KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menganugrahkan banyak nikmat sehingga saya dapat
menyusun laporan perencanaan ini dengan baik. Laporan ini berisi
tentang uraian perencanaan mengenai makanan khas daerah yang
sudah dimodifikasi. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah
memenuhi tugas yang telah diberikan Pak Hotlan selaku guru mata
pelajaran PKWU KELAS 12. Dalam penyusunan laporan ini, saya
menyadari bahwa hasil laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca
KATA PENGANTAR......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 4
1.2 Tujuan Kegiatan....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 5
1. Pemilihan Jenis Usaha............................................................................... 5
2. Nama Usaha............................................................................................... 5
3. Lokasi Usaha.............................................................................................. 5
4. PERIZINAN USAHA.................................................................................6
5. SUMBER DAYA MANUSIA......................................................................6
6. ASPEK PRODUKSI...................................................................................6
A. Alat-Alat................................................................................................. 6
B. Bahan Baku Tambahan.........................................................................7
Tahapan pengolahan................................................................................. 7
7. ASPEK KEUANGAN..................................................................................8
8. ASPEK PEMASARAN.............................................................................. 10
9. Gambar Usaha.......................................................................................... 11
BAB III PENUTUP........................................................................................... 12
2.1 Kesimpulan............................................................................................. 12
2. Nama Usaha
Usaha ini bernama CIMEY ( Cimol Cheese Crispy )
3. Lokasi Usaha
Lokasi usaha cimol crispy keju mozzarella berada di area khusus
jajanan yaitu di street food PangkalanBun. Tepatnya di Bundaran
Pancasila yang merupakan Pusat Kota. Lokasi ini sangat strategis
mengingat bahwa lokasi ini adalah tempat khusus untuk penjual
jajanan kekenian.
Retribusi Jualan.
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)
Izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Sertifikat Halal
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dari kantor pajak
6. ASPEK PRODUKSI
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek produksi ialah bahan baku dan bahan
tambahan yang digunakan seperti Tepung Kanji dan Keju Mozzarella sebagai bahan
baku utama dalam pembuatan Cimol , peralatan yang digunakan, jumlah tenaga kerja
yang diperlukan, dan hasil dari produksi.
A. Alat-Alat
Tahapan pengolahan
8. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Kemudian beri taburan kaldu
bubuk dan bon cabe ( atau bumbu perasa lainnya sesuai selera ) diatasnya,
Cimol Cheese Crispy siap disajikan
7. ASPEK KEUANGAN
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan yaitu:
Investasi Alat dan Mesin, yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin
produksi yag dibutuhkan untuk proses produksi.
Biaya Tidak Tetap (Variabel), biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
jumlah produksi dan sifatnya tidak tetap, dapat berubah sesuai dengan
jumlah produksinya, seperti bahan baku, bahan kemasan, dan bahan
lainnya.
Biaya Tetap, biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap
bulannya, berapa pun jumlah produksinya, seperti gas, tenaga kerja,
listrik/air, dan sebagainya.
Total Biaya, jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Harga Pokok Produksi (HPP), harga pokok dari suatu produk, dimana
jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak
rugi.
Harga Jual, harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan
produk.
Kebutuhan
NO Keterangan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Satu Bulan
A. Biaya Bahan Baku :
1 Keju Mozarella 500 gr 90.000/1 kg 90.000
3 Plastik 6.000
C. Biaya Overhead :
100 porsi ( 1
Total Porsi
porsi = 10 pcs )
8. ASPEK PEMASARAN
Tahap pertama dimulai dari yang kecil yaitu pengenalan produk
kepada teman-teman,tetangga,rekan kerja dll.
Melalui media sosial untuk pemasaran melalui Instagram ,
Facebook , dan Whatsapp.
Melalui video kreatif advertising produk melalui Youtube
Melalui katalog merupakan salah satu metode pemasaran yang
kerap dilakukan saat ini. Dengan menawarkan katalog,
perusahaan mampu menyajikan informasi yang luas kepada
calon pembeli tentang produk yang mereka tawarkan. Di sisi
lain, cara ini mampu memangkas biaya agen pemasaran yang
cukup memakan biaya besar.
Melalui aplikasi pengantaran makanan online seperti
GoFood,GrabFood dll.
9. Gambar Usaha
10 LAPORAN PKWU ANINDYA
PRODUK
BAB III
PENUTUP
11 LAPORAN PKWU ANINDYA
2.1 Kesimpulan & saran
Dengan Laporan Perencanaan Usaha Makanan Khas Daerah yang sudah
saya paparkan diatas , diharapkan dapat menarik perhatian para pembaca
dan dapat mengembangkan makanan khas daerah yang lebih inovatif. Saya
berharap usaha ini dapat dengan sukses untuk diwujudkan.