dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang lain. Sentrosom menuju ke kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel. Anafase I Kromosom bergerak menuju ke kutub masing-masing. Tidak seperti pada mitosis mengalami pembelahan sentromer, pada meiosis tidak terjadi pembelahan sentromer. Akibatnya, setiap kromosom yang bergerak menuju ke kutub sel itu mash mengandung dua kromatid atau masih berpasangan. Telofase I Setelah kromosom yang berpasangan tiba dikutub masing-masing, terbentuklah membran nukleus, yang diikuti pula oleh proses sitokenesis (pembelahan sitiplasma sel). Kini terbentuk dua sel anak, setiap sel mengandung n kromosom sehingga pada akhir telofase I terbentuk dua sel anak yang haploid. Pada saat ini, sel sudah siap memasuki pembelaha meiosis II. B. MEIOSIS II Meiosis II mirip dengan mitosis. Tahapan nya yaitu : Profase II Pada fase awal, benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom. Pada fase ini tidak terjadi proses penggandaan kromosom sehingga jumlah set kromosom tetap. Metafase II Kromosom mengumpul di daearah ekuator. Setengah kromosom mengarah ke kutub masing-masing. Sentromer terbagi dua, masing-masing mengarah ke kutu, sehingga tempat melekatnya kromosom pada benang-benang sppindel , seperti pada mitosis. Anafase II Kromosom bergerak menuju ke kutub masing-masing. Telofase II Setelah kromosom sampai di kutub masing-masing, terbentuklah membran inti. Tiap – tiap inti mengandung n kromosom(sel haploid). Akhirnya diikuti oleh proses sitokinesis sehingga seluruhnya terbentuk empat sel anak haploid. SEKIAN DAN TERIMA KASIH