KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN

SUMBER DAYA ALAM DAN KEMISKINAN MASYARAKAT

Nama
Jurusan
Email

PENDAHULUAN Banyak faktor yang

Kemiskinan merupakan memengaruhi terjadinya kemiskinan di
problematika yang masih menjadi fokus suatu negara, salah satunya adalah
utama dunia, terutama di negara – sumber daya alam, baik volumenya
negara berkembang. Kemiskinan adalah maupun pengelolaannya secara
masalah global yang mempengaruhi bersamaan menjadi sebab kedua setelah
warga di seluruh dunia. Sekitar 1,1 daya akal manusia dalam terciptanya
miliar orang berpenghasilan kurang dari kemiskinan. Tidak dapat dipungkiri
satu dolar per hari, dan mereka bahwa membludaknya populasi
menghadapi risiko dan kesulitan sehari- masyarakat setiap tahunnya tanpa
hari yang menentukan kelangsungan dibarengi dengan pengembangan
hidup mereka (United State Agency, sumber daya alam yang dilembagakan
2006). Kemiskinan sendiri menyangkut secara berkelanjutan hanya akan
hal-hal yang berkaitan erat dengan menciptakan kemunduran dan
kualitas berlangsungnya kehidupan kemiskinan yang melekat. Sehingga,
manusia. Dapat diartikan pula sebagai sumber daya alam bisa disebut sebagai
ketidakmampuan suatu faktor penyebab yang utama atas
masyarakat/individu dalam mencapai terjadinya kemiskinan dalam
standar minimal dari kehidupan dan masyarakat.
mencapai standar kesejahteraan rata- Menurut United State Agency
rata masyarakat. (Lukman dan Ahmad, (2006), isu-isu kemiskinan terkoneksi
1
2008). dengan ketersediaan sumber daya alam,
1
Hakim, L. U. K. M. A. N., & Zuber, A. H. M. http://www.iseisolo.org/sites/isei/files/hasi
A. D. (2008). Dimensi Geografis dan l-
Pengentasan Kemiskinan Pedesaan. Media kajian/Artikel_kemiskinan_HB_HakimZuber
Ekonomi, 17. [Diakses 24 September 2021]. _kirim.pdf

1
sebab menurutnya sekitar tiga dari
empat orang miskin tinggal di daerah
pedesaan, di mana mereka bergantung
pada sumber daya alam untuk mata
pencaharian mereka, dan sekitar 90
persen dari mereka bergantung pada
hutan untuk setidaknya beberapa bagian
dari pendapatan mereka.2
Ketergantungan warga miskin terhadap
sumber daya alam di sekitarnya
menunjukkan bahwa mata pencaharian
mereka benar-benar hanya berasal dari
sumber daya alam sekitar. Padahal
ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah di sekitar dapat digunakan
sebagai jalan keluar dari kemiskinan,
apabila diimbangi dengan manajemen
sumber daya alam dengan baik dan
bijaksana.
Sumber daya alam memainkan
peran khusus dalam kehidupan orang
miskin. Lebih dari 1,3 miliar orang
bergantung pada perikanan, hutan, dan
pertanian untuk pekerjaan - hampir
setengah dari semua pekerjaan di
seluruh dunia. Menurut Bank Dunia,
2
Jon Anderson and Steve Nelson [USAID],
2006, Issues in Poverty Reduction and
Natural Resource Management,
Washington. [diakses 24 September 2021].
https://www.usaid.gov/sites/default/files/
documents/1862/issues-in-poverty-
reduction-and-natural-resource-
management.pdf
pada tahun 2002, 90 persen dari 1,1
miliar orang miskin di dunia - mereka
yang hidup dengan kurang dari $1 per
hari - bergantung pada hutan untuk
setidaknya sebagian dari pendapatan
mereka. Pada tahun 2002, badan-badan
pembangunan internasional
memperkirakan bahwa lebih dari 90
persen dari 15 juta orang yang bekerja
di perairan dunia adalah nelayan skala
kecil, kebanyakan dari mereka miskin,
tidak termasuk puluhan juta orang
miskin yang memancing di sungai
pedalaman, danau, dan bahkan sawah
untuk protein.3
Namun, masalah kembali
muncul ketika masyarakat berupaya
memanfaatkan SDA sebaik mungkin
untuk segera entas dari kemiskinan
justru terbelenggu ke dalam aktivitas
eksplorasi SDA besar-besaran, dengan
tidak mengindahkan prinsip-prinsip
keberlanjutan lingkungan. Demikian,
penyebab kemiskinan dari dua arah
yang saling berlawanan. Dalam satu
arah, SDA yang melimpah tidak akan
bermanfaat penuh dalam upaya
pengentasan kemiskinan jika tidak
didasari oleh pemanfaatan dan
3
Issues in Poverty Reduction and Natural
Resource Management, Washington.
2
pengelolaan yang baik; namun dari arah pada panen terkait sebagai sumber
lain, pemanfaatan SDA ini akan pendapatan utama dan jatuh kembali
menciptakan bencana ekologis dan pada sumber daya alam ketika sumber
berakhir pada krisis ketersediaan pendapatan lain gagal.5
pangan.4 Berasal dari dua materi
Secara umum, orang miskin
tersebut, penulis berupaya untuk
memiliki akses terbatas ke modal fisik
menganalisis dan memahami fenomena
dan keuangan. Selain itu, orang kaya
kemiskinan dalam kacamata
dan miskin menggunakan sumber daya
ketersediaan SDA dan pemanfaatannya.
alam dengan cara yang berbeda. Orang
KAJIAN PUSTAKA kaya sering memperoleh lebih banyak
pendapatan lingkungan, secara absolut,
Semua masyarakat manusia
dari sumber daya alam daripada orang
terkait dengan proses ekologis dan
miskin, tetapi orang miskin memperoleh
ekosistem sehat yang menghasilkan
persentase yang lebih tinggi dari
persyaratan untuk kehidupan, orang
pendapatan mereka dari sumber daya
miskin pedesaan secara signifikan lebih
alam. Beberapa penelitian menunjukkan
bergantung pada modal alam daripada
bahwa kegiatan skala kecil di sektor
bagian lain dari populasi. Di Afrika,
hutan, perikanan, pertanian, peternakan,
lebih dari tujuh dari sepuluh orang
dan pertambangan dapat berkontribusi
miskin tinggal di daerah pedesaan,
15 hingga 70 persen dari pendapatan
dengan sebagian besar terlibat dalam
tunai rumah tangga pedesaan dan
kegiatan yang bergantung pada sumber
bahkan nilai yang lebih besar untuk
daya seperti pertanian skala kecil,
subsistensi. Karena mereka memiliki
produksi ternak, penangkapan ikan,
kekuatan politik yang lebih besar, orang
perburuan, penambangan artisanal, dan
kaya mampu melakukan kontrol yang
penebangan. Orang miskin bergantung
4 lebih kuat atas akses ke sumber daya.6
Pasandaran, E., Syam, M., & Las, I. (2011).
Degradasi sumber daya alam: Ancaman
bagi kemandirian pangan nasional. Dalam
Konversi dan Fragmentasi Lahan Ancaman
terhadap Kemandirian Pangan. Badan
5
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Issues in Poverty Reduction and Natural
Jakarta. [diakses 23 September 2021]. Resource Management, Washington.
6
http://new.litbang.pertanian.go.id/buku/ko Issues in Poverty Reduction and Natural
nversi-fragmentasi-lahan/BAB-II-2.pdf Resource Management, Washington.

3
 Menurut Ravallion (1992) dalam minimum non-makanan (Cahya D.
Joseph Rowntree Foundation (2014), P./Kompas.com, 2020).7
kemiskinan berarti tidak mampu
Kemiskinan dapat dibedakan
memenuhi kebutuhan minimum yang
menjadi:
dianggap wajar oleh standar masyarakat
yang bersangkutan. Kemiskinan 1. Persistent poverty, yaitu

bukanlah kondisi statis. Sumber daya kemiskinan yang telah

naik dan turun seperti halnya kebutuhan kronis atau turun-

dan kemampuan orang untuk temurun. Ditandai

memenuhinya. Individu dapat bergerak dengan lingkungan

masuk dan keluar dari kemiskinan dari masyarakat yang rendah

waktu ke waktu - sehingga mungkin sumber daya alam,

bersifat sementara, berulang atau dan/atau terisolasi.

persisten dalam waktu yang lebih lama. 2. Cyclical poverty, yaitu

Artinya kemiskinan bersifat dinamis, kemiskinan yang

dapat berubah-ubah kondisinya setiap mengikuti pola siklus

waktu, bergantung pada faktor-faktor ekonomi secara

pendukung dan penghambatnya. keseluruhan.

3. Seasonal poverty, yaitu
Kemiskinan adalah
kemiskinan musiman
ketidakmampuan suatu
seperti yang ditemukan
masyarakat/individu dalam mencapai
pada masyarakat yang
standar minimal dari kehidupan dan
mempunyai mata
mencapai standar kesejahteraan rata-
pencaharian sebagai
rata masyarakat. Masyarakat miskin
nelayan dan buruh pada
merupakan masyarakat dengan kondisi
kehidupannya di bawah suatu batas 7
Cahya D. P. [Kompas.com]. Kemiskinan:
garis kemiskinan. garis kemiskinan Definisi, Jenis, dan Faktor Penyebabnya.
September 2020. [diakses 24 September
adalah nilai rupiah yang harus 2021]
https://www.kompas.com/skola/read/202
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan 0/11/24/172143169/kemiskinan-definisi-
hidup, baik kebutuhan hidup minimum jenis-dan-faktor-penyebabnya

makanan maupun kebutuhan hidup

4
 pertanian tanaman masyarakat pada umumnya. Ada
pangan. banyak dimensi sumber daya tersebut
4. Accidental poverty, (psikologis, sosial, budaya, dll); Ini
yakni kemiskinan penting untuk bagaimana kemiskinan
dikarenakan adanya dialami tetapi dalam hal definisi
bencana alam atau kemiskinan, itu adalah sumber daya
dampak dari adanya material yang penting. Ini dapat dibagi
suatu kebijakan tertentu menjadi (a) harta benda dan keuangan
yang menyebabkan yang dikendalikan seseorang, dan (b)
menurunnya tingkat barang, komoditas, atau jasa dalam
kesejahteraan suatu bentuk barang. Keduanya dapat berasal
masyarakat.8 dari sumber formal atau informal.
Mereka juga berinteraksi satu sama lain:
Sumber daya alam adalah segala
misalnya orang mungkin harus
kandungan yang terdapat dalam biosfer,
bergantung pada sumber daya informal
sebagai sumber energi potensial, baik
jika mereka tidak memiliki pendapatan
yang tersembunyi di litosfer (tanah),
yang cukup atau aset material lainnya.9
hidrosfer, dan atmosfer yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi Modal alam berfungsi sebagai
keperluan manusia secara langsung atau dasar untuk produksi pedesaan dan
tidak langsung (Bonaraja Purba, dkk. ). sistem ekonomi. Di banyak ekonomi,
Sumber daya adalah apa yang dapat ini adalah aset ekonomi paling penting
digunakan orang untuk memenuhi di suatu negara, khususnya negara
kebutuhan mereka. Masalah utama berkembang. Investasi dalam modal
adalah bahwa akses ke sumber daya alam memiliki tingkat pengembalian
ditentukan oleh hubungan kekuasaan yang tinggi di tingkat nasional.
dalam keluarga, rumah tangga dan
PEMBAHASAN
8
Nunung Nurwati. Kemiskinan: Model
Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif
9
Kebijakan. Jurnal Kependudukan Joseph Rowntree Foundation, 2014. A
Padjadjaran, Vol. 10, No. 1, Januari 2008, Definition of Poverty. [diakses 24 September
hal. 1-11. [diakses 23 September 2021] 2021]
http://journal.unpad.ac.id/kependudukan/ http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download
article/view/doc1/2434 ?doi=10.1.1.695.3141&rep=rep1&type=pdf

5
 Kemiskinan merupakan akibat dapat digunakan untuk kebutuhan
dari serentetan proses manusia dalam pribadi.
berkehidupan. Kemiskinan dihasilkan
Faktor penyebab kurangnya
dari berbagai faktor yang bekerja sama
SDA adalah karena dua hal, yakni letak
untuk menciptakan dan
geografis yang tidak mendukung
mempertahankan kondisi kemiskinan.
(misalnya Afrika), dan eksploitasi SDA
Faktor-faktor ini berinteraksi selama
besar-besaran yang memicu terjadinya
berbagai skala waktu dan ruang.
degradasi SDA. Sedangkan penyebab
Kemiskinan hadir karena permasalahan
kedua inilah yang sangat berbahaya, di
kebutuhan dan kesejahteraan yang tidak
mana akibatnya akan meluas hingga
bisa diselesaikan, serta adanya
jauh ke genarasi berikutnya. Tanpa
keterbatasan dalam mengelola sumber
disadari dan ataupun sudah disadari,
daya alam yang tidak maksimal.
bahwa pemanfaatan SDA yang
Pada dasarnya sumber daya berlebihan akan mengganggu
alam yang tidak mencukupi untuk keseimbangan alam, oleh sebab itu,
kehidupan suatu masyarakat akan bumi akan mengalami penurunan daya
meningkatkan derajat kemiskinan, suburnya, bahkan hingga pada titik
sebab kebutuhan pokoknya saja tidak bencana alam yang memngharuskan
dapat terpenuhi secara baik, apalagi umat manusia menahan lapar akibat
dengan kebutuhan sekundernya. SDA krisis pangan.
memerankan peranan penting dalam
Sedangkan dalam pandangan
rantai kehidupan manusia, minimnya
lain, seperti di Indonesia, dengan
SDA akan banyak menimbulkan
kekayaan alam yang melimpah ruah dan
bencana kesehatan bagi masyarakat
hampir tidak terbatas, namun tidak
miskin, seperti kekurangan gizi, busung
dibarengi dengan kecerdasan
lapar, dan sebagainya. Artinya,
masyarakat untuk mengelola sumber
kurangnya SDA suatu daerah akan
daya alam sekitar dengan baik, berakhir
memengaruhi kehidupan masyarakat,
pada kondisi yang sama. Artinya tidak
karena tidak ada yang dapat diolah atau
ada kemajuan untuk mengolah sumber
diproduksi untuk dijadikan suatu
daya alam untuk dijadikan produk yang
produk ekonomis, atau paling tidak,

6
lebih berkualitas dan mengalami bahwa kemiskinan diakibatkan oleh dua
peningkatan ekonomis. Sederhananya, hal berikut:
masyarakat masih menjalankan cara-
1. Kemiskinan terjadi karena
cara konvensional, sehingga upaya
kekurangan SDA. Kekurangan
pengentasan kemiskinan tidak pernah
SDA dapat berasal dari
berjalan. Orang miskin bergantung pada
pengaruh geografis suatu negara,
panen terkait sebagai sumber
dan/atau disebabkan oleh
pendapatan utama dan jatuh kembali
eksploitasi SDA besar-besaran.
pada sumber daya alam ketika sumber
2. Kemiskinan terjadi karena
pendapatan lain gagal. Siklusnya akan
ketidakmampuan sumber daya
tetap demikian, apabila tidak ada
manusia mengelola SDA.
perubahan untuk mengelola SDA
berkelanjutan. Meskipun pengelolaan Saran

SDA adalah kunci dari entasnya Kemiskinan merupakan permasalahan

kemiskinan di negara berkembang, tetap yang kompleks dan mengglobal.
digaris bawahi bahwa entasnya Berdasarkan dua penyebab kemiskinan
kemiskinan hanya berlaku jika yang penulis rumuskan, maka solusi
pemanfaatan SDA dilakukan secara yang tepat untuk entas dari kemiskinan
bijaksana dan mengedepankan ide-ide adalah: menciptakan potensi sumber
yang tidak akan merugikan kehidupan daya alam yang memungkinkan; usaha
manusia di masa sekarang maupun di untuk mengelola SDA dengan sebaik
masa depan. mungkin untuk meningkatkan kualitas

PENUTUP hidup masyarakat, namun di dasari oleh

tindakan yang bijaksana.
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ketersediaan sumber daya alam
merupakan salah satu faktor terciptanya Hakim, L. U. K. M. A. N., & Zuber,
A. H. M. A. D. (2008). Dimensi
kemiskinan masyarakat, di mana Geografis dan Pengentasan
sumber daya alam adalah sumber dari Kemiskinan Pedesaan. Media
Ekonomi, 17. [Diakses 24
segala kebutuhan pokok manusia untuk September 2021].
bertahan hidup. Dapat disimpulkan http://www.iseisolo.org/sites/isei/file

7
 s/hasil- http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/
kajian/Artikel_kemiskinan_HB_Hak download?
imZuber_kirim.pdf doi=10.1.1.695.3141&rep=rep1&typ
e=pdf
Jon Anderson and Steve Nelson
[USAID], 2006, Issues in Poverty Bogale, A., Hagedorn, K., dan Korf, B.
Reduction and Natural Resource Determinants of poverty in rural
Management, Washington. [diakses Ethiopia. Quarterly Journal of
24 September 2021]. International Agriculture 44 (2005),
https://www.usaid.gov/sites/default/f No. 2: 101-120. [diakses 24
iles/documents/1862/issues-in- September 2021].
poverty-reduction-and-natural- bogale_qjia_ethiopia.pdf (hu-
resource-management.pdf berlin.de)
Pasandaran, E., Syam, M., & Las, I. Simarmata, M. M., Sudarmanto, E.,
(2011). Degradasi sumber daya Kato, I., Nainggolan, L. E., Purba,
alam: Ancaman bagi kemandirian E., Sutrisno, E., ... & Karim, A.
pangan nasional. Dalam Konversi (2021). Ekonomi Sumber Daya
dan Fragmentasi Lahan Ancaman Alam. Yayasan Kita Menulis.
terhadap Kemandirian Pangan. [diakses 24 September 2021]
Badan Penelitian dan https://books.google.com/books?
Pengembangan Pertanian, Jakarta. hl=en&lr=&id=Nt0iEAAAQBAJ&o
[diakses 23 September 2021]. i=fnd&pg=PA109&dq=pengaruh+k
http://new.litbang.pertanian.go.id/bu etersediaan+sumber+daya+alam+ter
ku/konversi-fragmentasi- hadap+kemiskinan&ots=h3u4z59W
lahan/BAB-II-2.pdf zs&sig=v3niPNtTdh_gcWPm328mz
ZLrgD8
Cahya D. P. [Kompas.com].
Kemiskinan: Definisi, Jenis, dan
Faktor Penyebabnya. September
2020. [diakses 24 September 2021]
https://www.kompas.com/skola/read
/2020/11/24/172143169/kemiskinan
-definisi-jenis-dan-faktor-
penyebabnya
Nunung Nurwati. Kemiskinan: Model
Pengukuran, Permasalahan dan
Alternatif Kebijakan. Jurnal
Kependudukan Padjadjaran, Vol. 10,
No. 1, Januari 2008, hal. 1-11.
[diakses 23 September 2021]
http://journal.unpad.ac.id/kependudu
kan/article/view/doc1/2434
Joseph Rowntree Foundation, 2014. A
Definition of Poverty. [diakses 24
September 2021]